6

49.6K 2.8K 29
                                    

Keyla hanya memandang lesu pelajaran yang sedang di jelaskan oleh bu mirna, sang guru bahasa.

"Lo kenapa si diem mulu key dari kemaren" tanya alya sembari berbisik

"Gw ga mood"

"Ah anjir ga seru lo" jawab udin dibelakang keyla

"Napa si lo key?" Tanya udin sekali lagi

"Hey! Kalian yang dibelakang jangan ngobrol terus!" Marah bu mirna

"Mampus kan lo" ejek keyla sembari terkikik mengejek

Kring....

Bel yang ditunggu para murid telah berbunyi. Langsung saja udin dan alya menarik keyla ke arah kantin dengan buru buru karena takut kantin akan semakin ramai

Tetapi hal itu menjadi hal yang buruk bagi keyla, karena di depan mata nya ada seseorang monster yang keyla hindari sejak kemarin. Sebelum keyla berbalik badan sebuah suara telah masuk ke pendengarannya

"Heh! Babu!" Teriak bara yang membuat seluruh kantin menjadi diam sunyi

Keyla tak berani membalikkan badannya karena jujur dia takut dengan suara itu

"Lo budek lagi hah?!" Teriak bara kembali

"Apa!" Jawab nyalang keyla setelah membalikan badannya

Semua orang terkejut akan jawaban keyla, karena pasalnya terakhir kali yang membentak bara itu dikeluarkan dari sekolah apalagi orang itu adalah guru.

"Lo berani bentak gw?" Jawab dingin bara sembari melangkah maju menghampiri keyla yang diikuti oleh anak snake yang sering berkumpul bersama bara dibelakangnya

"B..b.bu..kan gitu" kaku keyla

"Bar udahlah dia cewe" cegah rio

"Diem deh yo gw males ladenin pengkhianat kaya lo!" Jawab bara tanpa melirik rio

"Lo! Beliin gw sama temen temen gw minum! Nih duitnya!" Perintah bara sembari menunjuk ke arah keyla dan melempar 2 lemar kertas berwarna pink itu ke arah keyla

Karena keyla tak mau memperpanjang bencana nya lagi, keyla pun langsung memungut uang yang dilemparkan bara dan pergi ke kantin untuk membeli apa yang diperintahkan bara

"Ngapain lo semua ngeliatin?mau buta hah?!" Teriak toni, salah satu teman dekat bara

Orang orang yang berkerumun pun langsung menghindar dari sana, karena tak mau hal buruk terjadi pada mereka

Keyla kesusahan untuk mengambil botol botol ini karena jujur kresek berisi botol ini sangat lah berat. Bayangkan ada 25 botol berukuran lumayan besar yang sedang keyla bawa

"Nih minumannya bar" jawab keyla ngos ngos an

"Ok, nih yg mau minum ambil aja" perintah bara kepada teman temannya

"Nih kembaliannya" ucap keyla sembari menyodorkan selembar uang berwarna pink

"Buat lo"

"Gw ga butuh" ucap keyla

"Gw bilang buat lo!" Ucap bara ketus

"Sekarang lo pergi! Muak gw liat muka lo" ucap bara kembali

Keyla pun pergi dari kantin dengan cepat karena tak mau dipanggil lagi oleh bara,

"Apaan bara bilang muak liat muka gw, apalagi gw yang enek banget liat muka so ganteng si bara" gerutu keyla pelan sembari melangkah kan kakinya ke kelas, karena mood nya benar benar turun

Bad boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang