Muhammad Adrian Insyirah

479 13 1
                                    

Assalamualaikum warahmattullahi wabarakatu...

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

________Selamat Membaca________

Muhammad Adrian Insyirah, seorang dokter bedah berparas tampan, berpengalaman dan masih muda.

Ia terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan tak heran jika saat ini dia bisa memiliki rumah sakit sendiri. Meskipun rumah sakit tersebut masih dibawah naungan sang ayah. Ayahnya seorang pengusaha besar di ibukota. Dia memimpin perusahaan Insyirah grup yang sekarang ini sudah bercabang di seluruh kota di Indonesia. Perusahaan keluarganya bergerak dibidang ekonomi tak heran jika telah bekerja sama dengan perusahaan luar negri juga.

Adrian anak dari Reynand Abrisam Insyirah dengan Fadia Inayah Istiqomah.
Reynand sendiri seorang pemimpin utama perusahaan Insyirah grup. Fadia seorang dokter spesialis anak. Dan dia juga memiliki adik lelaki selisih mereka 8 tahun bernama Muhammad Zumar Insyirah.

Diusianya yang terbilang masih cukup muda yaitu 25 tahun, dengan profesinya saat ini menjadi seorang dokter bedah profesional pun menjadikannya banyak dikagumi banyak orang.

Jangan lupa parasnya yang tampan dengan sikapnya yang selalu cool dan ramah kepada semua orang menjadikannya lebih berkarisma. Terkadang dia juga cuek sama orang yang sengaja ingin mendekatinya.

Dan juga status nya yang masih lajang lah tak jarang banyak wanita berusaha mendekati sosok nya. Dia juga terkenal dengan seorang yang sering gonta-ganti pacar. Bersiaplah jika ingin menjadi pacarnya harus merasakan manis sepah di buang.

Adrian bersikap seperti itu karena ia pernah dikecewakan oleh mantan pacarnya dulu yang lebih memilih karir daripada dirinya.

***


Sampai suatu di hari yang cerah Adrian kini telah berada di rumah sakit dengan segala yang ia perlu sudah tersedia di ruangan.

Hari ini ia hanya memiliki jadwal operasi satu kali saja selepasnya ia ingin pergi meninggalkan pekerjaannya.

Ya seperti itulah dia selalu pergi kemana saja yang dapat membuatnya merasa senang sejenak untuk melepas peliknya.

"Adrian, ibu mau selesai jadwal operasi mu hari ini temui ibu."

"Baiklah." Ucap Adrian yang sedari tadi hanya duduk di kursinya dengan masih berkutat bersama berkas-berkasnya.

Fadia meninggalkan ruangan anaknya tersebut menuju ruangan nya.

"Gagal sudah rencanaku hari ini." Ucap Adrian menghela napas kesal.

Memang hari ini diakan pergi bersama teman-temannya ke cafe. ET meskipun ia sedikit liar Adrian tetap mengutamakan kesehatan tubuhnya karena itulah ia tidak ada niatan untuk pergi ke bar. Dia hanya akan berkumpul bersama teman-temannya untuk sekedar mengobrol atau bermain game.

Dia mulai mengetik sesuatu pada ponselnya.

Sorry bro hari ini dipending dulu. Ada urusan sama nyonya besar.

Send

Tak menunggu lama ada balasan dari orang disebrang sana.

Sans ajalah Lo atur ulang lagi aja jadwalnya.


Setelah membaca balasannya ia kembali meletakkannya di atas mejanya. Dan menyandarkan diri dengan menghela napas.

Tok...tok...tok...

"Masuk." Ucapnya masih dengan posisi yang sama.

"Ruang operasi telah siap, dok." Ucap seorang suster tersebut.

ANA UHIBBUKAFILLAH DOKTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang