Bad boyfriend [END]

14

Suasana sekolah hari ini bisa dibilang sangatlah tenang dan tak ada teriakkan apapun, bahkan keyla pun terheran. Mood keyla sedang baik kali ini sehingga dia bisa mengapa teman temannya serta pegawai yang bekerja dibsekolah dengan ceria seperti biasanya.

"Key!" Panggil seseorang dari arah depan keyla

"Eh Rio! Halo " sapa keyla ceria

"Ceria banget si" basa basi Rio

"Iya ni mood gue lagi bagus, kenapa?"

"Ngga, gue cuman pengen nyapa lo doang ko" ucap Rio sembari tersenyum lembut

"Eh iya key, sorry ya waktu itu di mall gue gabisa lawan Bara" ucap Rio dengan nada yang menyesal

"Gapapa Rio santai aja kenapa si"

"Gue anter ke kelas ya?" Tanya Rio

"Ok"

Mereka pun berjalan dengan santai nya ke kelas keyla. Sesampainya mereka disana keadaan kelas sepi dan teman temannya sudah duduk dibangku mereka masing masing padahal belom ada guru sama sekali.

"Alyaaa gue kangenn!" Sapa keyla sembari memeluk keyla yang sedang membaca novel

"Sutt key jangan teriak teriak ish" ucap alya panik

"Kenapa si al? Sepi banget lagian sekolah" kesal keyla

"Itu keluarga nya Bara mau dateng ke sekolah ini"

"terus emang nya kenapa?"

"Semua keluarga nya tu serem serem key, tapi ganteng ganteng si" ucap alya sembari terkekeh

"Emang mereka ngapain kesini?"

"Lo gatau?" Tanya alya terheran

"Ngga" jawab keyla polos

"Keluarga Bara kan donatur terbesar di sekolah ini"

"Ohh" jawab keyla acuh

"Emang yang kata lo ganteng tu siapa si al? Papah nya Bara?" Tanya keyla memancing alya untuk mengaku

"Adik nya Bara yang namanya Aldebaran Bufo widyaatmadja"

"Hah?! Serius lo suka sama dia?" Tanya keyla terkejut, karena pasalnya Alya itu tidak menyukai lelaki yang cerewet seperti bufo

"Emang kenapa si! Lagian bufo cool tau"

Keyla memilih mengalah saja daripada harus bertengkar dengan Alya disaat keadaan sekolah yang sedang sepi. Tetapi tak lama kemudian terdengar panggilan dari seorang lelaki dengan nada tajam

"Key!!" Panggil Bara tegas

"Apaan si bar"

"Mamih mau ketemu lo tuh!" Ucap Bara nyalang yang membuat semua orang yang ada disana menatap ke arah keyla heran

Dengan kesal keyla berjalan keluar kelas dan menghampiri mamih Bara yang sedang menunggunya di depan kelas keyla

"Halo mamih" ucap keyla lembut

"Hi maaf ya ga kenalan dulu sama papah nya Bara, tadi ada kerjaan soalnya" ucap mamih Bara

"Iya gapapa mih"

"Ntar besok dateng ya?" Ajak mamih Bara

"Kemana mih, kalo boleh tau hehe?" Tanya keyla dengan senyuman indah nya

"Anak Snake sama ArtInside kumpul besok dirumah buat nyambut kedatangan papah Bara yang baru pulang tugas dari luar negeri" jawab az zahra yang sedari tadi diam di pinggir mamih

"Emang keyla boleh dateng? Kan keyla bukan anak Snake ataupun ArtInside" tanya keyla

"Gapapa dong sayang, kamu kan pacarnya Bara"

"Bukan ko" jawab keyla cepat

"Idih siapa yang mau pacaran sama lo" jawab Bara menusuk

"Hey udah ah! Ini di sekolah, dateng ya key?" Tanya mamih Bara sekali lagi dengan nada lembut

"Oh, iya mih ntar keyla dateng"

"Ngapain si mih ajak keyla!" Jawab Bara mendadak

"Hah?!" Kejut keyla

"Ga ada penolakkan!" Ucap mamih bara menyentak

"Ok fine" ucap Bara lesu karena dia tak mau memperpanjang masalah dengan keyla yang di depannya ada sang mamih

Setelah keluarga Bara meninggalkan Bara dan keyla di tempat tadi mereka berbincang. Bara pun mulai bersuara.

"Awas aja kalo lo macem macem ntar disana" ancam Bara

"Dih siapa juga yang mau macem macem" ucap keyla tak mau kalah

"Lo udah berani sama gue?" Tanya Bara tajam

Keyla hanya terdiam, dia berusaha menampakkan wajah berani nya padahal dia persaannya sedang diselimuti ketakutan. Saat keyla akan menjawab Bara pun pergi meninggalkan keyla sendirian. Keyla menghela nafas lega dan kembali ke kelas nya, keyla berharap tak akan ada hal hal menyeramkan lagi saat berada di rumah Bara esok