49

21.7K 1.3K 20
                                    

Perkumpulan inipun semua serentak berhenti di sebuah tempat yang bisa dibilang seperti lapangan namun terletak di tengah hutan. Tempat ini dipenuhi rerumputan kecil namun tempatnya sangatlah luas. Satria tiba tiba berdiri ke tengah saat semuanya sedang berkumpul di pinggir.

"Cepetannnnn, gue gasuka basa basi!" Ucao Satria dengan muka songong nya yang ditunjukkan kepada Bara. Bara terkekeh kecil namun terlihat sangat sinis dimata orang.

"Baron, sandy, Gilang" ucap Bara yang langsung membuat ketiga orang yang disebut pun mulai berlari ke arah tengah menghampiri Satria. Satria mulai tersenyum tipis dan terlihat agak ketakutan. Gilang memanglah orang yang sangat cerewet dan tak bisa diam. Tapi jika itu urusan berkelahi, dia adalah ahlinya.

"Lawan gue lumayan juga nih" ucap Satria yang membuat ketiga orang yang sudah bersiap untuk berkelahi ini terkekeh. Dengan cepat Sandy memukul pipi Satria namun Satria tak bisa menghindari nya karena pukulan itu terlalu cepat dan dia belum bersiap.

Langsung saja Satria melangkah dan memukul Sandy dibagian perut dan membuat dia mundur beberapa langkah, Baron maju dan langsung ditendang oleh Satria. Mereka terus terus an berkelahi seperti hal nya mirip di film film action.

Baron dan Sandy maju secara bersamaan namun dengan cepat Satria memegang lengan mereka dan menabrakka keduanya sehingga jatuh ke tanah. Mereka bertiga hanya tertawa seakan akan tadi itu adalah candaan mereka. Sandy dan Baron langsung berlari ke arah anggota Snake yang berkumpul. Keyla melihat kejadian ini hanya menatap ngeri karena tak ada sama sekali yang memisahkan perkelahiannya. Namun Bara yang peka dengan sikap Keyla langsung memeluk perempuan itu dan membiarkan Keyla dan memeluknya agar tak menatap perkelahian.

Satria akhirnya hanya melawan Gilang. Gilang langsung menyerang dengan ahli nya dan membuat Satria jatuh. "Anjir lo jago juga!" Ucap Satria saat terjatuh.

(Bayangin aja dilapangan luas ya, hehe)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin aja dilapangan luas ya, hehe)

Saat Gilang akan melayangkan pukulan lagi, dengan cepat Satria berdiri dan menghindari pukulannya. Satria terus terusan menghindar saat Gilang menyerangnya. Dan saat Gilang mulai lelah Satria langsung melawan nya dengan tenaga yang memang telah disimpannya sedari tadi. Satria memelintir lengan Gilang kebelakang dan mendorongnya sehingga Gilang jatuh tersungkur ditanah. Namun Gilang belom juga kalah, dia langsung berdiri dan memukul pipi Satria kencang sehingga menampilkan luka lebam berwarna ungu disana. Bara mengangkat tangannya sebelum Gilang memukul perut Satria lagi.

"Lo, gue terima!" Ucap Bara yang membuat Satria langsung berlari dan memeluk Bara kencang. Keyla yang sedari tadi dipeluk Bara langsung merasakkan pengap karena dia juga jadi termasuk kedalam pelukkan Satria dan Bara.

"Makasih sahabat kuh yang paling imoet!" Ucap Satria senang.

"Lepasin!! Aku pengap tau ga!" Ucap Keyla yang langsung mendapati tertawaan singkat dari para anggota Snake yang melihatnya. "Lo kurang hebat dari Gilang si, tapi yaudah lah ya. Harga teman" ucap Bara yang membuat Satria menampakkan wajah cemberut nya.

"Lo kan ga keterima terus pas masuk Snake, nah sekarang keterima kan. Allhamdullilah dong!" Ucap Toni yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Satria. Mereka tertawa kencang seakan akan tadi adalah candaan. Satria menatap Keyla agar keyla memberikkan pembelaan.

"Lagian ko harus berantem dulu si? Kan bahaya tau" ucap Keyla sehingga membuat Satria merasa menang. "Hahahahaha ngaduuuu" ledek Gilang dibelakang Toni.

