34 ~ Akhirnya (end) ~

1.1K 48 23
                                    

Ketika kekacauan ini terjadi
Apakah aku yang harus disalahkan ?
Apa aku yang harus bertanggung jawab ?
Aku sudah cukup menyedihkan
Apa kekacauan ini aku pula yang harus menanggung ?

~ author

Sudah beberapa waktu berlalu, Raina saat ini sudah bisa dikatakan sembuh seperti dulu lagi. Trauma mungkin masih ada tapi Raina masih bisa mengendalikan itu semua. Bahkan Raina sudah sering berhubungan dengan Senja, tapi untuk kembali berhubungan dengan Fajar Raina masih memikirkan hal itu beberapa kali.

Raina masih enggan untuk berhubungan lagi dengan Fajar atau bertemu dengan dia, takut... Ya kata itulah yang pertama kali muncul dalam benak Raina saat nama Fajar di sebut. Itu juga yang menjadi alasan kenapa Raina tidak memenuhi undangan pernikahan Senja dan Fajar. Ya pada akhirnya Senja dan Fajar menikah, tentu saja Raina di undang, tapi Raina memilih untuk tidak datang.

Hari ini adalah hari ulang tahun Raina, tak seperti tahun sebelumnya yang sepi tahun ini ulang tahun Raina sanggat Ramai, bahkan dari sebelum pesta diadakan sudah banyak orang datang membatu Raina dan Bara mendekorasi rumah mereka untuk tempat mengadakan pesta. Beberapa menit sebelum acara tiup lilin di mulai banyak teman Raina yang diundang datang.

" Lo serius undang Senja sama Fajar ? " Tanya Niken

" Ummm... Mungkin ini waktunya gue buat maafin semua kesalahan Fajar, meski gue tahu kesalahan itu akan tetap ada "

" Lo ngga mau kasih tahu ke Senja, tentang apa yang udah di lakuin sama Fajar ? " Tanya Niken lagi

" Lo mau bikin rumah tangga mereka hancur ? Baru beberapa bulan mereka nikah masa udah ada masalah aja, masalah sebesar itu lagi, yang ada mereka cerai Ken, dan gue ngga mau jadi penyebabnya "

" Gimanapun Lo yang harusnya nikah sama Fajar, karna Fajar harus tanggung jawab sama apa yang udah dia perbuat "

" Udahlah... "

Kini senyum diwajah Raina hilang, pandanganya mengembara mencari sosok Bara, tapi yang ia lihat justru kedatangan Fajar dan Senja, sakit ya entah kenapa saat melihat Fajar hatinya sakit, ya mungkin pria itu terlalu dalam tancapkan luka hingga butuh waktu yang lama pula untuk sembuh. Raina kembali mencari keberadaan Bara dan akhirnya Raina menemukan Bara yang tengah berbincang dengan Ginting dan Mitzi.

" Bisa-bisanya kak Bara jadi obat nyamuk " kata Raina

" Gimana ? " Tanya Niken yang tak begitu mendengar apa yang dikatakan Raina

" Enggak gue mau ke kak Bara bentar ya " kata Raina yang kini langsung berlari kearah Bara dan mengatakan ingin memulai pestanya saja. Bara mengangguk setuju.

Acara tiup lilin pun dimulai, semua undangan berkumpul dan menyanyikan lagu untuk Raina, tepat setelah Raina meniup lilin semua orang kompak bertepuk tangan. Kini Raina memotong kue ulang tahunnya dan memberikan potongan itu pada Bara.

" Makasih, selamat ulang tahun Raina " kata Bara

" Ummm... Makasih kak "

Tamu undangan kini beriringan memberikan ucapan pada Raina.

" Selamat ulang tahun ya bocah, panjang umur, sehat selalu dan cepet di deketin sama Jodoh " kata Ginting

Salah || Fajar Alfian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang