Luke [02]

642 90 23
                                    

Don't forget to press vote and give your comments, thank you.

Authors

"Bella, kau harus mendengarkanku dengan baik. Luke, dia-"

"-Kenapa? Dia poop dicelana? 'Kan dia masih menggunakan diapers." Potong Bella membuat Harry membuang nafasnya kasar.

"Bukan, Bella! Jangan memotongku!" Kata Harry kesal.

"Ya, oke, lalu apa. Aku tidak suka digantung dad."

"Itu, anu, Luke itu... Ummm."

"Anu anu, anu apa. Sudahlah dad diam saja. Bicara saja lama, aku terlambat les ballet." Kata Bella lagi.

"Kau menjengkelkan. Aku rasa disaat membuatmu aku tengah mabuk liquor."

"Liquor? Dad meminum susu saja langsung mabuk."

"Sudah 'ya Annabelle. Sana pergi."

"Jangan lupa salmon dan kentang tumbuk ku!" Pekik Bella sambil melenggang pergi dan Harry hanya menjulurkan lidahnya.

"Dimana Bella-ku?" Cassandra bergabung bersama Harry sambil ia memberikan cookies cokelat.

"Baru saja pergi les. Kau menyuruhnya les ballet?"

"Ya, anak itu harus mempunyai keahlian." Jawab Cassandra sambil ia mengikat surainya.

"Dia sudah jago menggambar, aku rasa itu keahliannya."

"Tetap saja harus mempunyai keahlian lain. Kau tahu, anak itu semakin pintar, aku semakin menyayanginya." Kata Cassandra, "Annabelle seperti itu kau sayangi." Ejek Harry dan Cassandra langsung memukul pelan bibir Harry.

"Dia anakku, anakmu, anak kita. Hati-hati kalau berbicara."

"Aku hanya bercanda, sayang. Akh, kau tidak ingin membuat adik lagi untuk dia dan the triplets?" Goda Harry.

"Oh kau mau? Buat saja bersama Louis 'ya."

"Kau memang kurang ajar Cassandra."

"Ya, itu aku."

***

"Kau siapa?" Tanya Bella kepada laki-laki yang tengah berdiri didepannya. Lelaki itu membungkuk, menyetarakan tubuhnya dengan Bella.

"Kau pasti Bella." Kata lelaki itu.

"Bukan. Aku Annabelle. Aku sepertinya mengenalmu." Ujar Bella sambil ia mengernyitkan dahinya menatap lelaki itu.

"Kau lupa denganku?"

"Liam!" Pekik Bella sambil memeluk lelaki itu. Liam terkekeh dan membalas pelukan Bella. Liam sangat merindukan anak perempuan yang dulu selalu mewarnai hari-harinya, ketika ia masih menjalin kasih dengan Cassandra.

"Kau sudah besar 'ya Bella." Kata Liam.

"Tentu saja, aku 'kan diberi makan dan minum dengan mom-ku. Ah apakah kau ingin bertemu dengan mom-ku?"

"Dengan mom dan dad-mu, lebih tepatnya." Jawab Liam sambil tersenyum.

"Dad tidak ada, dia bekerja. Mom sedang dikamar, jadi bagaimana?"

"Baiklah, tolong panggilkan mom-mu saja 'ya?" Bella mengangguk dan langsung berlari menjauhi Liam. Anak itu masuk kedalam kamar Cassandra, membuat Cassandra terkejut karena anak itu terpeleset ketika ia tak sengaja menginjak mainan karet milik Ed.

"Kenapa kau lari-larian didalam rumah 'sih Bella! Apa yang sakit?" Kata Cassandra. Bella hanya memberikan mimik wajah kesakitan sambil ia mengusap bokongnya yang sakit.

THE FINAL SHOW | Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang