Hari hari telah berlalu, ini sudah hari ke 2 untuk Keyla menjauhi Bara. sudah hari ke 2 juga mereka saling tak memperdulikkan. Dan hari ke 2 Bara tak pernah bertemu bahkan mengirim pesan kembali pada keyla.
Seperti biasanya Keyla akan pergi ke sekolah sendirian dengan berjalan kaki dan menaikki bus yang ada di depan perumahannya. Setelah sampai disekolah dia baru pertama kali melihat Bara lagi setelah kejadian perpustakaan itu.
Bara sedang duduk di motor nya bersama dengan teman temannya yang termasuk anggota Snake. Melihat keberadaan Keyla Bara pun langsung menghampirinya dengan senyuman indah
"Hei key!" sapa Bara. Keyla mengeluarkan wajah tak bersahabat nya dan langsung pergi dari hadapan Bara.
Tapi lagi lagi tangannya di tahan oleh Bara "kamu kenapa si?!" Tanya Bara yang kini menggunakkan panggilan (aku,kamu) kembali
"Lepasin Bar" ucap Keyla dengan nada pasrah nya. "Lo kenapa si key? Gue kasih lo pesan juga lo ga jawab" ucap Bara yang mulai kebingungan oleh sikap Keyla yang menjauh. Bara kini sudah tersulut emosi dan mengubah panggilannya lagi
"Lo yang kenapa bar!" Ucap Keyla yang kini akan meneteskan air mata nya. "Bilang sama gue! Kenapa?" Tanya Bara
"Kenapa lo bohong sama gue?" Ucap Keyla sembari menundukkan kepala nya. Bara pun mengangkat kepala keyla dengan tangan kanannya "gue ga pernah bohong sama lo, gue suka sama lo key! Apa lagi yang bohong?" Tanya Bara meyakinkan keyla
"Jangan nangis key! Gue cinta sama lo" ucap Bara kembali sembari mengusap air mata Keyla yang ada di pipinya. "Lo masih ga jujur sama gue bar" ucap Keyla yang membuat Bara melirik kebingungan
"Tinggalin gue!" Ucap Keyla yang kini sudah tak bisa menahan tangisannya. "Gue ga bohong key!" Ucap Bara membela
"Tinggalin keyla! Dia udah bilang buat ditinggalin kan?" Ucap Rio yang tiba tiba berada di belakang Keyla. Dengan cepat Keyla memeluk Rio dan menumpahkan seluruh tangisannya kepada Rio.
Bara yang melihat hal itu hanya tersenyum miris dan mulai melangkah mundur dari keyla "setelah gue ngaku sama lo, lo cuman bales kaya gini doang key? Kalo gue tau bakalan kaya gini. Gue nyesel ngomong itu sama lo" ucap Bara yang kemudian pergi meninggalkan sekolah dengan motor sport hitamnya.
"Key, ke kelas ya?" Tanya Rio yang hanya dijawab anggukkan oleh Keyla
Rio membawa Keyla ke kelas 11 mipa 2. Keyla langsung saja ditenangkan oleh alya yang sedari tadi sudah duduk di bangku nya
Keyla terus terusan terbawa emosi jika ia bertemu dengan Bara. Dia masih terus terusan terbayang oleh ucapan Rio dan perlakuan Bara kepada steffi.
-------------------------------------------------------
Dilain sisi Bara kini sedang berada di markas Snake dan menundukkan kepala nya. Dia benar benar pusing dengan yang namanya CINTA.Jujur inipun adalah pertama kali nya dia merasakkan apa yang namanya cinta. Dia tak pernah mengerti apa saja permasalahan dalam hal itu. Dia pun makin di pusingkan oleh masalah Snake yang sekarang menimpa nya
Alasan Bara tak pernah masuk sekolah dan mengirim pesan pada Keyla adalah karena masalah yang kini menimpa nya sekarang. Hazardous lagi lagi membuat masalah dengan Snake padahal mereka sudah berdamai.
Salah satu anggota Hazardous membuat kerusuhan di markas mereka dengan mengadu domba Snake. Anggota itu berkata bahwa "Snake ingin berdamai dengan Hazardous adalah karena Snake ingin mengambil kekuasaan Hazardous". Bara yang mendengar perkataan anggota itu hanya tertawa saja.
Tak lama kemudian para anggota Snake yang tidak bersekolah mulai berdatangan. Bara pun langsung saja menuju ke markas Hazardous bersama anggota Snake yang lain. Bara sebelumnya sudah mendisukusikkan ini dengan om Nick. Dan om Nick pun setuju atas keputusan yang akan Bara ambil.
