27

32K 1.8K 4
                                    

Disaat hujan sudah mulai reda, akhirnya Bara dan keyla memutuskan untuk mendudukkan diri mereka di balkon kamar sembari menikmati sunrise disana. Kini jam sudah menunjukkan pukul 05.30

"Sorry ya gara gara aku kamu jadi sedih kaya gini"ucap keyla meminta maaf

"Gapapa key" ucap Bara dengan lembut, karena keyla masih merasa tak enak kepada Bara akhirnya keyla mengajak Bara untuk keluar "Baraaaa naik motor kamu yu? Aku bosen ni"

"Mau kemana key?" Tanya Bara sembari menatap lembut manik mata keyla,"kemana aja gitu, aku pengen coba naik motor sama kamu" ucap keyla yang berusaha menjadi manja agar Bara menyetujui keinginan nya itu.

Mereka pun akhinya memutuskan untuk berkeliling kota dengan senyuman indah diwajah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun akhinya memutuskan untuk berkeliling kota dengan senyuman indah diwajah mereka. Keyla menikmati angin yang berhembus lembut ke arah wajahnya itu. Bara yang melihat keyla menikmati perjalanan itu hanya tersenyum kecil.

Tapi kesenangan itu tak berlangsung lama. Suara tembakkan yang meleset terdengar dari arah belakang motor Bara. Bara dengan lihai nya melirik ke arah spion motor dan ke arah jalanan dengan cepat.

Keyla merasa takut dan mulai melingkarkan tangannya erat ketubuh Bara. Bara yang menyadari bahwa keyla ketakutan hanya mengusap lengan keyla lembut dan berkata "tenang key, ada gue disini"

Bara melajukkan motornya dengan kecepatan yang tak bisa lagi dihitung. Suara tembakkan makin terdengar oleh telinga keyla. Keyla melirik ke arah belakang dan menemukkan 3 motor yang masing masing diduduki oleh 2 orang, disetiap motor terdapat orang yang membawa tembakkan yang sedang mengarahkan ke arah kepala Bara.

Keyla tentu saja langsung berteriak kepada Bara untuk menurunkan kepala nya. Bara menuruti itu, tak butuh waktu yang lama kini Bara sudah berada di markas Snake. Anak anak Snake sudah ada yang berkumpul diluar dengan tangan kosong.

Bara mengentikkan motornya dengan pas dan lihat, coba saja jika Bara tak mahir dalam mengendarai motor sudah dipastikkan bahwa keyla sudah mati karena menabrak tembok di depannya. Motor motor yang menembak Bara kini tak bisa dikendalikkan dan menabrak tembok yang berada tepat disamping Bara.

Orang orang yang menembak Bara kini mengarahkan senjata nya itu ke arah anak anak Snake. Anggota Snake sudah lebih dulu menjatuhkan senjata yang dipegang mereka sebelum pelatuk itu menembus badan badan para anggota Snake di depan.

Dengan lihai nya Toni mengambil senjata salah satu pelaku dan menembak 3 anggota yang berada di depannya. Bara yang sudah menitipkan keyla kepada gilang langsung berlari dan akan melawan 3 orang sisanya. Bara mengambil senjata dari 2 orang pelaku lalu membuangnya ke sembarang arah, dengan cepat Bara memegang kepala salah satu pelaku dan membenturkan kepala itu ke lututnya dan dilemparkannya orang itu ke sembarang arah. Kini 2 orang di depan Bara sudah siap melawan Bara tetapi dengan kecepatan Bara dalam hal bela diri ke 2 orang itu sudah jatuh dengan darah yang keluar dari mulut mereka akibat tendangan dan pukulan hebat dari Bara.

Mayat dari keenam pelaku penembakkan itu berserakkan di halaman depan markas Snake. Keyla melihat kejadian itu hanya menangis dan menutupi mulutnya karena dia ketakutan dan baru pertama kali melihat perkelahian hebat seperti ini.

Bara langsung berlari ke arah keyla dan memeluk keyla sembari mengusap kepalanya dengan lembut,"sorry key kamu harus liat kejadian kaya gini, sekarang kamu aman" ucap Bara lembut

Keyla hanya menangis dipelukkan Bara, para anggota Snake yang lain hanya melihat ke mesraan pasangan itu dengan wajah yang bisa dibilang bahagia, mungkin karena mereka baru pertama kali melihat seorang ketua yang terkenal kejam menjadi lembut saat didepan wanita.

Bara membawa keyla masuk kedalam markas Snake dan menududukkan keyla disampingnya. Para anggota Snake yang lain ikut masuk dan menutup pintu rapat agar tak ada orang yang masuk secara mendadak. Kini mereka sedang waspada terhadap sesuatu.

"Semua anggota udah kumpul?" Tanya Bara tegas, "udah Bar, semua yang lo perintahin udah kita semua siapin. Tinggal kita lakuin" ucap gilang

Flashback on

Setelah Bara bangun dari tidurnya dia melihat keyla disampingnya dengan mengeggam erat jarinya. Bara melihat bayangan seseorang dari luar kamarnya. Dengan cepat Bara meraih handphone nya dan menelfon seseorang yang bernama Toni

Halo bar?

Ton, kumpulin semua anak anak di markas sekarang!

Kenapa?lo gapapa kan?

Gue gapapa! Suruh mereka semua diem di dalem dan waspada

Oke Bar, gue lakuin

Inget, kalian harus hati hati. Ada seseorang yang lagi ngintai gue di depan rumah

Hah?! Gila!! Oke gue bakalan kumpulin anak anak sekarang

Tutt tutt

Panggilan terputus dan Bara pun melanjutkan tidur nya tanpa melepaskan genggaman keyla sekalipun. Walaupun Bara tertidur tapi dia masih peka terhadap orang yang mengintai dirinya.

Hingga saat ini Bara dan keyla sedang menikmati waktunya di balkon pun Bara masih melihat dengan tajam seseorang yang mengintai nya tersebut. Keyla mengajak Bara pergi dan dengan cepat Bara mengettikkan sesuatu di handphone nya yang dikirim kan kepada Toni

Gue ke markas sekarang, siapin beberapa orang di depan karena gue akan pancing pengintai itu kesana.

Flashback off

Bara sudah merencanakkan semua nya dari jam jam sebelumnya. "Gilang! Kumpulin semua mayatnya, terus kirim ke markas Hazardous pake surat ini juga didalem nya" perintah Bara dengan nada yang tegas dan tajam nya itu

Surat yang dimaksud yaitu red letter. Surat yang sering diberikkan oleh Snake jika ingin mengajak suatu kelompok untuk berperang. Surat yang bisa saja membuat kelompok lawan terkulai lemah, bahkan parahnya mereka bisa mati.

"Udah waktu nya kita nyerang mereka! Gue gamau ada yang mati lagi karena memperpanjang waktu" ucap Bara

Rio tak berada di markas Snake saat ini. Dia terkurung dirumahnya oleh sang ayah dan kakaknya itu. Jadi mau tak mau Rio tak akan bisa ikut membela Snake di pertempuran nanti.

Tak butuh waktu lama, Hazardous sudah menerima paket mayat dan red letter dari Snake. Hazardous pun dengan angkuh nya menyetujui ajakkan perang mereka dengan Snake.

Bara dengan senang hati membuat taktik pertempuran yang akan dilakukan saat sore hari tiba. Tanpa sadari keyla sedang menatap wajah Bara dengan kagum karena Bara bisa menjadi bijaksana dan licik disaat yang bersamaan. Keyla pun tertidur disamping Bara karena rapat membuat taktik ini cukuplah lama. Bara yang melihat hal itu langsung menidurkan keyla di sebuah kasur yang berada di ruangan privasi ketua dengan lembut dan hati hati. Setelah keyla terbaring di kasur dengan selimut yang menutupi tubuhnya Bara membisikkan kata kata di telinga keyla "tidur yang nyenyak, sorry udah buat kamu takut"

Anggota Snake kini ada yang sedang bersantai, berlatih, dan melakukkan kegiatan lainnya sembari menunggu sore hari tiba. Ya, Bara memang mebiasakkan hal ini kepada anggota nya

Kenapa? Karena Bara ingin para anggota nya tak merasa gugup atau takut saat pertempuran tiba, dia ingin para anggota nya menunjukkan kekuatan asli mereka dengan maksimal dan tanpa adanya paksaan dari dalam diri mereka sendiri.

Bad boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang