13 ~ Sembunyikan ~

516 36 6
                                    

Tutup rapat semua yang kau tahu !
Jangan bicarakan tentang Fakta
Dosa biar aku yang menanggungnya
Yang terpenting semua tertutup rapat

~ Fajar

Lama-lama aku bisa gila jika terus menyembunyikan semua kebenaran dari sahabatku, tapi aku juga tak punya nyali sebesar itu untuk mengatakan semuanya pada sahabatku. Ya Tuhan aku harus bagaimana lagi ? Semakin lama aku menyimpan, maka akan semakin banyak pula kebohongan yang akan aku lakukan pada Ginting.

Nampaknya semesta ingin sekali menghukumku sekarang, sudah tahu pikiranku sedang kacau, kini masih harus ditambah lagi dengan Panggilan dari orang yang sangat tak ingin ku kenal lagi seumur hidupku.

" Mau apa lagi sih Lo ? Gue udah selamatin Lo beberapa kali masih aja Lo belum puas, mau Lo apaan ? " Tanya ku kesal

" Santai aja lagi Jar ! Gue butuh bantuan Lo, kali ini aja Jar ! "

" Nggak ! Gue ngga mau, makin gue bantu Lo, makin gue ngerasa salah sama Ginting. Dia sahabat gue Jean ! "

" Lo yakin ? Lo beneran mau kehilangan Raina ? Oke, gue tinggal bilang "

" Sial ! Oke mau apa Lo ? "

" Gue lupa hari ini gue ada makan malem sama kakaknya Raina, dan gue tadi iyain aja ajakan Ginting buat makan malam, Lo bisa kan buat Ginting batalin acara makan malem gue sama dia ? "

" Lo ribet banget sih ? Kalau Lo mau batalin ya Lo aja ! Ngga usah Ginting "

" Lo bego atau gimana sih Jar ? Ya kalau gue yang batalin, gue keliatan jahat dong sama Ginting... "

" Jadi Lo mau kalau Ginting yang keliatan salah sama Lo, licik juga Lo "

" Bukan licik tapi pinter Jar ! Oke gue anggap jawaban Lo mau ! Makasih ya Jar ! Lo baik banget "

Setelah itu panggilan di akhiri sepihak oleh Jean, setan ! Kalau seperti ini aku harus mengatakan apa pada Ginting ? Apa yang bisa membuat dia membatalkan acara makan malamnya dengan Jean ? Maaf Ginting, lagi-lagi aku harus menipu kamu. Semoga saat kamu mengetahui semuanya nanti, kamu ngga akan marah.

Aku kembali menatap handphone ku dan kini langsung menghubungi Ginting. Berharap ia segera menjawab panggilan dari ku.

" Hai Ting... " Kataku lemah

" Lo kenapa Jar ? Kayanya Lo kok lesu banget... Lo ada masalah ? "

" Gitu deh Ting... Lo bisa nemenin gue ngga malem ini ? Gue butuh hiburan "

" Lo bisa ajak Jom atau Kevin ngga Jar ? Gue ada janji sama Jean mau makan malam ngga enak kalau gue batalin "

" Dia mau makan malem sama selingkuhannya Ting, dia yang minta gue buat bikin Lo batalin makan malem Lo berdua... " Kataku dalam hati

" Lo kan tahu Kevin gimana ? Kalau si Jom... Gue lagi ngga mau denger ceramah Ting... Tapi kalau Lo ngga mau ya ngga papa sih, paling gue depresi terus gila "

" Ya Tuhan Jar ! Oke oke gue temenin Lo, Lo mau kemana sih ? "

" Jalan aja cari udara seger gitu, biar gue bisa lupa sama masalah yang gue hadepin, mau ya Ting "

Salah || Fajar Alfian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang