Keesokan harinya saat Keyla sedang berjalan di kantin. Bara hanya bisa memandang Keyla saja tanpa menyapa nya, terlihat disana Keyla sedang bercanda tawa dengan Rio yang berada di hadapannya.
Keyla melewati Bara dengan tatapan yang tak bersahabat. Bara pun sama dia hanya melihat Keyla dengan tatapan tajam nya. Mereka benar benar terlihat sepeti rival yang sudah bermusuhan sangat lama.
Toni yang melihat hal itupun langsung saja mengajak Bara untuk pergi dari sana. Bara benar benar tak pernah mengajak Keyla lagi berbicara dari saat dia bertengkar dengan Keyla terakhir kali.
Sepulang Bara sekolah dia langsung saja pergi ke markas Snake dan menemukkan kedua adiknya sedang berada di sana, mereka sedang duduk santai di sofa yang biasanya diduduki oleh dirinya.
"Abang Baraaaaa!" Teriak Zahra yang langsung lari untuk memeluk Bara. "Gue juga mau peluk lo dong" ucap Bufo yang langsung di toyor oleh Bara
"Gue kan pengen so sweet juga bang" ucap Bufo yang pelukannya ditolak mentah mentah oleh sang kakak. "Dih gamau gue" ucap Bara yang langsung duduk di sofa yang tadi duduki zahra dan Bufo
Anggota Snake kini memang sedang banyak yang berkumpul. Disana mereka bermain permainan yang ada, bercanda tawa, memainkkan handphone nya masing masing. Tetapi tak ada tanda tanda Toni dan Rio disana.
Fadil baru saja datang ke markas Snake untuk bermain bersama pacarnya dan teman temannya yang lain. Entah kenapa Fadil malah memilih untuk masuk melewati jalan belakang, tapi sebelum dia masuk ke dalam dia mendengar sebuah percakapan antar 2 orang pria.terlihat ada Toni dan Rio disana
"Lo kenapa jadi ngejauhin keyla sama bara sih?" Tanya toni
"Gue udah beneran suka sama Keyla ton" ucap Rio dengan santai nya.
"Tapi kan lo sendiri yang bilang kalo lo mau bikin Keyla bahagia sama Bara?" Tanya toni kembali dengan nada yang sudah mulai tegas." Kayanya gue gabisa deh, gue beneran suka sama Keyla" bela Rio kepada Toni
"Terserah lo deh" ucap Toni yang langsung melenggang pergi
Dengan cepat Fadil pun langsung masuk ke dalam markas melewati pintu belakang. Sesampainya fadil di ruang tengah mereka, disana terlihat tidak ada anggota Snake dan hanya ada Zahra dan Bufo yang sedang duduk, langsung saja dia duduk di sebelah Bufo dan Zahra.
"Anak Snake kemana?" Tanya fadil sembari melirik ke arah kanan dan kirinya. "Lagi di ruang rapat mereka" jawab Bufo dengan santai nya
"Gue tadi denger Toni sama Rio ngobrol" ucap Fadil yang hanya dibalas tatapan bingung oleh keduanya
"Ya terus kenapa?" Tanya Zahra kepada Fadil. "Lo nguping?" Tanya Bufo
"Iya gue nguping, tapi ada sangkut paut sama abang lo" ucap Fadil yang langsung dilirik cepat oleh kedua nya
Fadil pun dengan segera menceritakkan semua yang tadi ia dengar. Jujur, mereka cukup terkejut dengan ucapan Fadil. Zahra dan Bufo memang melihat Rio itu sebagai seseorang yang penyabar dan suka memberikkan motivasi untuk mengikhlaskan sesuatu. Tetapi kali ini dia malah merebut apa yang benar benar abang nya anggap berharga.
Langsung saja Zahra dan Bufo teringat dengan sikap abang nya yang kemarin. Zahra mengeluarkan handphone nya dan langsung saja menelfon seseorang disana karena dia sudah benar benar kepo serta bingung dengan apa yang terjadi. Dia juga tak mau abang nya menjadi berubah secara singkat seperti ini.
Halo?
Ka key, kaka lagi dimana?
Di sekolah nih, aku belom pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boyfriend [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ketua geng motor tak terkalahkan yang berwajah tampan dan terkenal kejam ini harus dipertemukkan oleh seorang gadis manis bernama Keyla Agnesia hanya karena kesalahan kecil yang dilakukkan oleh gadis itu. Gemilang Bara sap...