"Kita ke timezone jam berapa? Biar bisa semua aja"
"Jam 10, keponakan gue besok dijemput jam segitu. Jadi bisa berangkat bareng" ucap Minhee.
"Yaudah. Besok dirumah gue aja kumpulnya" final Wonjin.
"Gue engga bisa. Lain kali deh gue main sama kalian" ucap Taeyoung.
Setelah mendengar ucapan Taeyoung mereka mengangguk senang. Kali ini tidak apa kalau Taeyoung tidak ikut, lain hari pun bisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunday, 08:30 a.m
Taeyoung melangkah keluar dari kamar mandi. Dia habis mandi dan mulai bersiap ke acara besar walaupun masih lama. Berangkat ke keluarga besar jam 11 siang nanti.
"Gue keluar bentar deh, masih lama juga" monolongnya.
Mengambil ponsel dan menyimpan disaku. Dia hanya menggunakan sandal selop untuk keluar rumah, dan Taeyoung akan berjalan kaki.
"Tae keluar bentar ma" serunya sebelum melangkah keluar rumah.
Menyapa satpam rumah sebelum keluar gerbang. Kaki jenjangnya melangkah menuju supermarket diujung perumahan.
Jalanan tidak terlalu ramai, karena biasanya orang memilih untuk menghabiskan hari untuk keluar rumah seperti liburan singkat.
"1.000 won" ucap kasir
Taeyoung memberikan uang dan menerima sekaleng soda ditangan. Keluar supermarket, membuka kaleng dengan tangan kanan sambil menatap jalanan depan supermarket.
"Sial banget engga bisa ikut ke timezone" gumamnya setelah meneguk soda.
Masih menatap jalanan dan membelakangi supermarket, meneguk soda sambil berdiri. Setelah habis dia meremas soda miliknya, dan entah kenapa pandangannya mulai menggelap sekarang.