33 ~ Pulih ~

623 50 4
                                    

Kamu mungkin tak bersuara
Tapi aku tahu kamu perlahan sembuh
Kamu mungkin masih terlihat rapuh
Tapi aku tahu saat ini kamu sedang berjuang
Untuk kamu... Untuk satu kata pulih

~ author

Hari ini Bara memutuskan untuk membawa Raina pulang, ia yakin Raina sudah mulai sembuh. Hal ini pun di sambut baik oleh Rian dan Ginting yang saat ini ikut menyambut kedatangan Raina kembali dirumah miliknya. Bara mengadakan pesta kecil-kecilan untuk menyambut kedatangan Raina, tak banyak yang di undang karna Raina juga masih sedikit takut dengan suasana ramai.

Saat ini Raina berdiam sendirian di tepi kolam renang, ia khawatir tentang sesuatu tapi ia tak tahu apa persisnya yang jelas saat ini perasaannya teramat cemas.

" Nih.... Katanya kalau kita lagi khawatir sama sesuatu makan manis bisa bantu kita biar tenang " kata seseorang yang kini mengulurkan lolipop pada Raina

Raina menerima uluran lolipop tadi, anhenya apa yang dikatakan pria itu salah. Bukannya tenang ia malah makin khawatir. Ia mencoba beberapa kali menarik nafas dalam untuk menenangkan diri dan akhirnya berhasil.

" Gue sebenarnya malu sama Lo Rain, gue ngga seberani Lo... Gue ini pengecut, beberapa kali gue ngga berani buat kasih lolipop ini ke Lo secara langsung, bahkan gue pernah minta Fa... Seseorang buat beliin lolipop buat Lo, karna waktu itu gue liat Lo di minimarket, gue takut Lo tahu kalau gue yang kasih lolipop ini buat Lo jadi gue minta dia yang beli " kata pria itu ya dia tak menyebut nama Fajar takut jika Raina masih trauma mendengar nama itu.

" Lo sadar ngga sih Rain... Kalau kita dulu ngga kaya gini ? Gue mana punya nyali buat sekedar Deket sama Lo kaya gini, bahkan sampe sekarang kalau gue lagi deket sama Lo gini gue masih suka grogi "

Raina masih tak menjawab apapun, karna selama ini Raina memang terus membisu. Ia hanya akan menjawab dengan mengangguk atau menggeleng.

" Lo juga tahu ngga, kedatangan Lo waktu itu buat bantu temen gue yang luka, berhasil curi perhatian kita bertiga, gue sempet kesel kenapa gue ngga punya nyali sebesar temen gue cuma buat minta nomor Lo waktu itu... Jadi gue keduluan ya "

Raina tak menjawab apapun tapi kini perasaanya makin cemas, ia takut benar-benar takut.

" Rain... Jangan takut lagi ya ! Gue bakal selalu ada buat lindungi Lo, gue ngga mau janji tapi sebisa mungkin gue akan penuhi ucapan gue itu, yaudah gue gabung yang lain dulu ya " kata pria itu yang kini bangkit dan berjalan pelan meninggalkan Raina

" Makasih " kata Raina lirih tapi masih bisa didengar oleh pria itu

Pria itu tak mengatakan apapun tapi tersenyum manis dan kini bergabung dengan temannya yang lain.

" Dari mana Lo Jom ? " Tanya Ginting

" Ngobrol sama Raina "

Ginting hanya mengangguk mengerti, ya dia mengerti saat ini sahabatnya itu sedang berjuang merebut hati Raina dan berjuang mendapatkan restu dari Bara untuk mendekati Raina.

" Inget gue belum sepenuhnya percaya sama Lo ya " kata Bara yang kini bergabung dengan mereka

" Ummm.... "

Ginting menepuk bahu Rian pelan

" Kasih hadiah buat Raina yuk ! " Ajak Rian tiba-tiba

Salah || Fajar Alfian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang