Bad boyfriend [END]

15

Suasana jalanan dari gerbang sekolah menuju halte lumayan sepi, keyla berjalan santai dan menikmati ke sunyian itu. Tetapi saat keyla hendak duduk di halte ada sebuah motor yang berhenti di depan halte

"Pulang sama gue yu key?" Tanya Rio

"Eh Rio ngangetin aja deh lo" ucap keyla kesal

"Hehe sorry key"

"Tumben nih ngajak bareng" ucap keyla dengan nada candaan nya

"Masa ada bidadari didiemin aja si" jawab Rio menggombal

"Dih gombal banget deh lo" ucap keyla yang pipinya sudah mulai memerah

" hahaha yaudah deh mau gue anterin ga?" Tanya Rio sekali lagi

"Gapapa nih?" Tanya keyla yang merasa tak enak

"Gapapa kali,santai aja ah" ucap Rio

"Ok deh boleh"

Keyla pun menaikki motor Rio dan mereka pun mulai berjalan dengan diiringi angin yang tampak damai. Keyla kebingungan karena Rio tak membawa keyla ke jalan menuju rumahnya.

"Rio ini mau kemana?" Tanya keyla

"Mau nyulik bidadari nih" jawab Rio sembari tersenyum tulus

"Ih jangan gombal dulu, seriusannn" ucap keyla yang mulai panik

"Gausa takut key, gue cuman mau ajak lo ketempat yang biasanya gue datengin"

Keyla pun hanya diam tak berkutik, keyla merasa panik tetapi juga terjaga. Saat motor berhenti terpampang lah sebuah taman yang dipenuhi oleh pohon panjang nan lebat sehingga  taman itu terlihat seperti hutan yang tak terawat

"Rio ini mau kemana si?" Tanya keyla

"Ikut gue yu"

Rio menarik tangan keyla lembut kedalam taman itu. Tak butuh waktu banyak keyla pun menampakkan wajah kagum karena tempat yang ada di depannya ini. Taman yang dari depan terlihat seperti hutan tak terawat tetapi jika didalam sangat lah indah, tempat yang membuat semua hati menjadi nyaman,dipenuhi rasa aman,dan membuat semua orang yang melihatnya menjadi jatuh cinta

Didalam pohon lebat ini terdapat taman yang kecil namun indah, terdapat sebuah kursi gantung dan kursi duduk yang sepertinya sudah di desain dengan sangat rapih, dedaunan indah yang tumbuh bersamaan dengan bunga bunga kecil dan lampu lampu kecil yang menambah kesan kenyamanan pada tempat itu sendiri

"Rio ini bagus banget" kagum keyla

"Iya key, ini tempat yang gue datengin kalo gue ngerasa sedih, ataupun saat gue banyak masalah" ucap Rio sembari tersenyum bangga

"Ternyata lo suka sedih juga ya?" Tanya keyla dengan candaan nya

"Yakali gue gapernah sedih juga key"

"Iya juga si"

"Gue juga sedih ko kalo lo ngilang" ucap Rio mendadak sembari menatap mata keyla lekat dan lembut

"Apaan ah rio" ucap keyla yang hatinya kini berbunga bunga

"Hahhaa biasa aja dong gausa baper" jawab Rio

"Siapa juga yang baper ih"

Mereka pun menikmati obrolan yang tiada habisnya, dengan keyla yang selalu tertawa nyaman dan Rio yang mencari obrolan hangat. Dengan diiringi suara merdu dari angin yang meniup pelan daun daun kering dari pohon yang lebat dan burung yang berterbangan dengan riang.

Setelah cukup lama mereka berbincang, Keyla dan Rio memutuskan untuk pulang saja karena langit sudah mulai gelap dan jarak dari taman ini menuju rumahnya cukup jauh.di perjalanan keyla dan Rio hanya diam dengan senyuman di kedua bibir mereka. Motor sport inipun berhenti di depan rumah keyla

"Udah sampe ni" ucap Rio

"Makasih ya Rio" jawab keyla sembari turun dari motor Rio

"Sama sama key, jangan kapok ya gue culik" canda Rio

"Hahaha iya ngga akan ko" ucap keyla dan langsung berbalik badan akan masuk ke rumahnya

"Key!" Teriak Rio kencang

"Apa?" Tanya keyla heran

"Walaupun ini belom malem, ntar mimpiin gue ya? Gue suka kangenan orangnya" jawab Rio kencang

"Iya!!" Jawab keyla yang membuat Rio tersenyum bahagia

Keyla memasukki rumahnya dengan senyuman indah. Keyla merasakkan jantungnya berdetak tak karuan karena ulah Rio. Sepertinya kini keyla merasakkan kembali apa itu jatuh cinta.