Bad boyfriend [END]

9

Mobil yang dibawa Bara saat ini sangatlah menyeramkan, kecepatan nya sudah sangat melampaui batas. Keyla hanya diam dan memejamkan matanya karena dia sangatlah takut. Tak lama kemudian mobil itupun berhenti mendadak di depan sebuah rumah yang terbilang sangat megah

Dengan cepat Bara keluar tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada keyla. Keyla bingung apakah dia harus turun dari mobil ini apa tidak.tetapi kebingungan keyla pun terjawab oleh teriakkan dari depan keyla

"Lo mau mati di mobil itu?!" Ancam bara dengan nada yang menusuk

Keyla yang tak mau mati muda langsung saja keluar dari mobil itu dan mengikuti Bara yang sudah memasukki rumah megah ini. Bara dengan santainya mendudukkan dirinya di sebuah sofa panjang yang terlihat sangat empuk itu. Keyla yang masih diselimuti kebingungan langsung saja ingin menduduki dirinya di sofa itu. Tapi sebelum itu terjadi bara sudah berteriak dengan nada tajam nya

"Siapa yang bilang lo boleh duduk disitu?!"

"Ya terus? Lo ajak gue kesini buat apa?" Tanya keyla kesal

"Lo kan babu gue!"

"Terus?"

"ya perlakukan diri lo sebagai babu juga lah dirumah ini" ucap Bara sangat amat tenang

"Hah?! Lo gila apa?!" Sentak keyla

"Gue gasuka dilawan key!"

"Bikinin gue nasi goreng cepet! Gue laper!" Perintah bara sembari menyambar hp nya dan membuka aplikasi game disitu

"Ga gue gamau!" Tolak keyla

"Gue bilang masakkin gue!!" Sentak Bara sembari menatap keyla dengan tatapan tajam nya

"Ok fine, gue masakkin lo skrng" pasrah keyla

Keyla langsung saja pergi ke arah dapur dan menyiapkan bahan bahan yang akan dia gunakan.

"Lo siapa?" Tanya seorang perempuan dari arah belakang

Keyla terlonjak kaget, keyla pun panik harus menjawab pertanyaan itu. Karena dia bukan teman bara, tetapi tidak mungkin juga jika keyla berbicara yang sebenarnya bahwa dia itu adalah babu Bara. Mau ditaro dimana harga dirinya itu

"Gue temen Bara" ucap keyla gugup

"Elah santai aja kali, lo kaya lagi di wawancara kerja tau ga" ucap perempuan itu sembari melangkah kan kakinya ke arah kulkas dan mengambil satu kotak minuman

"Gue biasa aja ko daritadi" ucap keyla tak mau kalah

"Lo aneh!" Ucap perempuan ini yang sedang duduk di atas meja makan sembari  terus menatap keyla

"Kenapa si ngeliatin gue terus?" Tanya keyla kembali gugup

"Lo ngapain dirumah gue tiba tiba mau masak? Gapunya gas apa dirumah lo?"

"Gue disuruh Bara masakkin dia"

"Hah?! Lo ga boong kan?!" Ucap perempuan ini yang sangat terkejut dengan ucapan keyla

"Ngapain juga gue boong"

"Ok, kenalin nama gue Az zahra widyaatmadja. Nama lo siapa?" Ucap zahra sembari melirik keyla dari atas hingga bawah

"Nama gue keyla agnesia"

"Lo beneran temen si Bara?" Tanya zahra

"Iya"

"Ok,percaya" ucap zahra dengan mata yang mendelik ketus sembari meninggalkan keyla di dapur sendirian

Perasaan bingung keyla benar benar menyelimuti kepalanya, dia sangat amat bingung mengapa semua orang disini menatapnya seolah dirinya tak ada. Sekali nya ada yang menganggap dirinya ada malah dijawab dengan ucapan ketus. Keyla tak tahan berada dekat dengan Bara. Rasanya seperti ingin pingsan saja