Zayn [12]

319 59 70
                                    

Don't forget to press vote and give your comments, thank you.

Harry's

Sebenarnya kemana si Liam itu. Ia menghilang sudah delapan bulan semenjak ia dengan tiba-tiba saja memberikan perusahaannya kepada istriku. Aku ingin ia kembali menjalani perusahaannya itu. Kandungan Jojo sudah berjalan tujuh bulan, perutnya sudah semakin membesar. Ia juga sudah sulit untuk melakukan pekerjaan berat. Aku tak mungkin memberikannya izin untuk terus bekerja.

Aku bahkan tidak bisa menemukan dimana Ashton. Padahal hanya dia jalan satu-satunya agar aku bisa menemukan Liam. Tapi sialnya dua manusia itu hilang entah kemana seolah ditelan bumi. Kenapa seolah sangat mencurigakan.

"Dad?" Aku menoleh ketika Caitlin memanggilku. Kenapa anak ini terbangun ditengah malam seperti ini.

"Kenapa kau terbangun, sayang?" Tanyaku sambil mengangkatnya untuk duduk dipangkuanku. Aku mengelus surainya yang mulai memanjang. Tak terasa anak-anak kembarku sudah berumur 4 tahun. Rasanya baru kemarin aku menemani Cassandra melahirkan mereka.

"Aku ingin susu. Tadinya aku ingin minta tolong Jojo untuk membuatkannya, tapi ia sedang terlelap." Jawabnya sambil menyender dipundakku.

"Biar dad yang buatkan saja. Kasihan Jojo, ia sangat lelah hari ini." Kataku dan ia mengangguk. Aku meninggalkannya duduk sendiri disofa dan mulai membuatkannya susu didalam botol.

Biasanya, kalau satu dari anak-anak kembarku terbangun, yang lainnya akan ikut terbangun juga. Lelahnya memiliki anak kembar adalah itu, satu bangun semuanya bangun. Satu sakit semuanya ikut sakit. Aku terkadang tidak bisa membayangkan, bagaimana kalau kembaran Bella, lahir dan selamat hidup hingga hari ini. Bayangkan, ada dua Annabelle. Bisa gila aku dibuatnya.

Aku kembali keruang tv, melihat Caitlin yang tengah memejamkan matanya sambil mengemut ibu jari tangannya, menggemaskan.
"Sayang, hei, bangunlah. Ini susu-mu." Ia kembali membuka matanya dan langsung tersenyum ketika melihat aku memberikan botol susu miliknya yang sudah terisi penuh. Ia langsung meraihnya dan melebarkan tangannya tanda jika ia meminta aku untuk menggendongnya.

"Kau ingin tidur dikamar dad?" Tawarku dan ia mengangguk. Aku mematikan tv dan langsung beranjak menuju kamarku dan Jojo.

Jojo terbangun ketika Caitlin menaiki ranjang kami, ia langsung memeluk Caitlin yang tengah sibuk dengan botol susunya.
"Kenapa kau tidak membangunkanku, Harry?" Tanyanya dan aku pun tersenyum.

"Kau terlihat sangat lelah. Lagi pula kenapa harus membangunkanmu ketika aku bisa melakukannya 'kan?" Jawabku dan ia pun mengangguk pelan.

"Terima kasih." Katanya.

"Ayo kembali tidur." Ujar Jojo kepada Caitlin yang sudah menghabiskan setengah botol susunya itu. Aku masuk kedalam kamar mandi untuk menyikat gigiku sebelum tidur, kegiatan rutinku. Ketika aku kembali kekamar, Jojo masih terjaga, namun Caitlin sudah mulai tertidur.

"Bagaimana kabar anakku?" Tanyaku sambil mengelus perutnya yang sudah membesar.

"Ia sedang sangat aktif hari ini. Ia terus menendang." Katanya.

"Kenapa ia tak pernah menendang ketika aku sedang mengelusnya 'sih." Kataku kesal. Jojo terkekeh ringan sambil ia mengelus suraiku yang berantakan karena suraiku sudah mulai memanjang.

"Besok coba kau elus lagi 'ya. Mungkin sekarang ia sedang tidur."

Authors

Harry tengah membantu Louis memilih cat untuk mengecat ulang ruang bermain Freddie. Harry sibuk dengan ponselnya, sedangkan Louis sibuk memilih cat yang bisa dihapus karena Freddie selalu menjadikan dinding sebagai kanvasnya.

THE FINAL SHOW | Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang