My Big Donut [ON GOING]

Chapter 11 - "Gossip"

Hari- hari berikutnya sudah mulai pelajaran. Tiap guru yang pertama kali masuk ke kelas kami selalu mengawali dengan mengabsen, ingin mengenal kami.

Sama seperti saat aku masuk SMP dulu,
Setiap mereka tiba di namaku, selalu berhenti sejenak dan menatapku

Terutama saat pelajaran Olahraga kali ini

"Alferki Luvian... Beall!" teriak Pak Doni, guru olahraga, yang suaranya jadi girang saat menyebut nama terakhirku

Aku mengangkat tangan ke atas

Pak Doni menatapku, kemudian bertanya lagi

"Kamu, Alferki... Beall?"

"I... iya pak"

Pak Doni memicingkan mata ke arahku, menelitiku dari bawah ke atas, lalu tampak kecewa.
Kemudian dia lanjut ke nama selanjutnya

Aku hafal suasana ini, pasti para guru kecewa melihat sosok Beall selanjutnya, yang diharapkan bisa menjadi penerus kak Fero, ternyata bentuknya seperti aku

Tak ada lagi pahlawan sepakbola di sekolah mereka

--=X=--

Break pertama kami ke kantin bergerombol.
Kantin penuh sekali.
Jika waktu awal masuk kami bebas memilih meja, sepertinya sekarang sudah tidak bisa.
Ada area area yang seperti sudah hak milik kakak kelas.
Jadi agak sungkan jika ingin ke counter jajan di dekat gerombolan kelas 12.... bagiku sih...
bagi bocah tak tahu malu macam DJ sih tidak masalah,
Malah DJ tidak ragu menyapa kakak kelas yang sepertinya dari klub musik,
dan kakak kelas menyapa balik DJ dengan akrab

"Sini gaes, ada yang kosong samping Desy" Indra mengajak kami duduk di 1 meja yang sudah ada 3 anak cewek kelas kami

"Gabung ya Des"

"Monggo" jawab Desy tidak peduli sambil menyendok bakso

Kami makan sambil mengobrol.
Ketiga cewek itu punya obrolan asik mereka sendiri

"Sumpah ya gw gatau lagi... kenapa ada cowok seganteng dia.." ujar Feni serius ke teman-teman nya

"Iya bener.... like, oh my godd.." timpal Desy gregetan

"Gw kayak pengen bilang ke dia... woii lo ganteng banget anjing"

"Sist! Behave yaa" tukas Anin kesal

cewek-cewek centil itu tertawa

"Kalian ngomongin gw ya?" Adnan nimbrung

"Dih!" ketiga cewek itu memandang Adnan jijik

"Ngomongin siapa sih emang?" tanya Indra

"Kakak kelas joo, yang anak bola" jawab Feni, "Si pangeran..."

Aku tahu siapa yang dimaksud

"Noh" Desy memberi kode untuk melirik ke satu arah