5 ~ Takut ~

733 56 55
                                    

Dari semua ketakutan ku
Ini yang paling besar
Aku tak ingin ini cepat terungkap
Aku tak ingin kamu pergi
Maaf semua harus ku tutup rapat
Tunggu hingga waktunya tepat !

~ author

Hari ini sepulang kerja, Raina langsung pulang dan bersiap-siap menyusul Bara ke restoran di dekat kantor dimana Bara berkerja, Bara bilang malam ini Dia akan dikenalkan dengan wanita yang membuat Bara sadar seberapa berarti Raina untuknya. Raina tampak sangat bersemangat dan kini dengan mengendarai motor kesayangannya, dia pergi ke restoran yang bisa ia Pastikan Bara dan temannya sudah lama menunggu.

Sampai di restoran Raina langsung mencari keberadaan Bara, setelah matanya menangkap sosok Bara ia berlari dan duduk di dekat Bara, berhadapan dengan wanita cantik yang saat ini memandangnya sambil tersenyum.

" Hai kak maaf lama, abis pulang kerja... " Kata Raina sambil tersenyum canggung

" Udah makan ? " Tanya Bara

Raina menggeleng pelan, Bara memanggil pelayan dan meminta Raina untuk memesan makanan untuknya. Sambil menunggu makanan Raina datang, Raina sibuk mengamati wanita cantik dihadapannya itu.

" Jadi ini yang namanya kak Jean ? Cewe yang kak Bara suka ? " Tanya Rain tanpa ragu

Bara dengan cepat menatap Rain tajam dan memandang canggung Jean.

" Iya nama aku Jean... Aku juga suka kok sama Kaka kamu "

" Ihhh kak pake Lo gue aja kalau ngomong sama Rain... Santai aja, tuh kan kak... Kenapa kalian ngga pacaran aja ? " Tanya Rain

Jean dan Bara saling pandang kemudian tersenyum. Bara mengacak rambut Rain gemas.

" Kenapa ? Masalah perbedaan ? Santai lah kak ! Bagi Tuhan menyatukan langit dan bumi aja mudah apalagi kalian "

Bara dan Jean kembali tersenyum, apa yang dikatakan Raina benar. Tapi entah apa mereka seberani itu ? Rain kini fokus pada makanan di depannya yang baru saja diantar pelayan.

" Agama ngga melarang kita buat jatuh cinta dan bahagia kak ! Terlepas kelak kita bersanding dengan siapa ya itu masih rencana Tuhan "

" Raina... " Tegur Bara

" Kenapa ? Raina bener kok Bar ! Selama ini kamu udah mau ambil resiko buat nyatain perasaan kamu ke aku, tapi aku terlalu pengecut buat sekedar akui kalau aku juga cinta sama kamu, kalau harus sakit harusnya kita sama-sama rasain bukan cuma kamu, maaf ya Bar. Sekarang semua keputusan balik ke kamu ! Kamu maunya gimana ? " Kata Jean lembut

" Kalau aku bilang aku cinta kamu dan aku mau kamu jadi pacar aku gimana ? "

" Kalau itu keputusan kamu, aku mau Bar... Rain bener terlepas dari apa yang akan terjadi nanti, itu urusan Tuhan, untuk saat ini aku ngga bisa kehilangan kamu dan ngga bisa jauh dari kamu "

Bara meraih tangan Jean dan menggenggamnya erat. Raina yang ada didekat mereka hanya tersenyum bahagia, semoga dengan kehadiran Jean, Bara benar-benar akan bahagia dan mulai melupakan Amel yang selama ini menempati hatinya. Malam itu terus berlanjut dengan perbincangan seru dari Raina. Baru sebentar Raina dan Jean bertemu tapi mereka langsung bisa akrap dengan mudah seolah teman lama yang dipertemukan kembali.

Salah || Fajar Alfian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang