19 ~ Kejelasan ~

443 39 34
                                    

Jadi ini kisah sebenarnya
Dia penipu dan aku penjahat
Yang ku kira aku adalah pemeran utama
Nyatanya aku persinggahan semata
Seseorang yang menjelma menjadi kekasih kedua

~ Raina

Hari ini kak Bara pulang, Dia datang dengan memamerkan senyum miliknya dan langsung memberiku sebuah paper bag yang berisi kado ulang tahunku. Aku memeluk kak Bara erat, dalam benakku selalu muncul keinginan untuk bertanya tentang foto yang ku temukan waktu itu, tapi apa ini waktu yang tepat ?. Kak Bara melepas pelukannya dan menatap ku sekilas.

" Kok kayanya ngga seneng gitu ? Ngga suka kadonya atau ngga suka kakak Dateng ? " Tanya kak Bara masih dengan senyum miliknya yang manis

" Ummm ngga kok kak, Raina suka sama kadonya dan ya kali Raina ngga seneng kak Bara pulang, Raina cuma... Ummm ngga deh lain kali aja, kak Bara pasti capek kan ? " Kata ku sambil memaksakan senyum

Kak Bara menghela nafas panjang, ia memanggil bibi untuk membawakan koper miliknya ke Kamar, selanjutnya kak Bara membawaku untuk duduk di sofa bersamanya.

" Bilang ada apa ? Sepanjang apapun ceritanya dan seburuk apapun kabarnya, kak Bara akan denger " katanya yang kembali menyulut keberanian dalam diriku

Ku beranikan diriku menatap kak Bara, ku hembuskan nafas berat, bersiap dengan resiko jika nanti Kak Bara akan marah.

" Sebelumnya Raina minta maaf, kemarin masuk Kamar Kak Bara tanpa izin, Raina cuma mau beres-beres aja. Tapi pas Raina beres-beres ngga sengaja Raina nemu foto ini " kata ku sambil menunjukkan foto yang sedari tadi ku sembunyikan

Kak Bara meraih foto yang ku sodorkan dan kini terlihat memaksakan senyum miliknya.

" Jadi kamu udah tahu ? Kalau kak Bara sama Fajar pernah sahabatan ? "

" Ya gitu... Terus cewe itu siapa ? " Tanya ku sambil menunjuk foto wanita yang ada di antara foto kak Bara dan Fajar

Karna itulah yang ingin ku tahu, tentang Fajar dan Kak Bara yang berteman aku tak begitu perduli. Aku juga tak memberitahu kak Bara tentang hubunganku dengan Fajar, karna ku yakin Kak Bara akan menentang hubunganku dengan Fajar.

" Kenapa kamu harus tanya lagi ? Kamu udah tahu semuanya kan ? Tentang Fajar sahabat kakak yang sekarang kakak benci, karna dia juga benci sama kakak dan cewe ini kamu pasti juga bisa tebak siapa ? Dia adalah cewe yang buat kita berantem sampe bermusuhan kaya gini Amel "

Aku sedikit terkejut bagaimana kak Bara bisa menyebut foto Senja itu Amel ?

" Amel ? " Tanya ku dengan suara yang bergetar

" Iya Senja Amelia... Cewe yang kakak Suka, cewe yang masih punya tempat dihati kakak meski udah diganti sama Jean tetep aja nama Amel masih tersimpan di hati Kak Bara... Cewe yang jadi calon istri sahabat kakak, Fajar... Dan cewe yang sampai saat ini kakak ngga tahu apa kabarnya "

Aku tak bisa menahan air mataku lagi, ku rasa kak Bara tak begitu menyadari jika aku menangis sampai dia melihat kearah ku.

" Rain... Kamu kok nangis ? " Tanya kak Bara panik

" Jadi... Senja... Itu Amel... Pasien yang Raina rawat selama ini ? Wanita yang jadi sahabat Raina ? Dan calon suami dan pacar yang ia ceritain itu Fajar ? Fajar Alfian ? "

Salah || Fajar Alfian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang