My Savior - Jeon Jungkook

(19)

Jungkook tengah membereskan barang-barangnya, malam nanti ia akan dijemput sejin-hyung. Ia sungguh tak ingin meninggalkan Aera lagi tetapi ini sudah tanggung jawabnya. Jungkook melihat Aera tengah mencuci muka, tetapi ia lupa menutup pintu kamar mandi nya. Jungkook langsung masuk, ia duduk diatas closet sambil memperhatikan Aera.

"Astaga!". Aera terkejut melihat tiba-tiba ada jungkook tengah duduk di atas closet.

"Waeyeo?". Tanya Jungkook sambil tertawa.

"Kau membuat ku terkejut, keluarlah aku ingin mandi!". Usir Aera.

"Aku juga belum mandi!". Ucap Jungkook. Ia melihat bathtub ternyata Aera sudah menyiapkan air hangat.

"Sirooo, cepat lah keluar". Ucap Aera. Justru Jungkook membuka baju dan celana nya, dan hanya tersisa celana pendek nya.

"Astaga mataku!". Aera langsung menutup matanya.

Jungkook yang terkekeh langsung masuk kedalam bathtub. Jungkook langsung menyiram Aera dengan air. "Katanya kau tidak tergoda dengan tubuhku". Ucap jungkook.

"Ayoo kesini!". Ucap Jungkook.

Aera tengah terdiam. "Aku tidak akan tergoda dengan tubuh kurusmu Aera". Ucap Jungkook, bohong jika dia tidak tergoda dengan tubuh Aera, Aera tidak sekurus itu.

"Mwo?, Aku kurus!". Kesal Aera.

"Cepatlah!". Ucap jungkook.

Aera memasuki bathtub tersebut. Ia membuka baju nya, tersisa celana pendek dan tanktop nya.

Bohong sekali jika Jungkook tidak tergoda, justru Jungkook terdiam. Aera melihat Jungkook menatap nya dengan serius. Jungkook langsung mendekati Aera.

"Kau!, Mau apa hah". Aera memundurkan tubuhnya sampai terpentok ujung bathtub.

"Aku mau mengambil busa ini!". Ucap Jungkook.

Aera memegang jantungnya. Melihat tingkah Jungkook membuat jantung nya tidak sehat.

"Gosok punggung ku". Ucap Jungkook. Aera langsung menurut. Ia menggosok perlahan punggung lebar Jungkook. Jungkook tidak bisa melunturkan senyuman di bibirnya.

Ia langsung berbalik dan mengambil bisa ditangan Aera. "Berbalik lah!". Ucap Jungkook.

"Tidak perlu aku bisa sendiri". Tolak Aera. Dengan cepat Jungkook mengecup bibir Aera, membuat Aera terkejut.

"Mulai sekarang jika kau menolak, aku akan melakukan hal tadi". Ucap Jungkook. Aera langsung membalikkan badan nya memunggungi Jungkook.

Jungkook langsung menggosok bahu dan punggung Aera dengan lembut. Sungguh Jungkook sangat tergoda dengan tekuk indah milik Aera. Aera yang tadi hanya bisa memainkan busa-busa di badannya, ia menjadi terhenti saat merasakan tekuk nya menghangat.

Jungkook mendekat, ia mengurus Aera dengan tubuh kekarnya. Ia mengendus tekuk Aera yang sangat putih. Aera terdiam, ia menjadi merinding saat nafas Jungkook berada di tekuk lehernya.

"Aera-ah!". Panggil Jungkook.

Aera hanya terdiam, ia meremas kaki nya. Jungkook mulai mencium tekuk Aera, sesekali ia menyesapi tekuk Aera. Jungkook langsung memeluk Aera dari belakang, ia mengurung tubuh Aera. Jungkook sudah kehabisan akal sehatnya.

"Ugh!, Hen-ti-kan!". Ucap Aera.

Jungkook menghentikan ciuman nya di tekuk Aera, ia langsung membalik tubuh Aera menjadi menghadapnya. Jungkook melihat mata Aera yang indah. "Aku menyukai mu, Ani aku mencintaimu Aera". Ucap Jungkook, ia membelai pipi Aera. Aera terkejut, jantungnya berdegup sangat cepat.