(16)

1.5K 87 6
                                    

Aera terbangun, ternyata sepanjang malam ia tertidur di lantai kamar. Akibat menangis Aera merasa pusing dikepalanya. Ia keluar dari kamar nya menuju kamar mandi, ia membasuh wajah nya lalu ia duduk di atas closet.

Brakkk

"Astaga!". Aera terkejut Jungkook membuka pintu kamar mandi tiba-tiba dan bahkan Jungkook hanya menggunakan bokser, tanpa menggunakan baju. Aera dapat melihat dengan jelas abs milik Jungkook.

Jungkook melihat Aera tengah duduk diatas closet.

"YAA!, Ketuk dulu eoh, bagaimana jika aku lagi mandi". Oceh Aera.

"Tak perlu, ini rumahku!". Ucap Jungkook.

Aera menggelung rambutnya, lalu ia keluar dari kamar mandi tetapi ditahan Jungkook.

"Waeyeo Jungkook-ah".

"Kau belum mandi dari kemarin". Ucap Jungkook. Aera langsung mengendus-endus baju nya, sebenarnya tidak bauk.

"Eoh aku akan mandi dulu, kau keluarla dulu eoh". Ucap Aera.

"Ayo mandi bersama". Ucap Jungkook.

"Aisshhh Siro, kau aneh akhir-akhir ini eoh, pergilah". Usir Aera yang ingin segera menutup pintu kamar mandi tetapi ditahan Jungkook. Mereka terlihat saling dorong mendorong pintu.

"Akhhh ayolah Aera, aku berjanji tidak akan berbuat apa apa". Manja Jungkook.

"Ini anak kenapa sih?". Batin Aera.

Aera menyerah, ia membuka pintu kamar mandinya. "Arraseo aku tidak akan mandi!". Ucap Aera tetapi Jungkook langsung membawa Aera menuju bathtub.

"APA YANG KAU LAKUKAN!". Teriak Aera.

Jungkook langsung menyiram Aera dengan air hangat. Mereka berdua berada di satu bathtub. Aera menyerah, tubuhnya sudah basah sampai bajunya pun juga. Jungkook berada dihadapan nya hanya tertawa tidak jelas.

"Aera buka baju mu eoh, aroma baju itu mengganggu air ini". Ucapan Jungkook langsung mendapatkan tatapan tajam dari Aera.

Aera menutup matanya. Lalu ia membuka bajunya dan jeans nya, tersisa tantop dan celana pendek. Jungkook meneguk Saliva nya melihat badan mulus Aera yang tertutup tanktop. Aera masa bodoh, ia menyenderkan punggungnya disisi bathtub dan merasakan air hangat.

Jungkook melihat wajah Aera seperti memiliki masalah yang sangat berat. Sepanjang malam ia menunggu Aera di depan pintu kamarnya, bahkan Jungkook tidak tertidur sama sekali.

Jungkook mendekati Aera yang masih memejamkan matanya.

"Aera-ah". Panggil Jungkook.

"Hmmm!". Sahut Aera.

Jungkook mengambil tangan Aera lalu menggosokkan nya dengan busa sabun. Aera spontan langsung terbangun.

"Stttssss, aku hanya menyabuni badan mu!". Ucap Jungkook. Aera berpikir, akhir-akhir ini Jungkook terlihat aneh, terlihat sangat ingin menempel terus padanya.

Jungkook membalikkan badan Aera. Ia menggosok punggung mulus Aera.

"Jungkook-ah". Panggil Aera.

"Hmmm waeyeo?".

Aera mengeluarkan air matanya. "Apa aku ini seorang simpanan". Ucapan Aera membuat Jungkook berhenti.

Aera langsung menenggelamkan wajah nya dan memeluk erat kakinya.

"Siapa yang bilang seperti itu?". Tanya Jungkook.

Aera tidak menjawab, ia justru menangis. Jungkook merasa sakit melihat Aera menangis seperti ini. Ia langsung memeluk tubuh Aera dari belakang dengan erat.

My Savior - Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang