Valary [10]

298 63 47
                                    

Don't forget to press vote and give your comments, thank you.

Authors

"Yang ini, atau yang ini?" Tanya Jojo kepada Harry yang masih sibuk bercermin. Ia menatap Jojo dari cermin didepannya, tersenyum sangat manis kepada wanita itu, "Coba pakai yang itu." Kata Harry sambil ia menunjuk kearah kiri Jojo.

Sambil ia menunggu Jojo, ia pun menyempatkan diri untuk menghubungi Gemma, menanyakan kabar anak-anaknya termasuk Bella. Ia merasa sangat beruntung memiliki kakak dan Ibu sebaik mereka. Jika Gemma dan Ibunya tidak membantunya mengurus anak-anak, mungkin Harry sudah mati berdiri.

"Terima kasih Gem. Sebentar lagi kau tak perlu mengurus mereka lagi 'kok. Akan ada yang mengurusnya. Baiklah, aku harus pergi, bye." Kata Harry sebelum ia memutuskan panggilan.

"Harry, bagaimana menurutmu." Tanya Jojo yang kini sudah berganti pakaian. Harry menatapnya, dari kepala hingga batas kakinya. Tersenyum dan mendekat kearah Jojo, ia menyingkirkan sebagian surai Jojo yang menutupi wajahnya.

"Kau tampak sangat menawan." Ujar Harry yang diikuti dengan ia mengecup kening Jojo sangat dalam.

"Kau membuatku merona!" Kata Jojo sambil ia memukul pelan dada Harry. Harry terkekeh dan membawa Jojo kedalam pelukannya, "Aku serius, sayang. Gaun ini saja, ini membuatku tak bisa berpaling darimu." Jawab Harry.

"Baiklah kalau begitu. Bagaimana dengan tuxedo-mu?"

"Semua tuxedo sama saja. Maksudku, modelnya selalu sama, hanya saja bahannya yang berbeda. Aku akan memilih yang ini saja." Jawab Harry.

"Baiklah, aku akan berganti pakaian lagi. Lalu kita pulang 'ya? Bella belum mengerjakan tugas sekolahnya." Kata Jojo, dan Harry menurut.

***

"Selesai! Apa kau mempunyai pekerjaan rumah yang lainnya Bells?" Tanya Jojo ketika ia baru saja selesai membantu Bella mengerjakan tugas sekolahnya-matematika.

"Aku masih belum selesai mewarnai untuk tugas seni-ku." Jawab Bella.

"Baiklah. Ayo kita mewarnai bersama, bagaimana?" Usul Jojo dan Bella pun setuju, "Tapi, biar aku saja yang mewarnai. Kau bantu memilihkan warnanya saja 'ya. Karena itu 'kan tugas sekolahku, aku tidak mau dikerjakan oleh orang lain." Jojo yang mendengarnya pun tersenyum dan mencolek pipi Bella.

"Aye aye captain!" Jawabnya.

Bella pun dengan tak sabaran meraih buku gambar dan crayonnya. Ia meletakkan buku gambar itu diatas meja belajarnya.

"Menurutmu, lebih bagus mawar merah, atau mawar merah muda?" Tanya Bella dan Jojo terlihat sedikit berpikir.

"Kalau mom-mu, ia suka mawar apa?" Pertanyaan Jojo itu membuat Bella menghela nafasnya pelan, "Mom-ku tidak suka bunga mawar. Dia suka tulip. Ah, tapi Lukey suka bunga mawar, dia suka mawar merah dan mawar putih." Jawab Bella lagi.

"Baiklah, kalau begitu, mawar merah saja. Setuju?" Dan Bella mengangguk mengiyakan.

"Seru sekali, kalian sedang apa?" Tanya Harry yang baru saja masuk kedalam kamar Bella sambil ia menggendong Caitlin yang tengah memegang botol susunya.

"Bermain monopoli, tentu mewarnai, dad." Jawab Bella membuat Harry terkekeh. Ia duduk diatas ranjang Bella sambil menatap putrinya dengan calon istrinya itu.

"Kalau nanti kalian menikah, aku harus memanggil Jojo dengan panggilan apa?" Pertanyaan Bella itu membuat Harry dan Jojo saling bertatapan. Bella pun bergantian menatap dad-nya dan calon ibu tirinya itu.

"Kau maunya memanggilku dengan apa?" Kata Jojo akhirnya, "Bagaimana kalau Oma? Aku mendengar Brody memanggil seseorang dengan sebutan Oma." Jawab Bella dengan polosnya.

THE FINAL SHOW | Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang