My Savior - Jeon Jungkook

(25)

Kedatangan Sinb sangat tak terduga. "Dari mana kau tau dorm kami?". Tanya Jimin.

"Ahh Sejin sunbaenim yang memberitahu ku, ini makanan buat kalian!". Ucap Sinb.

"Seperti nya kalian kedatangan tamu?". Tanya Sinb melihat Aera dan Sanna.

"Nee, dia teman-teman kami!". Ucap Taehyung.

Aera dan Sanna memperkenalkan diri nya kepada Sinb. Aera memperhatikan tatapan Sinb yang tidak lepas dari jungkook.

"Ahh jadi kalian terjalin kontrak?". Ucap Sanna.

"Hmmm, skandal yang tak sengaja, tetapi aku juga harus berterima kasih kepada Jungkook-oppa". Ucap Sinb tersenyum. Jungkook terkejut Sinb memanggilnya dengan sebutan Oppa.

Jungkook memperhatikan Aera yang menjadi pendiam.

"Kalian terlihat asik tadi, apa aku mengganggu kalian!". Ucap Sinb.

"Aihhh aniyaa, kami hanya terlalu kenyang saja, Aera memasak makanan yang sangat enak!". Ucap Jhope.

"Eoh Aera bisa memasak?". Tanya Sinb.

"Hmm!". Sahut Aera tersenyum.

"Kau terlihat sangat cantik, bahkan aku saja bisa terpesona". Ucap Sinb kepada Aera.

"Ahh aniya aku bahkan terlihat biasa-biasa saja". Ucap Aera.

"Kau selalu menolak pujian orang lain hm!". Ucap Jungkook sambil mengelus gemas rambut Aera. Sinb melihat Jungkook sangat dekat pada Aera.

"Ahh Jungkook oppa lain kali aku juga akan memasakkan mu makanan juga!". Ucap Sinb.

Jungkook melihat Sinb, "Tidak perlu, akan merepotkanmu!". Ucap Jungkook.

"Aniyaa, oppa selama ini sudah banyak membantuku!". Ucap Sinb.

"Woahhhh jungkookie, kau sangat beruntung eoh!". Ucapan jhope mendapatkan tatapan tajam dari Jungkook.

"Eunbi-ah, jangan bilang kau suka dengan Jungkook?". Tanya Taehyung tiba-tiba.

Sinb hanya menunduk malu, memang ia menyukai Jungkook.

"Apakah salah menyukai seseorang?". Tanya Sinb melihat kearah Jungkook.

Aera tersentak, mendengar bahwa Sinb memang menyukai Jungkook. Ia bisa apa jika gadis itu menyukai Jungkook. Ia sudah kalah telak jika bersaing dengan Sinb.

"Aigooo Hyung kenapa namaku menjadi terseret eoh!". Ucap Jungkook kesal.

"Hahahaa kan aku hanya bertanya". Ucak taehyung.

Drrttt

Drrttt

Ponsel Aera berbunyi, tertera nama Jae-hyun. Aera permisi ke arah balkon untuk mengangkat telfon Jae-hyun.

"Eoh Jae-hyun-ah!".

"Lagi dimana?". Tanya Jae-hyun.

"Hmmm aku lagi ditempat teman, waeyeo?".

"Ohh aku kira kau sedang di apartemen, tadinya aku ingin mengajakmu makan malam!". Ucap Jae-hyun.

"Kau tidak memberitahu ku dari kemarin!". Ucap Aera.

"Hehehe mian, bagaimana lain kali saja, ohh ya ini sudah hampir malam sekali, kau belum mau pulang dari tempat temanmu?". Tanya Jae-hyun.

"Mungkin sebentar lagi!".

"Apa perlu kujemput?". Tanya Jae-hyun.

"Cih!, Apa-apaan kau ini, aku bahkan membawa mobil Jae-hyun". Ucap Aera.