Jungkook merasa legah dengan semua nya. Dan ia terlihat senang melihat eommanya tengah memasak sarapan pagi bersama Aera. Jungkook tengah memperhatikan 2 perempuan yang sedang bercanda didapur.
Aera begitu menakjubkan, bukan hanya dirinya tetapi eomma nya juga sudah terlihat nyaman berada di dekat Aera.
"Aigooo sayang, kau sungguh pandai memasak". Ucap Ny.jeon.
"Aniyaaa, eommonim aku hanya buat yang sebisaku saja". Ucap Aera.
"YAAA!!, Kau selalu tidak mau menerima pujian orang lain eoh!". Tariak Jungkook di meja makan.
Aera menatap kesal ke arah Jungkook. "Sussttttt kalian ini, pagi pagi jangan berteriak Jungkook-ah". Ucap Ny.jeon.
"Akan sangat menyenangkan jika aku memiliki anak perempuan sepertimu". Ucap Ny.jeon.
Aera menatap makanan yang dihadapan nya dengan sedih, perkataan Ny.jeon sungguh sangat terbalik dengan ibu tirinya.
Jungkook memperhatikan Aera yang tiba-tiba melamun. "EOMMA, kau MEMBUATNYA sedih!". Teriak Jungkook. Aera tersentak mendengar teriakan Jungkook.
"Jungkook-ah, kau tidak boleh teriak kepada eomma mu eoh!". Ucap Aera. Jungkook terdiam mendengar Aera mengoceh.
"Hahahah dengar itu nak, sekarang sudah ada yang membela eomma". Ucap Ny.jeon menggandeng lengan Aera.
"Eomma, anakmu itu aku atau Aera". Ucap Jungkook.
"Aera". Jahil Ny.jeon
"Wahhhhh, kalian membuat hatiku sakit". Ucap Jungkook. Aera terkekeh melihat tingkah Jungkook yang seperti anak kecil.
*****
Aera kembali mengantar Jungkook tetapi ia mengantarkan Jungkook ke dorm. "Mianhae Jungkook-ah". Ucap Aera menunduk.
"Hei kenapa minta maaf, kau tidak melakukan kesalahan". Ucap Jungkook.
"Karna kejadian kemarin, kau sampai jauh-jauh datang ke apartemen, pasti aku menganggangu waktu istirahat mu, aku sungguh minta maaf". Ucap Aera.
"Aigoooo aniyaa, sudah waktu nya juga aku memberitahu mereka Aera, bukan kah menyenangkan bisa berteman dengan eomma ku". Ucap Jungkook.
"Hmmm saat aku dekat dengan eommonim aku menjadi kembali rindu kepada Eomma ku, gumawoyeo sudah memperkenalkan keluarga mu padaku, sungguh mereka sangat baik dan hangat".
Jungkook tersenyum lalu mengelus lembut rambut Aera. "Semangat ya kuliah nya, aku masuk ya". Pamit Jungkook.
"Nee!, Semangat juga Fansign nya besok". Ucap Aera terkekeh.
"Arraseo, hati-hati dijalan, jangan pulang terlalu larut malam eoh". Ucap Jungkook di pintu mobil.
"Neee Neee ahjussi". Ucap Aera.
"Eoh Jungkook-ah". Panggil Jimin membuat Jungkook langsung menutup pintu mobil dan menyuruh Aera cepat-cepat pergi dari basement.
"Hyung". Jungkook melirik mobil nya yang langsung melaju meninggalkan dirinya.
"Eoh itu mobil mu, kenapa kau tak bawa mobil nya?, Lalu siapa itu?". Tanya Jimin melihat mobil Jungkook sudah menjauh dari area basement.
"Ahhh itu junghyun-hyung yang mengantarku". Ucap Jungkook.
Jimin melihat tatapan Jungkook, dan benar saja ia sudah tau bahwa Jungkook tengah berbohong. "kenapa tidak suruh masuk dulu ke dorm".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior - Jeon Jungkook
RomanceSeorang Jeon Jungkook menyukai gadis yang telah ia selamatkan saat ingin bunuh diri di sebuah jembatan. Saat pertama kali ia melihat gadis itu yang sedang ingin merelakan nyawa nya begitu saja, ia langsung mencoba untuk menggagalkan rencana gadis it...