Mr. K atau mereka mungkin menyebutnya ilmuwan gila. Pasti kalian sudah tau bukan jika Mr. K adalah pelaku dari kejadian besar di kota Seoul 2 tahun yang lalu.
Dia sekarang sedang duduk dihadapan 2 orang laki-laki. Serim dan Woobin yang telah ditransfer otak beberapa bulan lalu olehnya.
"Aku ada 2 kapsul biru dan 2 suntikan yang sudah kuiisi suplemen tubuh. Kalian pilih mana?" tanya Mr. K menunjuk meja.
Tatapan mereka kosong kearahnya. Mr. K memiringkan kepala membuat mereka berdua melempar pandangan satu sama lain.
"Kapsul"
"Suntikan"
Jawab mereka bergantian. Sungguh, jawaban itu diinginkan Mr. K walaupun mereka telah dikendalikan kini.
"Baiklah. Woobin, minumlah" ucap Mr. K membelikan 1 kapsul ke Serim.
Serim menerima kapsul ditangan kanan, tangan kiri dia membawa gelas berisi air putih. Mr. K berdiri sambil membawa 1 suntikan lainnya. Berjalan menghampiri Serim.
"Lakukan bersama, biar efeknya muncul bersamaan oke" perintahnya.
Woobin mengangguk.
"Detik 00"
"1. 2. 3"
Aba-aba itu membuat Woobin langsung meminun kapsul, bersamaan dengan Mr. K menyuntikkan ke lengan Serim.
Pyarr
Mr. K mendongak, menatap Woobin yang menjatuhkan gelas kaca ditangan. Dilihatnya Woobin dan Serim mulai kejang-kejang bersamaan.
Mr. K berdiri dan sedikit menjauh. Mereka berdua mengeluarkan busa warna kuning seperti yang dikeluarkan tikus putih tempo lalu.
"Aak-- Aak--"
Mereka berdua memegangi leher dengan kedua tangan. Mata mereka terbelalak, dan langsung ambruk jatuh kelantai.
"Apa aku memberikanmu dosis lebih? Sepertinya tidak, hanya 5 ml cairan itu didalam tubuh kalian" tutur Mr. K yang menekuk kaki disamping tubuh Woobin.
Kulit mereka perlahan mengelupas, menampakkan daging bagian dalam. Secepat itu untuk reaksi yang ditimbulkan setelah mendapat racun dari Mr. K.
Sebelum membusuk Mr. K membawa tubuh Serim dan Woobin kedalam lemari kaca besar ditempat yang sengaja dia buat.
Lemari kaca itu hanya untuk mengawetkan. Memang mereka berdua telah terkena racun dan bahkan kulit mereka sudah mengelupas. Tapi, Mr. K ingin mengawetkan mereka tanpa adanya tujuan.
Setelah menghabiskan 15 menit untuk menggantung tubuh itu, dia berjalan menuju dapur. Mr. K sedikit dehidrasi.
"Ah, aku ingin membuatnya terkejut besok. Apa bisa" gumamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
