Chapter 14 - "Cabe"

1.7K 136 24
                                    

Kami saling diam sampai mobil mulai menjauh dari area sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami saling diam sampai mobil mulai menjauh dari area sekolah.

Aku masih tegang karena tadi bertemu dengan DJ, dan fakta bahwa aku ada di mobil kak Re!

"Gimana klubnya? Sudah diputuskan?" tanya Kak Re memulai obrolan.

"Oh... belum" jawabku

"Masih bingung?"

"I... Iya..."

"Mau aku bantu lagi?"

"Ah... nggak, ga papa, nanti aku pikir lagi dirumah" aku menolak.
Yang ada nanti aku ngerepotin terus.

"Ohh yasudah"

Kak Re sepertinya menoleh ke arahku. Sementara pandanganku terus ke arah jalan di depan. Sebenarnya aku tidak benar-benar melihat jalan. Lebih tepatnya berusaha untuk tidak menoleh ke arah Kak Re, karena pasti akan membuatku makin tegang.

"Gimana kabar Fero?" tanya kak Re lagi

"Ah... dia baik. Ka Fero sepertinya betah disana" jawabku

"Good"

"Memangnya kak Re gak chatan sama kak Fero?"

"Fero? Dichat?" tanya Kak Re geli

Benar juga ya, aku yang adiknya saja susah sekali dapat jawaban chat dari kak Fero.

Eh, aku jadi teringat sesuatu.

"Kak... tau darimana aku adiknya Kak Fero?" Tanyaku. Ingin sekali aku menanyakan ini dari kemarin.

Kak Re diam sejenak, seperti heran dengan pertanyaanku.

"Aku kan sering ke rumahmu"

"Memangnya pernah lihat aku?"

"Pernah... di foto"

Oiya, kan pasti ada foto-fotoku di rumah. Bodoh sekali sih aku.

"Me... memangnya masih ingat? Kan sudah lama kak Re ga main ke rumah" lanjutku

"Kok hapal kalo aku sudah lama ga ke rumahmu? Kamu perhatiin aku ya?" tanya kak Re sambil tersenyum

Pipi ku memerah. Malu.
Ya bukannya aku sengaja memperhatikan, tapi dia memang paling menonjol diantara teman kak Fero lainnya. Siapa sih yang tidak memperhatikan orang setampan kak Re?

"Itu, rumahku masuk ke situ" tunjuk kak Re ke arah gerbang perumahan mewah yang kami lewati.

Benar dugaanku. Kak Re orang kaya yang tinggal di cluster termewah di area ini.

Setelah beberapa menit sejak melewati perumahan tadi, akhirnya kami tiba di perumahanku yang sangat berbeda dengan perumahan kak Re.
Tidak ada gerbang mewah di depannya.
Hanya ada pos satpam dengan portal besi yang bisa dinaik turunkan dengan tangan.
Tapi cukup nyaman dan rapi lingkungannya.

My Big Donut [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang