Don't forget to press vote and give your comments, thank you.
Authors
Harry tengah bersandar pada mobilnya yang ia parkir tepat didepan pintu keluar sekolah the triplets. Salah satu kegiatannya pada hari ini adalah menjemput the triplets, sedangkan Bella dijemput oleh Jojo.
Ia memerhatikan anak-anak yang keluar dari pintu itu. Ia datang sedikit terlambat karena ia harus mengurus berkas untuk dia membuat Visa. Ia mencari-cari keberadaan tiga anak kembarnya yang belum juga terlihat, sangat aneh karena biasanya ketiga anaknya itu menjadi yang paling dulu keluar dari pintu itu.
Hingga akhirnya anak terakhir keluar, disusul dengan guru wanita disana, Harry menghampirinya, ingin menanyakan dimana keberadaan ketiga anaknya itu.
"Mrs. Parker, apa kau melihat ketiga anakku?" Tanyanya pada guru itu. Raut wajah guru itupun langsung berubah menjadi panik.
"Mr. Entriken, seluruh anak sudah keluar dari gedung ini. Apakah anda belum melihat anak-anak anda keluar dari gedung ini?" Jawabnya. Harry pun panik dan langsung melihat keseliling area sekolah itu. Mencoba untuk menangkap keberadaan ketiga anaknya namun tetap tak ada disana.
"Berpencar saja, aku akan mencari mereka kesana." Kata guru itu dan Harry pun menyetujuinya. Harry berlari kearah berlawanan. Ia bahkan menanyakan kepada orang tua dan juga teman dari ketiga anaknya, apakah ada salah satu dari mereka yang melihat keberadaan the triplets. Namun mereka semua menjawab, tidak.
"Demi Tuhan!" Pekik Harry tertahan ketika ia merasa lega sudah menemukan ketiga anaknya dihalaman samping sekolah yang sepi. Yang lebih menyebalkannya, Ed tengah memegang kardus pizza ditangannya.
"Triplets!" Panggil Harry, dan ketiga anaknya menoleh kearahnya.
"Dad!" Teriak Ed sambil berlari mendekatinya, "Kenapa kalian disini. Aku mencari kalian, begitupun dengan Mrs. Parker. Kalian membuat kami khawatir, tahu?" Bentak Harry yang tak tertahan. The triplets langsung memasang wajah takut dan bersalahnya sebelum akhirnya Luke membuka mulutnya.
"Maaf dad. Kami hanya ingin mengejar seseorang yang memberikan ini kepada kami." Kata Luke sambil ia merebut kotak pizza itu dari tangan Ed, dan memberikannya kepada Harry.
"Dia juga memberikan ini, dad." Kata Caitlin. Harry meraih kertas origami berbentuk swan itu. Ia mengernyit sambil memerhatikan origami dengan kertas putih itu.
"Apa kalian melihat seperti apa orangnya?" Tanya Harry, namun sikembar tiga itu menggeleng.
"Baiklah, ayo pulang, dad harus segera kembali kekantor."
***
Harry sudah berada diruang kerjanya. Setelah ia mengantarkan the triplets pulang tadi, ia langsung kembali kekantornya dengan segera. Ia tengah menunggu Tessa yang mengurus visa nya dan juga visa milik Louis.
Ia masih sibuk memerhatikan origami swan yang tadi diberikan oleh Caitlin. Ia membuka lipatan per lipatan origami itu, hanya ingin tahu ia masih bisa atau tidak membuat origami swan. Dulu, ketika dia di senior high school, ia sering sekali membuat origami swan itu dan lalu diberikan kepada Luke ataupun Cassandra, untuk ia meminta contekan ujian. Dan Harry terkekeh ketika mengingat masa-masa itu.
Dari kekehan tadi yang mampu mengundang senyumnya, kali ini ia sudah kembali membuang senyum itu dan mengernyit menatap tulisan yang ada didalam origami itu.
"Apa lagi sekarang." Lirihnya. Ia terus membaca kalimat itu namun otaknya rasanya membeku. Kalimat yang lagi-lagi tak berarti apapun, dengan banyak titik titik dibawahnya seolah ia disuruh menyusun garis mengikuti titik yang tak berarti.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FINAL SHOW | Harry Styles
FanfictionCOMPLETED ✔ The Final Show of Friends With Benefits We don't talk enough We should open up Before it's all too much Will we ever learn? STORY WRITTEN BY : GRIZTAA IDEA BY : GRIZTAA COVER BY : GRIZTAA PUBLISH DATE : DECEMBER 02, 2019