THE FINAL SHOW | Harry Styles

No Mercy [19]

Don't forget to press vote and give your comments, thank you.

Authors

Harry, Cassandra, Zayn, Liam bahkan Louis tengah duduk bersama dikamar hotel itu. Louis menyusul Harry ketika Harry menyuruhnya datang.

"Cass, beritahu aku, tentang semuanya." Kata Harry, akhirnya. Cassandra menatap mantan suaminya itu dengan sendu. Ia bahkan masih tak tahu harus bagaimana merangkai kata agar Harry tidak emosi lebih dulu ketika ia tengah menjelaskan nanti.

"Cass." Panggil Harry dengan penekanan, Cassandra pun menghela nafasnya secara perlahan sebelum akhirnya ia mulai membuka mulutnya untuk berbicara.

"Seminggu sebelum aku dikabarkan mengalami kecelakaan, Jojo mendatangiku yang tengah makan siang sendiri disalah satu cafe yang terletak didekat sekolah Bella. Awalnya aku biasa saja, kendati ia memang tinggal di London dari dulu. Tapi ia tanpa basa-basi langsung memintaku untuk menggugat cerai-mu, ia berkata aku harus berpisah denganmu karena ia berkata, seharusnya yang ada diposisi ku adalah dia. Aku menolak, tentu saja. Dan ia mengancam akan membuat hidupku sengsara, aku tidak goyah. Aku tetap pada pendirianku yang mana tak akan pernah mau berpisah darimu. Setelahnya ia pergi, meninggalkanku di cafe itu. Aku pikir ia menyerah, namun nyatanya, tiga hari setelah pertemuan itu, ia kembali mendatangiku ketika aku baru saja selesai mengantar Bella kesekolahnya. Ia memberikanku foto the triplets, dan berkata kepadaku kalau ia akan mencelakai the triplets jika aku tak ingin berpisah denganmu. Lagi-lagi aku menolaknya, bahkan aku menampar pipinya saat itu. Aku pikir semua hanya gertakan saja. Tapi tidak ketika ia tiba-tiba saja mengirimkan email kepadaku yang mana adalah fotonya yang tengah duduk berdampingan dengan Luke di taman sekolahnya. Harry, aku kalut, aku panik. Akhirnya aku menyerah dan ingin melaporkannya kepada polisi, namun ketika aku sedang menuju police station, Kendall menabrak mobilku, aku terluka, cukup parah, dan karena itu aku tak bisa melawan Kendall yang saat itu menyeretku masuk kedalam mobilnya dan setelahnya ia memukul kepalaku hingga aku tak sadarkan diri. Keadaan selanjutnya yang aku tahu, aku terbangun diapartement milik Kendall dan juga Jojo yang terletak diutara London. Jojo mendatangiku ketika aku sudah sadar, ia berkata sudah saatnya posisiku digantikan olehnya. Dan aku tak bisa berbuat apapun karena mereka selalu menyuntikkan ku morphine, aku tidak berdaya Harry. Aku pernah mencoba kabur namun tak berhasil. Dan mereka mulai menyiksaku dengan memukulku, hampir memukul seluruh tubuhku. Hingga akhirnya aku menyerah. Bukan karena aku tak tahan ketika mereka menyiksaku. Tapi karena Jojo sudah berhasil mendekatimu dan juga anak-anak kita. Dia semakin memiliki kesempatan untuk mencelakai Bella dan the triplets, aku tak mau itu terjadi hingga akhirnya aku menyetujui apapun yang ia mau. Jojo dan Kendall nyatanya cukup pintar, mereka menghapus semua tentangku, bahkan jika kau cari tentang seorang Cassandra Stan ataupun Styles di google, kau tak akan menemukan wajahku disana, dan justru wajah seseoranglah yang muncul. Mereka memalsukan data tentangku agar kau atau siapapun tidak dapat melacak keberadaanku. Mereka memberikanku nama baru, Valary Morgan, nama yang aku pakai bertahun-tahun sebelum Zayn menyelamatkanku. Hingga akhirnya kau kembali menjalin kasih dengannya-Jojo. Ia mulai memalsukan tanda tanganmu untuk kebutuhan pengadilan-" Harry yang mendengarnya pun langsung memandang Cass dengan tak mengerti. Cass yang tahu akan kebingungan Harry pun akhirnya melanjutkan penjelasannya itu.

"-Harry, mungkin kau tak tahu. Kalau kau dan aku, sudah resmi bercerai." Lanjutnya. Harry tergelak karena nyatanya ia tak pernah menceraikan Cassandra. Bagaimana mungkin, saat itu Cassandra sudah meninggal, untuk apa ia menceraikan Cassandra.

"Apa-apaan!" Kata Harry tak percaya.

"Harry, ia memaksaku untuk menggugat cerai-mu. Dan kau telah menyetujui perceraian itu dengan menandatangani surat itu. Memang bukan kau, tapi Jojo telah berhasil memalsukan semua datamu. Dan setelah resmi bercerai, ia membawaku ke Las Vegas, dia menjadikanku Pelacur disana." Harry tergelak tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Sedangkan Cass sudah menangis terisak semakin menjadi dari sebelumnya. Louis yang mendengarnya pun tengah mengeraskan rahangnya menahan emosi. Zayn dan Liam hanya menjadi pendengar yang baik disana.