Tak lama setelah jam Masuk berbunyi, Bu Dewi datang dengan membawa baju Praktek Khas BAJU KOKI dan membagikannya.
"Ok anak anak silahkan kalian coba ya, kalo ada yang kedean atau kekecilan bisa di gantikan ke TU!"
Ungkap Bu Dewi. Dan anak Anak kelas TATABOGA 3 pun mencoba bajunya.Saat mereka sedang mencoba baju mereka. Zahra gadis itu tiba tiba berteriak histeris dan membuat mereka panik.
"Wey kenapa gelap?" Teriak Zahra
"Wey kalian dimana?" Tanya Zahra
"Jangan bercanda deh gak lucu" teriaknya.
"Siapapun tolong gue!".
"Kenapa gelap? Apa jangan jangan gue udah mati! Huaaaa.... gua gak mau mati sekarang" Teriak Zahra.
"Ibu Ayah hikss...hikss, Zazah gak mau mati sekarang, maafin Zazah Ibu Ayah hikss..hikss" teriak Zahra semakin histeris.
Tawaan ANAK TATA BOGA3 pun pecah melihat kelakuan Zahra.
"Lo belum mati, tapi topi praktek yang lo pake itu kegedean jadi mata sama wajah lo ketutup!" Jelas Dira sambil membuka Topi Zahra karena Dira Gemas dengan kelakuan gadis itu yang sampai saat ini belum juga dewasa.
"Makasih" ungkap Zahra sambil mengusap air matanya.
"Lo kenapa pake nangis segala?" Tanya Dira.
"Enggak!" Jawab Zahra
Tak lama, bel pulang pun berbunyi.
Jika kalian bertanya kenapa ya ko anak TATA BOGA 3 ga belajar? jawabannya adalah JAMKOS, ok Back to topik.Mereka segera membereskan barang barang mereka ke dalam tas, setelah itu mereka bergegas untuk pulang, tapi bel Pulang tidak berarti untuk Nadira Dan ke 6 Sahabatnya, karena ada urusan yang harus mereka Urus.
"Eh dir! Lo udah bilang ke si Fariz sekarang kita kumpul?" Tanya Humaira
"Ck, kan sekarang mereka Latihan Basket otomatis mereka ada di lapang kan? Jadi kita tinggal tarik aja mereka semua buat masuk ke Ruang Rapat Osis" jelas Dira
"Tau noh bego banget sih lo hum, udah tau kan tadi si Fariz bilang ke si Fahmi dan Suami lo kalo sekarang mereka harus latihan" jelas Talita
"Suami suami! Pala lo peang bangsat orang gue belum nikah, emangnya lo sama si Silvan belum nikah panggilannya udah Ayah bunda nanti kalo lo putus bakalan jadi Janda sana Duda lo?" Pekik Humaira
"Apaan sih lo, idih gue gak bilang Ayah Bunda juga" jelas Talita
"Halah, alesan lo" ungkap Humaira
"Ck, lo jadi orang gak percayaan banget sih Hum" bentak Talita
"Gue pernah denger sendiri!" Tegas Humaira
Sedangkan Dira, Salwa, Hasna, Zahra, Aliza hanya memasang wajah melas karena memang sudah biasa di antara mereka semua selalu saja ada yang berdebat tapi hanya berdebat biasa, 5 Menit akur lagi.
"Kalian berdebat aja disini, kita mau rapat!" Tegas Salwa
Talita dan Humaira segera mengakhiri perdebatan mereka
"Yaudah ayo!"pinta Dira
**********
Ditengah lapangan sekolah yang sangat luas sudah berkumpul Anak Anak basket yang di ketuai/di kapteni oleh Fariz.
"Kita mulai latihan, jangan ada yang main main ini bukan waktunya kita main main, kita pasti bisa buat Harumin sekolah kita" jelas Fariz
![](https://img.wattpad.com/cover/218794160-288-k439725.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika Menjadi Cinta
Teen FictionBagaimana jadinya jika harus berpura-pura mencintai demi menjalankan sebuah misi? Dan bagaimana Akhir misi tersebut? Akankah misi itu berujung gagal? Ataukah berhasil dengan rasa cinta yang muncul dengan secara tiba-tiba? Kuy baca yu🤗