Upacara hari senin disekolah Lila. Telah selesai sejak 10 menit yang lalu, tepatnya jam 8 pagi. Dan sekarang semua murid tidak boleh kembali kekelas karena wakil ketua osis akan memberikan pengumuman."Sebelumnya terimakasih telah meluangkan waktu. Seperti yang kalian tau, saya Park Jihoon. Wakil ketua osis, sementara menggantikan Park Serim. Jadi bulan depan akan segera dilaksanakan pemilihan ketua osis baru. Mohon partisipasi kalian, terimakasih"
Hanya itu yang diucapkan Jihoon membuat semua diam dan memperhatikan. Mereka semua, atau warga sekolah tau jika Serim hilang dan tidak ada kabar.
Upacara itu dibubarkan. Semua murid memasuki kelas masing-masing. Begitu pula dengan Seongmin yang sendirian.
"Seongmin, Taeyoung mana?" tanya Beomgyu yang tidak sengaja berpas-pasan dengannya.
"Engga ada" jawab Seongmin singkat, melewatinya begitu saja menuju bangku.
Biasanya hari Senin akan menjadi hari berkesan untuk Seongmin, tapi nyatanya sekarang tidak. Dia malah termenung ditempat. Memutar bolpen punya Taeyoung yang tidak sengaja dia bawa pulang.
"Aish, lo kemana sih. Jangan sampe gi--"
Brakk
"Guys!!"
Sontak semua murid dikelas menatap seorang laki-laki yang menggebrak pintu kelas 11 IPA 1. Seongmin sendiri dapat melihat raut wajah takut, khawatir darinya.
"Ada apa, Jaem?" tanya Beomgyu menghampiri.
Jaemin, anak kelas 11 IPA 1 juga. Dia sedang mengatur nafas. Malah membuat penghuni kelas bingung dan ingin tau apa yang terjadi.
"Eh, eh. Gaboleh keluar" ucap Jaemin menarik Jeno yang melangkah keluar.
"Ada apa?" tanyanya.
"Jihoon tadi barusan bilang ke gue, sementara semua murid engga boleh keluar dari kelas"
"Ada apa sih, Jaemin?" tanya Seongmin.
"Petugas medis sama polisi datang lagi kesekolah. Mereka semua sedang di laboratorium lantai 1"
"Hah? Kok bisa?"
"Gue engga tau. Masuk aja engga boleh sama Jihoon" kesal Jaemin.
Tetapi, penuturan itu membuat Seongmin terdiam ditempat. Memori tentang Hyeongjun yang meninggal di laboratorium bulan lalu melintas dipikirannya.
"Seongmin!" panggil seseorang dari ambang pintu kelas.
"Wonjin?"
Wonjin sedikit mengangguk, menatap Seongmin berjalan menuju arahnya. Seketika suasana sedikit mencekam. Jaemin dan Beomgyu dapat melihat Seongmin yang mencengkeram tangan Wonjin.
"Laboratorium" ucap Seongmin.
"Ayo kesana"
Mereka berdua berlari begitu saja membuat beberapa orang menatap mereka. Laboratorium masih ramai, ditambah beberapa orang asing memasuki laboratorium tersebut.
"Ilmuwan? Ada apa mereka kemari?" tanya Seongmin.
"Gue engga tau" jawab Wonjin seadanya.
"Minhee mana?"
"Dia sama Jungmo baru kekantor. Allen didalam laboratorium"
"Hah? Buat apa?"
"Mungkin mau tau hasil dari ilmuwan"
Seongmin sedikit geram, dia sedari tadi belum tau apa titik masalah. Menarik Wonjin membuatnya menghentikan langkah begitu saja.
"Njin, siapa kali ini?" tanya Seongmin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Death Experiment
Misterio / Suspenso𖥻ꦼꦽ➮ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ. ❝ Your friend will make you a human experiment in his experiments ❞ ─── ©. arsenicc_oo