(21)

1.6K 90 1
                                    

Aera berusaha menahan tangisannya, setelah ia menjelaskan semuanya kepada Jungkook. Jungkook tak habis pikir, bagaimana orang tua begitu jahat nya menghujam anaknya. Jungkook sungguh sangat tidak tega melihat Aera seperti ini.

Jungkook mengelus tangan Aera yang terpakai gips. "Pasti sakit!". Ucap Jungkook.

Aera berusaha untuk tersenyum. "Maaf, pasti seharian kau merasa kalut apalagi kedatangan para member, maafkan aku Jungkook-ah, pasti kau merasa kesulitan sekarang". Ucap Aera.

"Kau bicara apa sih, mengenai mereka jangan dipikirkan, yang seharusnya dipikirkan itu keadaan mu". Ucap Jungkook.

Aera meneteskan air matanya yang sudah ia tahan sedari tadi. Jungkook rasanya ingin membalas perbuatan orang yang sudah membuat gadis nya ini seperti ini.

"Aku takut kook-ah!". Lirih Aera. Jungkook langsung memeluk Aera, ia memberi Aera sebuah ketenangan.

"Aku ada disini, aku akan selalu ada buatmu, jangan takut eoh". Ucap Jungkook.

"Maaf tadi aku bilang kepada mereka bahwa kamu pacarku, aku bingung harus menjelaskan dirimu itu siapa disini!". Ucap Jungkook.

Aera mengeratkan pelukan nya. "Terima kasih sudah berada disisi ku kook-ah".

*****

Aera tebangun, semalam mereka tidur bersama di kasur Aera. Alasan jungkook ingin menemani nya. Aera ingin bangkit tetapi ia merasa sakit di kaki nya.

"Akhh!".

Aera mencoba berdiri tetapi ia justru terjatuh.

Brukk

"Akkhhh!". Rintih Aera.

Jungkook mendengar suara rintihan aera, ia langsung berlari ke kamar Aera. Jungkook melihat Aera terjatuh dilantai.

"Gwaenchana?". Tanya Jungkook khawatir.

"Kaki ku astaga sakit sekali!". Rintih Aera. Jungkook langsung menggendong Aera menuju kamar mandi.

Jungkook melepaskan perban di kaki Aera. Jungkook melihat banyak sekali memar di kaki Aera. Jungkook membasuh air hangat ke kaki Aera, membuat Aera merintih kesakitan.

"Sakit!, Bisa aku memakai nya sendiri?". Ucap Aera.

"Tidak!, Ini tugasku!". Ucap Jungkook.

"Tugasmu apaan!, Kemarikan obat nya". Ucap Aera. Jungkook justru mengobati Aera dengan sedikit kasar, membuat yang punya merintih kesakitan.

Cup

Dan tiba-tiba Jungkook mencium bibirnya. Membuat Aera mematung. "Sudah kubilang jika kau menolak aku akan mencium mu". Ucap Jungkook.

"Buka baju mu". Ucap Jungkook. .

"Kau gila!, Sirooo". Ucap Aera terkejut.

"Atau-". Aera dengan segera membuka baju nya tersisa tantop nya. Jungkook langsung menyingkap tanktop Aera. Jungkook melihat banyak sekali memar di perut Aera.

"Shhhh jangan di pegang". Rintih Aera. Jungkook sangat sedih melihat ini semua, ia langsung memeluk perut Aera.

"Maaf". Ucap Jungkook.

My Savior - Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang