Cassandra [05]

344 57 35
                                    

Don't forget to press vote and give your comments, thank you.

Authors

"Baiklah Harry." Kata Liam, dan Harry pun bergegas meninggalkan ruangan Liam. Mereka baru saja membicarakan kerjasama terbaru diantara perusahaan mereka.

"Hai Harry." Sapa Jojo kepadanya ketika ia baru saja keluar dari ruangan Liam. Harry menatapnya tak suka. Dan ia pun berjalan tanpa memerdulikan Jojo yang tengah tersenyum dan menyapanya.

"Kau sombong sekali, Harry. Kau lupa dengan apa yang dulu terjadi diantara kita?" Goda Jojo lagi, dan kali ini Harry menghentikan langkahnya. Ia berbalik menatap Jojo yang masih tersenyum.

"Dengar, Josephine. Aku berharap kau bisa berhenti menggangguku. Jangan buat aku melakukan hal yang buruk kepadamu." Ancam Harry, namun itu tak membuat Jojo takut sedikipun.

"Kau mengancamku? Baiklah." Jawabnya. Harry tak perduli. Ia kembali berjalan menjauhinya.

1 Week Later

"Bagaimana bisa!" Teriak Harry ketika ia menerima panggilan dari Gemma baru saja. Ia langsung terlihat gusar ketika panggilan dari Gemma sudah terputus. Ia langsung membuka asal jas yang ia pakai dan keluar dari ruangan kerjanya.

"Aku pergi. Batalkan semua meeting untuk hari ini hingga tiga hari kedepan." Katanya kepada sekretarisnya yang hanya menatapnya bingung. Harry melangkahkan kakinya keluar dari kantornya yang teramat besar.

"Tuan." Sapa Theo kepadanya.

"Berikan kunci mobilku." Kata Harry.

"Tapi, Tua-"

"-cepat berikan, Theo!" Pekik Harry membuat Theo langsung memberikan kunci mobilnya.

"Kau pulang saja dengan menggunakan taxi. Aku meliburkanmu hingga tiga hari kedepan." Ujar Harry sebelum akhirnya ia masuk kedalam mobil dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Selama diperjalanan ia berkali-kali ingin menabrak mobil didepannya, dan juga pejalan kaki. Ia tak perduli dengan segala umpatan yang diberikan kepadanya ketika ia hampir menabrak orang.

Fokusnya saat ini hanya satu, Cassandra.

Tak lama pun ia tiba dirumahnya. Ia langsung memarkirkan mobilnya secara asal. Memasuki rumah mewah miliknya itu, ia langsung mendekat kearah Gemma yang tengah terisak.

"Harry!" Itu Gemma. Ia langsung memeluk Harry yang baru saja tiba.

"Bagaimana bisa, Gemma? Bagaimana bisa ini terjadi." Tanya Harry, namun Gemma hanya menggeleng dan terus menangis.

"Mom." Sapa Harry sambil ia mendekat kearah Ibunya yang ternyata sudah berada dirumah Gemma.

"Mobil yang Cassandra kendarai tergelincir, ia kehilangan kendali hingga-hingga mobilnya masuk kedalam sungai. Polisi setempat sudah berhasil menemukan mobilnya. Tapi-" Kata Anne menggantung. Ia justru saat ini terisak dan memeluk Harry yang masih menunggu kelanjutan ceritanya.

"Tapi apa, mom?!" Bentak Harry tak sabar.

"-tapi polisi belum menemukan Cassandra. Polisi hanya menemukan tas yang berisi identitas Cassandra. Tapi mereka tak menemukan Cassandra." Lanjut Anne, membuat Harry lemas seketika. Ia benar-benar merasa sesak dan juga tak percaya. Bagaimana bisa ini terjadi, pikirnya.

"Kenapa kalian semua menangis?" Itu Bella. Anak itu baru saja pulang dari sekolahnya, dijemput oleh Louis yang juga sudah terlihat sembab dimatanya.

"Sayang, masuk kekamarmu, dan mandi 'ya?" Ucap Harry kepada Bella.

"Kenapa dad menangis? Dimana mom-ku?" Tanya Bella lagi yang baru saja menyadari ketidakhadiran Cassandra ditengah-tengah kehadiran mereka.

"Mom sedang berbelanja kebutuhan bulanan. Ayo, masuk kamarmu." Jawab Harry sambil ia mengelus kepala Bella. Anak itu menurut, ia langsung naik kedalam kamarnya.

THE FINAL SHOW | Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang