Don't forget to press vote and give your comments, thank you.
For ercsn__
Harry's
Aku kembali menerima email dari Aldar Properties. Ini sudah email yang ketiga dan tetap aku abaikan. Sudah enam bulan setelah email pertamanya aku terima, aku lebih memilih tidak merespon ajakannya untuk bekerjasama. Memang aku tahu itu adalah kesempatan besar dan jika aku menerimanya akan memiliki profit yang baik, hanya saja aku tak ingin meninggalkan keluargaku karena jika aku menjalin kerjasama bersama mereka, aku pasti akan sering mengunjungi Dubai.
Biar bagaimanapun aku memiliki keluarga, dan lagi, Jojo tengah hamil dua bulan saat ini.
Aku merasa bersalah kepada Jojo karena aku sudah berburuk sangka kepadanya. Aku menyangka ia menutupi sesuatu dariku yang ternyata ia tak pernah seperti itu. Ketika aku ikut dengannya ke Las Vegas saat itu, ia benar-benar mengurus pekerjaannya disana. Dan setelah kejadian hari itu pun aku berjanji pada diriku sendiri untuk mulai memercayai dia sepenuhnya tanpa ada kecurigaan lagi.
"Dad, aku ingin menginap dirumah Freddie." Aku menoleh kepada Bella yang berdiri didepan pintu ruang kerjaku, "Kemas bajumu, setelah itu dad antar kau kerumah Freddie." Kataku dan ia pun mengangguk antusias. Anak-anakku sudah besar, dan tak terasa kepergian Cassandra sudah 4 tahun berlalu.
Aku masih mencintainya. Terkadang aku berharap kalau ia masih hidup, bersamaku, bersama anak-anak kami, merajut kasih, menjalin cinta.
Tapi nyatanya itu hanyalah inginku saja.
"Harry, kau mengantar Bella kerumah Gemma?" Tanya Jojo yang sudah masuk kedalam ruang kerjaku, aku tersenyum melihatnya dan menganggukkan kepalaku pelan. Aku menutup laptopku, meninggalkan pekerjaanku untuk berbincang kecil dengan istriku.
"Iya, kenapa. Kau ingin ikut?" Tanyaku namun ia menggeleng.
"Aku ingin pizza. Bisa kau belikan ketika sudah mengantar Bella nanti?"
"Tentu. Ada lagi?" Tanyaku, "Tidak, pulanglah tepat waktu. Dan hati-hati." Katanya membuat hatiku menghangat.
Authors
Lelaki bersurai cokelat itu baru saja menyelesaikan shift kerjanya disalah satu kedai kopi yang terletak dipinggir kota Holmes Chapel. Ia berjalan sambil menyalakan sebatang rokok yang akan dihisapnya. Angin Holmes Chapel malam ini cukup dingin dan menusuk kulit. Namun ia berjalan santai menikmati keindahan kota Holmes Chapel pada malam hari sambil menghisap sebatang rokok disana.
Ketika ia tiba didepan rumahnya, ia menyempatkan diri membuka kotak surat yang memang menandakan ada surat yg datang disana. Ia meraih satu-satunya surat yang berada didalam kotak surat itu. Ia membuka surat itu sambil ia berjalan kedalam rumahnya.
Kakinya menegang disana dan mulutnya ternganga.
Jantungnya berdegup kencang seolah ia baru saja selesai berlari marathon."How can it be!" Pekiknya tertahan. Ia membuang pandangnya dari surat itu, dan lebih memilih memandang tembok teras rumahnya yang berwarna putih tulang itu. Pikirannya melayang, memikirkan akan kebenaran dari isi surat itu.
Ia melihat amplop yang tadi membungkus surat itu guna mencari tahu siapa pengirim surat ini dan kenapa harus ia yang menerimanya. Tapi usahanya itu sia-sia saja karena ia tidak menemukan siapa pengirimnya.
Ia akhirnya memilih untuk masuk kedalam rumahnya masih dengan pikiran yang sama.
"Kau sudah pulang?" Tanya perempuan bersurai Blonde itu-kekasihnya, dan lelaki itu hanya mengangguk pelan. Ia tidak memerdulikan kekasihnya yang masih berbicara dengannya. Ia masuk kedalam kamarnya dan membanting tubuhnya diatas ranjang.
![](https://img.wattpad.com/cover/207476357-288-k596684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FINAL SHOW | Harry Styles
FanfictionCOMPLETED ✔ The Final Show of Friends With Benefits We don't talk enough We should open up Before it's all too much Will we ever learn? STORY WRITTEN BY : GRIZTAA IDEA BY : GRIZTAA COVER BY : GRIZTAA PUBLISH DATE : DECEMBER 02, 2019