Setelah mereka masuk ke dalam markas Hazardous, terlihat bahwa para anggota yang tadinya sedang duduk bersantai langsung berdiri dan membungkuk hormat pada Bara.
"Disini saya akan bertanya! Siapa yang berkata tak baik tentang Snake?!" Tanya Bara dengan sentakkan tegas nya.
Semua yang ada disana langsung saja menegang karena sentakkan dari Bara. Mereka langsung menunduk dan tak berani menatap mata Bara secara langsung
"Kesini sekarang atau saya seret langsung?!" Ucap Bara kembali. "Baiklah jika itu maumu"
Bara langsung saja memberikkan aba aba kepada kedua anggota Snake yang berada di sampingnya. Dengan cepat anggota Snake itu langsung membawa seseorang di tengah tengah mereka.
"Hi,Daffa?" Ucap Bara dengan senyum remeh dan mematikkannya itu.
Dibungkukkannya daffa di depan Bara dan daffa pun mulai menunduk takut. "Mengapa kau lakukkan itu?" Tanya Bara tegas
Daffa tak menjawab perkataan Bara, di detik berikutnya suara pukulan terdengar. Kedua anggota yang tadi membawa daffa pun mulai memukul daffa dibagian dada dan perutnya. "Bicaralah" ucap Bara kembali.
"A..ku kesal dengan Salah satu anggota Snake" ucap daffa akhirnya. "Siapa?" Tanya Bara dengan tatapan tajam nya
"Davin" ucap daffa cepat. Bara yang mengetahui bahwa Davin ada di anggota Snake pun langsung saja melirik ke arah keberadaan davin. Davin mulai maju dan berdiri disamping Bara dengan menundukkan kepala nya.
"Ada masalah apa?" Tanya Bara kepada Davin. "Maafkan saya Bara, dia hanya membawa urusan keluarga kedalam kelompok. Keluarga kami memang sedang ada masalah. Dia ingin aku hancur maka dari itu dia menghasut anak Hazardous untuk menghancurkkan Snake" ucap Davin yang benar benar ketakutan saat ini.
Bara yang mengerti akan hal itu langsung saja menyuruh anggota Snake yang lain untuk memukul Davin hingga terjatuh ke tanah. Dan menyuruh anggota Snake yang lainnya untuk membawa daffa ke ruang bawah tanah yang ada di markas Hazardous setelah daffa dipukuli hingga akan tak sadarkan diri.
"Jangan pernah bawa masalah keluarga ke dalam kelompok!! Apa kalian mengerti?!" Tanya Bara kepada anggota Snake dan Hazardous yang berada di sana. Bara sedang baik kali ini, dia tak akan membunuh orang yang melanggar peraturannya kali ini.Setelah masalah ini selesai. Bara langsung saja pergi menuju rumah om Nick dan membicarakkan hal itu. Om Nick hanya berterimakasih karena telah membantu Nick untuk membasmi tikus nakal di kelompoknya.
Zahra dan Bufo yang kini sedang berada di rumah om Nick langsung saja menghampiri sang kakak yang tadi sedang berbincang dengan om Nick.
"Hei! Lo kenapa si ngelamun mulu?" Tanya Zahra kepada Bara yang terlihat terkejut dengan teriakkannya tadi.
"Perasaan masalahnya juga udah beres kan?" Ucap Bufo yang duduk disamping Bara. "Hm" jawab Bara singkat
"Ka Bara! Kapan bawa ka key kesini?" Tanya steffi yang ternyata sudah ada di sofa yang diduduki oleh Bara.
Apa yang diucapkan Bara kepada Keyla saat di perpustakaan saat itu adalah kejujuran. Bara tak berbohong, Steffi memang benar benar sepupunya. Terbukti dengan adanya Steffi dirumah ini bersama kedua adiknya. Tapi entah ada apa, sampai sampai Keyla tak mau mempercayai ucapannya itu.
"Gue lagi ada masalah sama keyla, jadi gabisa sekarang" ucap Bara dengan nada datarnya. Setelah mengucapkan kata itu. Bara pun langsung meninggalkan rumah om Nick setelah berpamitan kepada orang orang yang ada disana.
Semua orang yang ada disana hanya memandang bingung kepada Bara yang tadi pergi. Tak seperti biasanya Bara seperti ini. Bufo, Zahra, dan Steffi pun saling menatap dan akan mencari tau mengapa kakaknya menjadi seperti orang yang kehilangan arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boyfriend [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ketua geng motor tak terkalahkan yang berwajah tampan dan terkenal kejam ini harus dipertemukkan oleh seorang gadis manis bernama Keyla Agnesia hanya karena kesalahan kecil yang dilakukkan oleh gadis itu. Gemilang Bara sap...