(23)

1.5K 75 0
                                    

Jaehyun menemani Aera di taman belakang kampus. Sedari tadi Aera hanya berdiam diri. Tiba-tiba Jungkook menelfon nya.

"Eoh aera-ah". Panggil Jungkook.

"Hmmm". Sahut Aera.

"Aku sedang berada di agensi ada urusan mendadak, bisa kah kau pulang naik taksi". Ucap Jungkook dengan suara yang sangat cemas.

"Kenapa dengan suaramu?". Tanya Aera.

"Ahh aniya, nanti akan ku jelaskan di apartemen, mianhae Aera". Ucap jungkook.

"Gwaenchana, ahh aku rasa aku akan pulang dulu, aku matikan eoh, sampai jumpa".

Aera langsung mematikan telfon nya. Saat ini ia ingin pulang dan menidurkan diri di kamar. Ia melihat Jae-hyun masih berada di sampingnya.

"Aku pulang dulu ya!". Ucap Aera.

"Kau dijemput?". Tanya Jae-hyun.

"Anii, aku akan naik taksi".

"Pulang bersama ku saja, seperti nya yang menjemput mu tidak rela kau pulang naik taksi, bagaimana denganku saja". Ucap Jae-hyun.

"Bolehkah?". Ucap Aera.

"Tentu, ayo kita pulang". Jaehyun dan Aera berjalan menuju mobil Jae-hyun.

Diperjalanan Aera tetap hanya berdiam, ia masih memikirkan berita tadi. Jaehyun melihat tatapan kosong dari Aera.

"Apa kau fans nya Jungkook?". Tanya Jae-hyun. Aera langsung melihat ke Jae-hyun.

"Apa aku terlihat seperti fans nya!". Ucap Aera. Jaehyun terkekeh.

"Anii, tadi saat kau melihat berita itu kau langsung menangis". Ucap Jae-hyun.

"Aku bukan fans nya, tadi aku hanya memikirkan sesuatu saja yang membuatku sedih". Ucap Aera.

Jaehyun hanya mengangguk mengerti. "Jika kau mau cerita saja kepadaku, aku pendengar terbaik loh". Ucap Jae-hyun sambil tersenyum. Aera membalas senyuman jaehyun.

"Nee gumawoyeo". Ucap Aera.

Setelah Jae-hyun mengantarkan nya ke apartemen Jungkook, Aera berjalan lesu menuju apartemen.

Aera memandang setiap sudut apartemen ini, wajar ia jatuh cinta kepada jungkook, semua perlakuan pria itu membawa nya terhanyut dalam pusaran cinta nya.

Seharusnya ia mengikuti pemikiran nya, ia tidak pantas bersanding dengan Jungkook. Aera berjalan menuju kamarnya dan merebahkan badannya.


*****


Jungkook merasa kalut, dikantor bighit ia sedang berdiskusi dengan para member kecuali Jimin. Lalu tak lama dari itu manager Sejin memanggil Jungkook untuk menemui Bang-pdnim.

"Annyeong haseyo Pdnim". Sapa Jungkook saat masuk keruangan Pdnim.

"Neee, annyeong Jungkook-ah".

Jungkook duduk di hadapan Pdnim. Tak lama dari itu Sinb pun datang keruangan Pdnim.

"Benar kalian berkencan?". Tanya Pdnim kepada 2 orang dihadapannya.

"Ahh aniya Pdnim, waktu itu ada seseorang paparazi berada di dekat mobilku, aku hanya meminta bantuan Jungkook yang kebetulan ada didekat sana, sungguh aku tidak menyangka akan seperti ini Pdnim, mianhae". Ucap Sinb menjelaskannya.

My Savior - Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang