06:15
Hujan turun membasahi Kota Kembang (Kota Bandung), sebuah mobil yang di kendarai oleh seorang gadis cantik melaju menerjang derasnya hujan yang turun pagi itu. Dan gadis itupun di temani sebuah lagu yang berjudul Waktu Yang Salah. Dan tak lama mobil tersebut masuk ke dalam parkiran SMK PELITA BANGSA."Ck, mana ujan ga bawa payung lagi masa iya gue ujan ujanan" Batin Nadira
Tak lama sebuah mobil berwarna hitam masuk dan parkir tepat di samping mobil putih milik Nadira. Dan tak lama seorang gadis bernama Humaira keluar memakai payung dari pintu pengemudi, Gadis itupun berjalan menghampiri mobil Nadira saat itu Kaca mobil Nadira sedikit terbuka.
Tok...tok...
"Dir gue tahu kebiasaan lo, lo gak bawa payung kan? Sini lo turun bareng gue aja" ungkap Humaira
"Iya gue lupa ga bawa payung hehe" ungkap Nadira sambil tertawa kikuk ke arah Humaira
Dirapun menutup kaca mobilnya dan keluar dari mobilnya, dan bergegas masuk ke dalam payung Humaira, mereka berdua berjalan menuju kelas mereka
Sesampainya mereka di kolidor sekolah Dirapun mulai berbicara setelah beberapa lama mereka terdiam
"Hum pulang sekolah kita kumpul osis ya, buat ngomongin gimana kita buat ngadepin si Fariz and the geng nya" celetuk Nadira
"Hmm bener tuh, nanti gue coba ya buat ngomong sama Arka biar mereka semua berubah" ungkap Humaira
"Iye, eh bentar itu Talita sama Silvan kan?" Tanya Nadira sambil menunjuk Talita dan Silvan
"Tu bocah masih pagi udah mojok mana ujan lagi" ungkap Humaira
"Talita!" Teriak Humaira
"Masya Allah" teriak Nadira sambil memegang telinga nya yang sakit akibat teriakan Humaira tadi.
"Eh sory Dir" pekik Humaira sambil tersenyum kikuk ke arah Nadira
"Kebiasaan lo!" Ungkap Nadira kesal
"Ye maaf lah, tu orang budeg kali ya gue teriak ga denger" ungkap Humaira kesal karena Talita dan Silvan tidak mendengan teriakan gadis itu
"Yaudah ah kita gangguin mereka aja!" Ajak Nadira
"Eh jangan deh gue rasa" ungkap Humaira sambil menarik tangan Nadira seolah menahan agar teman nya itu tidak mengganggu Talita dan Silvan yang lagi mojok
"Ck, lo apaan sih, lepasin tangan gue gak, gue harus gangguin mereka kan seru!" Pekik Nadira
"Gak gue gak akan lepasin tangan lo!" Tegas Humaira
"Lepasin! Atau mau tangan lo gue gigit!" Ancam Nadira
"Ok gue lepas" ungkap Humaira pasrah
Nadira pun bergegas menuju Tempat duduk yang di duduki oleh Talita dan Silvan
"Wey pagi-pagi udah mojok aya lo ya, mana tempatnya sepi lagi" teriak Nadira.
Jujur saja Nadira memang suka mengganggu orang yang lagi pacaran, bukan karena dia iri sebab sampai saat ini dia masih Jomblo, tapi memang asyik mengganggu orang yang tengah di mabuk cinta.Tak lama Humairapun menyusul Nadira "Dir udah yu ke kelas, kasian mereka lo ganggu terus" pinta Humaira.
"Tau lo, ganggu aja dasar Jomblo" teriak Talita.
"Iya dir udah ayo ah, lo hobby banget ganggu mereka!" Pekik Humaira lagi.
"Apaan sih lo, biasanya lo juga ngegganggu mereka kan? Kenapa sekarang lo bela mereka?" Teriak Nadira
"Gua tau rasanya lagi Apel di ganggu" ungkap Humaira pelan tapi masih bisa di dengar oleh Nadira, Talita dan Silvan
"Nah gue setuju tuh sama si Huma, lo tau rasanya gimana? Eh bentar lo kan jomblo ya" canda Silvan
![](https://img.wattpad.com/cover/218794160-288-k439725.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika Menjadi Cinta
Teen FictionBagaimana jadinya jika harus berpura-pura mencintai demi menjalankan sebuah misi? Dan bagaimana Akhir misi tersebut? Akankah misi itu berujung gagal? Ataukah berhasil dengan rasa cinta yang muncul dengan secara tiba-tiba? Kuy baca yu🤗