(31)

2.1K 88 2
                                        

Warning ⚠⚠⚠

Matahari sudah menjulang tinggi, tetapi 2 pasangan yang masih bergelut di balik selimut masih tertidur pulas.

"Ughhh!". Aera perlahan membuka matanya, ia sedikit terusik dengan matahari yang sangat terang.

Ia terbangun, pertama yang ia lihat adalah Jeon jungkook. Pria yang semalam sudah menghabisi nya berkali-kali tanpa ampun. Astaga Aera sangat malu jika mengingat kejadian panas yang mereka lakukan semalam.

Ia menyibak selimut nya, tubuh nya sangat polos. Dengan perlahan ia memakai baju nya, ia melihat jungkook yang masih tidur terlelap pasti pria itu sangat kelelahan.

"AKHHHH!". Aera merintih saat dirinya beranjak dari kasur. Ia merasakan sakit dan perih diarea intim nya.

Jungkook langsung terbangun, ia melihat Aera terduduk dilantai sambil merintih kesakitan.

"Sayang, kamu kenapa?". Jungkook langsung menghampiri Aera dengan keadaan polos.

"Astaga Jungkook, pakai baju mu!".

Jungkook langsung memakai boksernya. "Kamu kenapa sayang?".

"Sakit!".

Jungkook baru menyadari apa yang di alami Aera, ia juga baru mengingat bahwa semalaman ia menggempur gadis ini habis-habisan.

"Mianhae aera-ah". Jungkook merasa kasihan melihat Aera. Ia juga memandang sprei putih nya yang menampakkan bercak darah Aera semalam.

Jungkook langsung mengangkat tubuh Aera. Ia menaruh Aera di dalam bathtub dan mengisinya air hangat.

Jungkook mengelus lembut rambut Aera yang panjang menutupi dada nya yang sangat seksi bagi Jungkook, Jungkook meneguk Saliva nya saat memandang tubuh Aera yang seksi tetapi ia langsung menepis pikiran itu, Aera sangat kelelahan pasti.

"Kau mau ikut mandi?".

Damn!, Ajakan Aera membuat milik Jungkook langsung berkembang.

"Sayang, apa sangat sakit?". Tanya jungkook memandang Aera.

"Tentu kook-ah, apalagi semalam kau menggempur tubuh ku habis-habisan. Rasanya kaki ku sangat lemas".

Jungkook menunduk lesu, mendengar Aera masih kesakitan. Ia ingin memasuki miliknya kembali, apalagi keadaan mereka yang di dalam bathtub yang sama-sama polos.

Aera melihat wajah Jungkook yang tengah menahan sesuatu.

"Kook-ah, ada apa?".

Jungkook menahan nafasnya berat, ia memejamkan matanya. "Aniyaa, aku tidak apa-apa sayang". Jawab Jungkook terpaksa.

"Hei, aku tau kau sedang menahan sesuatu".

Aera tidak tau bahwa kata-kata nya bisa memancing Jungkook. Jungkook menatap intens wajah cantik Aera yang basah terkena air.

"Eoh aku ingin kembali memasuki mu sayang tetapi aku tidak bisa. Kau lagi kesakitan sayang". Jungkook menunduk lesu.

Aera tersenyum mendengar penjelasan Jungkook. Ia langsung mengelus lembut rambut Jungkook yang panjang.

"Apa lebih menyakitkan jika di tahan?".

Jungkook mengangguk lemas, ia juga khawatir melihat Aera yang juga terasa menyakitkan.

"Lakukan lah sekali saja, setelah itu aku mohon jangan dulu eoh".

Jungkook langsung menatap Aera. "Sayang-".

"Aku juga tak mau kau kesakitan menahan sesuatu kook-ah. Lakukan lah dengan ku jika kau merasakan hal itu".

"-jangan dengan wanita lain!".

Jungkook langsung mencium bibir manis milik Aera, Jungkook terus menyesapi dan melumat lembut bibir itu. Bahkan tangan Jungkook sudah bergerayang di dada Aera.

Jungkook Kembali melakukan nya sehingga mereka mandi memakan waktu 2 jam.

*****

Aera tengah duduk di sofa sambil menonton acara di tv. Kaki nya sungguh sangat lemas apalagi di area intim nya.

Jungkook merasa bahagia, wanita yang di sebelah nya sudah menjadi miliknya.

"Sayang". Panggil jungkook.

"Hmm!".

"Bagaimana kalau kita menikah?".

Ucapan jungkook membuat Aera terkejut. Apa menikah?.

"Jangan bercanda, kau seorang idol kook-ah. Tidak mudah untuk berbicara soal menikah, dan juga setelah menikah kau akan kehilangan BTS. Aku tidak mau hal itu terjadi". Ucap Aera.

Jungkook merucutkan bibirnya, benar apa yang dikatakan Aera. Tetapi saat ini Jungkook sangat-sangat mencintai Aera.

"Kenapa tiba-tiba mengajakku menikah kook-ah?, Bukan aku menolak. Aku hanya tak ingin impian mu hilang karena menikah terlalu cepat". Jelas Aera

"Aku takut kau pergi dari ku sayang!". Ucap jungkook.

Astaga, Aera tidak menyangka secinta itu jungkook pada dirinya. Aera tersenyum lalu mengelus lembut rambut gondrong pria itu.

"Ayo kita berjuang sama-sama, sampai waktunya kita menikah. Aku tidak akan pernah meninggalkan mu Jungkook. Lagian mahkota sudah kuberikan padamu jadi aku tidak bisa menikah dengan orang lain". Jawab Aera.

"Terimakasih sayang". Jungkook langsung memeluk Aera dengan erat.

"Ahh iya, apa tidak masalah?". Tiba-tiba Jungkook.

"Masalah apa?". Bingung Aera.

"Aku tidak pakai pengaman semalaman, dan aku mengeluarkan berkali-kali di dalam. Apa tidak masalah?, Kata Jimin-hyung aku harus pakai pengaman jika belum ingin ada aegy". Ucapan jungkook membuat Aera terkekeh.

"Lain kali pakai ya sayang, untuk semalam kondisiku lagi tidak subur jadi tidak masalah". Jawab Aera.

"Aigoo tidak apa-apa jika disini ada aegy. Jadi aku bisa cepat-cepat menikahi mu". Ucap Jungkook sambil mengelus perut Aera.

"NO!, Selesaikan pekerjaan mu menjadi idol baru kita bisa menikah".

Jungkook mengecup lembut dahi Aera. "Arraseo Changi!".



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Savior - Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang