My Savior - Jeon Jungkook

(8)

Aera sudah menjadi mahasiswa baru di kampus nya. Ia memasuki kelas yang telah ditentukan sesuai jurusan nya. Sudah sudah 2 Minggu masa ospek di kampus ini. Dan sekarang ia baru memasuki kelas ini dan benar-benar bertemu dengan wajah-wajah baru dikelas ini. Ia duduk di bangku nomor 3, dikelas masih sedikit sepi karena masih jam setengah 8 pagi. Terkadang mahasiswa masih duduk di kantin menunggu dosen memasuki kelas.

Aera mengecek handphone nya. "Tumben sekali dia tidak menghubungi ku 3 hari ini". Ucap Aera. Lalu ada seorang gadis duduk di sampingnya.

"Annyeong!". Ucap gadis itu menyapa Aera.

"Ahh annyeong". Sahut Aera.

"Namaku Park Sanna, aku belum punya teman di kelas ini". Ucap gadis itu.

"Ahhh namaku Choi Aera".

"Semoga kita bisa berteman baik Aera". Ramah gadis itu.

"Neee".

Tak lama dari itu Dosen datang untuk memulai pelajaran. Setelah kelas berakhir, Sanna mengajak Aera untuk kekantin.

"Aera-ah, kau terlihat sangat giat belajar tadi dikelas!". Ucap Sanna.

"Hmm begitulah, aku tak ingin mengecewakan seseorang". Ucap Aera yang dimaksud adalah Jungkook.

Saat mereka telah memesan makanan, di layar televisi kantin menampilkan video BTS.

"Wahhh, mereka sangat sempurna!". Ucap Sanna melihat video BTS.

"Mereka BTS, kau menyukai mereka?". Tanya Aera.

"Hmmm tentu saja, setiap mereka mengadakan konser di Seoul tidak pernah aku melewati nya". Ucap Sanna.

"Wahhh benarkah?, Kau seorang Army?". Ucap Aera.

"Hmmm awalnya aku bukan seorang Army, tetapi ada seseorang yang membuatku menjadi menyukai salah satu dari mereka". Jawab Sanna.

Aera melihat Sanna sangat menyukai BTS, yang disana juga ada manusia bernama Jeon jungkook.

"Siapa yang kau suka diantara mereka?". Tanya Aera penasaran.

Sanna menatap wajah penasaran Aera pun terkekeh. "Jimin, Park Jimin!". Jawab Sanna.

Aera sedikit lega saat Sanna mengutarakan nama Jimin bukan jungkook.

"Dia sungguh mempesona, aku telah jatuh kedalam pesonanya". Ucap Sanna.

"Wahhh kau begitu mengagumkan mereka eoh, jangan terlalu menggilai mereka eoh". Ucap Aera.

"Hahahaha untuk mengagumi mereka itu selalu, tetapi saat aku menatap mata seorang Jimin, entah aku merasakan cinta dalam pandangan pertama". Melakonis Sanna.

"Baiklah Ny.Park berhenti berkhayal, ayo kita pergi ke tempat organisasi". Ajak Aera.

Mereka berdua berjalan menuju ruangan tempat berkumpulnya organisasi mahasiswa. Disana terlihat sangat ramai sekali mahasiswa mendaftarkan organisasi.

"Ahh ramai sekali". Ucap Sanna.

"Eoh, lebih dari tempat pasar, kapan terakhir kumpul pendaftaran nya". Tanya Aera.

"Hari ini Aera, mereka hanya membuka pendaftaran nya sehari". Kesal Sanna sambil melihat antrian yang sangat ramai.

Dengan terpaksa mereka mengantri untuk mendaftar organisasi tersebut.

Setelah berjam-jam mereka menunggu, akhirnya mereka telah melakukan pendaftaran saat hari sudah menjelang sore dan bahkan hampir malam.

"Akkhh akhirnya selesai juga". Ucap Sanna.