Mereka semua tertawa akan sikap Satria yang sedang ngambek seperti anak kecil. Toni menghampiri Bara dengan tatapan yang sulit diartikan. Dia membisikkan Bara sesuatu yang membuat Bara menggeram marah tertahan.

Para anggota Snake kini melajukan kembali motornya dan langsung pergi ke markas. Keyla tak mau pergi kesana jadi dia diantarkan oleh Bara kerumahnya untuk menemani Az zahra. Saat Keyla berjalan ke arah ruang tamu, dia melihat zahra yang sedang mengobrol dengan teman temannya.

"Eh ka key! Sini" sapa Zahra yang langsung diangguki oleh Keyla. Keyla bersalaman dengan orang yang disana.

"Kenalin, ini temen gue namanya Radifki" ucap Fadil

Keyla menyalami orang yang bernama uwil itu, lalu dia mengalihkan pandangannya kearah seorang perempuan yang terlihat malu malu. "Nah, ini orang yang lagi deket ama ntu orang. Namanya Deva" ucap Fadil lagi yang langsung saja Keyla berikan senyuman manisnya pada orang itu.

"Bufo kemana?" Tanya Keyla

"Dikamarnya ka, biarin aja deh pusing aku" ucap Zahra yang sepertinya masih kesal kepada Bufo. radifki yang sedari tadi diam langsung membuka mulutnya dan berkata. "Gue beneran ga salah liat deh, waktu itu pacar si Bufo jalan ama cowo lain"

"Gaboleh so tau ih" ucap deva kepada radifki yang langsung mendapat tatapan kebingungan dari ketiga orang lainnya. Deva akhirnya tertawa canggung yang membuat Keyla ikut tertawa karena kelucuan nya.

"Gue emang kurang suka si sama pacarnya" ucap Fadil yang langsung diangguki oleh Zahra dan Keyla. "Tapi kayanya akrab ga si sama Bara? Soalnya langsung bahas tentang Bara gitu pas ketemu" ucap Keyla yang masih saja kebingungan dengan perkataan Ella saat itu.

"Suka kali ka ituma ama abang Bara, sirik emang tukang cabe mah" ucap Zahra kesal sehingga mendapatkan tatapan tajam dari Fadil karena kekasihnya berbicara kasar. Keyla seperti nya tau akan situasi yang sedang terjadi ini. Dilihat dari Zahra yang sedang menyenderkan kepalanya kepada pundak Fadil, dan Deva yang sedang tertawa dengan radifki. Mereka sedang mengalami kebucinan yang mendalam jadi Keyla akan meninggalkan mereka dan melihat keadaan Bufo.

Keyla sedari tadi mengetuk pintu kamar Bufo berulang kali tetapi tak mendapat jawaban apapun dari orang yang ada didalam. Keyla pun langsung saja mulai masuk kedalam kamar Bufo karena firasatnya mengatakkan hal yang negatif. Dan benar saja, Bufo tidak berada di kamarnya.

Keyla mulai mencari ke arah kamar mandi dan tetap tidak ada, keyla panik dan langsung berlari kebawah. Dia mulai menanyakkan kepada pekerja rumah tangga yang bekerja disana dan semua menjawab tidak melihat Bufo sama sekali. Fadil yang bingung dengan perilaku Keyla langsung menghampiri Keyla dan bertanya.

Keyla menjawab semua pertanyaan Fadil dengan rinci dan langsung saja menelfon seseorang anggota nya untuk mulai mencari keberadaam Bufo. "Jangan bilang ini ke Bara dulu ya" ucap Fadil yang kini juga merasa panik dengan keadaan saat ini.

Keyla mulai menghampiri Zahra dan Deva. Radifki membantu Fadil untuk mencari keberadaan Bufo. Mereka langsung pergi entah kemana. Deva tiba tiba memberikkan sebuah cerita yang benar benar melenceng dari keadaan sekarang. Sehingga semuanya menatap kebingungan.

"Jangan tegang dong, suka pingin nangis nih gue" ucap Deva yang membuat kedua perempuan disana tertawa kencang. Entah ada angin apa sehingga perkataan itu bisa sedikit menenangkan mereka. Keadaan memang semakin tegang dan bingung karena Bufo belom juga ditemukkan. Keyla berharap semua akan berjalan baik baik saja.

------------------------------------------------------
JANGAN LUPA VOTE NYA!!

Bad boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang