1.8

486 94 5
                                    


Tangan Minhee mendingin seketika, bukan karena AC. Tetapi dia mendengar jelas suara pelatuk yang ditarik dan tepakan kaki.

"Aku percaya dengan Tuhan" gumam Minhee.

Beberapa orang dari luar sedang membuka pintu dengan kunci atau hal yang lain, karena Minhee mengunci dari dalam.

Brakk

"Angkat tanganmu!" seru salah satu orang yang mendobrak pintu.

Minhee masih menatap ranjang Allen. 2 orang polisi menodongkan senjata kepadanya. Minhee pun berdiri sambil menunduk. Mengangkat kedua tangan tanpa mengubah posisi.

"Akhirnya kamu ketangkap lagi, Minhee" ujar Jaehyun.

Yang memasuki ruangan dan menodongkan senjata adalah Jaehyun dan Taeyong tentunya. Polisi lain dan beberapa orang lainnya sedang mengecek beberapa ruangan.

"Johnny ya, dia disini" ucap Taeyong sedikit berteriak.

Minhee tetap tidak menoleh. Dia berharap Allen segera sadar, entahlah yang dia pikirkan adalah kesadaran Allen.

2 polisi bersama 2 orang anak laki-laki pun datang memasuki ruangan. Tetapi, Johnny membeku saat tatapannya fokus kepada seseorang yang tak asing baginya tengah terbaring diatas ranjang dengan beberapa alat menempel ditubuh.

"Kamu-- kamu apakan Allen?! Kamu apakan dia!" teriak Johnny dan cengkeram jaket Minhee.

"Tenanglah, John. Kita tanya saja dengannya. Jangan gegabah" ucap Jaehyun.

Jungmo dan Wonjin menatap tidak percaya pada Minhee kini setelah melihat Allen. Tatapan Wonjin tidak sengaja bertemu dengan Minhee.

"Maafin gue" gumam Minhee menatap Jungmo dan Wonjin seksama.

"Gue kecewa sama lo, Min" tunjuk Wonjin.

"Kalian engga mau dengerin penjelasan?" tanya Minhee.

Johnny sedikit geram, mendorong dan melepaskan Minhee kasar. Membuat Minhee sendiri terhuyung kebelakang dan menubruk kereta yang berisi beberapa alat operasi.

"Saya nyelametin dia" tutur singkat Minhee.

"Apa buktinya?" tanya Taeyong.

Minhee merogoh saku celananya. Memperlihatkan pisau berkarat ditangan kanan. Mereka semua menatap bingung apa yang ditunjukkan Minhee.

"Lebih spesifik"

"Felix telah menusuk Allen dengan ini dipinggang bagian kanan. Ginjalnya rusak dan terinfeksi. Saya telah mengoperasinya" lanjut Minhee.

"Felix? Prober 2 bukan?" tanya Jaehyun.

"Kamu benar. Tapi apa kami percaya? Tentu tidak. Tangkap dia" perintah Taeyong.

1 polisi lainnya bernama Doyoung memborgol Minhee dibantu Jaehyun. Wonjin dan Jungmo hanya menatap tanpa ada perlawanan.

Karena mereka telah merasakan kecewa. Tapi, yang Wonjin rasakan adalah sesak didada. Jungmo yang melihat itu pun mengusap pelan punggung Wonjin.

"Beritahu saya jika Allen sadar dan selamat" ucap Minhee sebelum keluar dibawa Doyoung diikuti Jaehyun dan Taeyong.

Ruangan operasi itu menyisakan Johnny, Jungmo dan Wonjin berdiri disisi ranjang Allen.

Johnny membuka baju Allen. Melihat jahitan baru diarea ginjal kanan. Wonjin melihat box kaca, yang mana ada sebuah ginjal rusak didalamnya.















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Death ExperimentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang