chapter 2 - "Vampire"

3.4K 218 5
                                    

Aku mencoba membuka mataku, tapi rasanya berat sekali, padahal sepertinya di luar sudah terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mencoba membuka mataku, tapi rasanya berat sekali, padahal sepertinya di luar sudah terang. Kenapa Kak Fero belum membangunkanku? Apa dia belum selesai streaching pagi nya? Apa dia sekalian lari pagi?

Kemudian aku tersadar, sampai siang-pun Kak Fero tidak akan datang ke kamarku dan membangunkanku.

"Bodoh", aku mengatai diriku sendiri.

Aku memang bodoh, Kak Fero kan sudah berangkat ke belahan bumi lain kemarin. Tidak akan ada lagi yang masuk ke kamarku pagi-pagi dan mengusiliku supaya aku terbangun.

Aku beranjak dari tempat tidur, sudah keluar kamar saat aku teringat sesuatu dan berlari balik mengambil ponsel ku. Aku ingin mengecek whatsapp, Kak Fero berjanji akan langsung kirim chat satelah tiba di sana.

Jika ada satu kekurangan dari Kak Fero, yaitu dia tidak terlalu peduli dengan ponsel. Sangat jarang ngechat apalagi update sosial media. Dia tidak akan punya facebook atau twitter jika tidak dipaksa teman-temannya, itupun aku yang membuatkan.
Percuma juga sih karna akhirnya dia juga jarang sekali membukanya.
Kakak lebih senang di lapangan daripada di dunia maya.

Tapi gapapa deh, yang penting masih bisa komunikasi walau slow respond.

'1 pesan baru'

Aku senang sekali membaca pemberitahuan itu, sampai tersenyum sendiri.
Langsung saja aku klik

Apa? Jadi kakak bela-belain chat dulu daripada tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa? Jadi kakak bela-belain chat dulu daripada tidur.

Apa? Jadi kakak bela-belain chat dulu daripada tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Big Donut [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang