35

27.3K 1.5K 83
                                    

Pagi hari yang segar membangunkan Keyla dari mimpi indahnya. keyla langsung saja pergi ke kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah nya

Sesampainya di sekolah, Keyla melihat Bara yang sedang berbincang bersama para sahabat nya. Tak ada sapaan maupun lirikkan yang bersahabat dari Bara saat Keyla melewati dirinya. Keyla masih berharap bahwa ini bukanlah akhir dari pertemanan mereka.

Bel masuk telah berbunyi, Keyla yang sedari tadi sudah duduk dibangku nya kini mengambil buku pelajaran yang akan dipelajari sekarang. Guru pelajaran pun masuk tetapi dengan satu orang dibelakangnya. Dia adalah Bara.

"Baiklah, sebelum pelajaran dimulai keluarkan dulu buku pelajarannya semua" ucap Guru matematika tersebut

"Bara, ada yang ingin disampaikan pada murid disini?" Tanya Guru tersebut kembali

"Saya mau memanggil Keyla agnesia bu" ucap Bara dengan nada tak bersahabat nya

"Memangnya ada apa?" Tanya guru itu sembari melihat ke arah Bara. "Dipanggil penjaga perpus" jawab Bara mengasal

"Baiklah, keyla kamu boleh keluar dengan Bara" ucap Guru itu mengizinkan. Keyla pun dengan wajah bingungnya langsung mengikuti Bara yang keluar dari kelas.

Mereka berdua langsung berjalan menuju perpustakaan tanpa adanya perbincangan diantara keduanya. Sesampainya disana, perpustakaan tampak sepi. Dan tak ada penjaga disana.

"Gue disuruh apa kesini?" Tanya Keyla yang sudah kebingungan daritadi. "Jagain perpus,gue mau tidur" jawab Bara singkat sembari menundukkan kepala nya di meja baca yang ada disana

"Gue bukan penjaga perpus" ucap Keyla kesal. "Lo ga inget? Lo masih babu gue key" ucap Bara santai

"Mau lo apa si?!" Ucap Keyla kesal. "Turutin perintah gue, gue gamau bertengkar kali ini" ucap Bara yang kembali menundukkan kepala nya

"Tapi kan gue mau belajar Bara!" marah Keyla

"Bara! Gue gamau ah"

"Baraaaa"

"Ngeselin lo" ucap keyla secara terus menerus tapi tak dijawab sama sekali oleh Bara.

"Kenapa si, lo tuh udah ngeselin terus php juga lagi,Males" gerutu Keyla

"Gue php apa sama lo?" Jawab Bara tiba tiba sembari menengadahkan kepala nya menatap Keyla dengan serius yang membuat Keyla membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri. "y..ya itu lo waktu itu nyanyi lagu romantis buat gue tapi ternyata lo udah punya pacar" jawab Keyla dengan polosnya

"Jadi lo baper sama gue?" Tanya Bara yang menahan tawa nya. "Apaan sih lo! Males ah gue" ucap Keyla sembari berjalan keluar perpustakaan

Tetapi sebelum Keyla keluar tangannya sudah ditahan oleh Bara dan mengembalikkan Keyla ke tempat duduknya semula.

"Lagian ngapain lo marah sama gue?lo juga udah punya pacar kan?" Tanya Bara serius. "Mana ada!" Jawab Keyla kesal

"Beneran?" Tanya Bara ingin memastikkan

"Lo pikir gue suka bohong gt?" Jawab Keyla tak kalah kesal. "Lo lucu key" ucap Bara

"Ntar pacar lo marah, pake bilang gue lucu segala" ucap Keyla.

"Gue gapunya pacar" ucap Bara sembari menatap mata Keyla dalam. "Terus steffi?" Tanya Keyla

"Dia sepupu gue key baru balik dari Aussie" jawab Bara dengan tawa nya yang kencang itu. "Kenapa lo ga bilang?!" Kesal Keyla

"Ngapain? lagian kan gue nyuruh lo diem di depan buat dikenalin sama steffi. Lo nya malah ilang" ucap Bara yang kini wajahnya dibuat menjadi kesal

"Sorry, harusnya gue tanya sama lo" ucap Keyla

"Gapapa key, lagian sekarang udh baikkan lagi kan?" Tanya Bara dengan senyuman tulus nya pada Keyla. "Gue suka sama lo key" ucap Bara kembali

Keyla hanya tersipu malu dengan ucapan Bara. Keyla bersyukur karena hanya butuh waktu singkat untuk mengatasi kesalah pahaman ini. Keyla mulai bercerita kepada Bara tentang hari hari nya tanpa dia. Bara pun sebaliknya.

Bel istirahat sudah berbunyi. Dengan cepat Bara menarik Keyla ke tempat duduk pojokkan dekat dengan taman. Bara dan keyla memesan batagor dan jus jeruk untuk dimakkan saat istirahat ini. Kini mereka berdua makan dengan tawa yang menyelimuti kedua nya

"Hei udah akur nic" ucap Toni yang datang dengan teman teman Bara yang lain dari arah belakang

"Nah, gini dong jangan gelud gelud" ucap Salah satu teman Bara

"Dah ah, jangan di ganggu. Pesen sana lo" ucap Toni kepada teman temannya lagi

Teman teman Bara pun kemudian pergi dari bangku mereka. "Key, lo pulang sendiri?" Tanya Bara kemudian

Keyla hanya mengangguk mengiyakan sembari mengunyah batagor nya dengan perlahan. "Tadinya gue mau ajak lo pulang bareng, tapi gue baru inget kalo gue ada urusan nanti" ucap Bara

"Yaudah gapapa, gue bisa pulang sendiri Bara" ucap Keyla. "Gue minta Toni anterin lo mau?" Tanya Bara kembali

"Gausahh, gue bisa pulang sendiri" ucap Keyla dengan kekehan manisnya itu. "Yauda ntar hati hati ya?" Tanya Bara yang hanya diangguki Keyla

Setelah istirahat berakhir mereka pun akhirnya berpisah. Hingga tak terasa kini jam sudah menunjukkan jam pulang sekolah. Keyla pun keluar dari kelas nya segera setelah bel berbunyi. Saat melewati lapangan dia melihat Rio yang sedang bermain basket sendirian

"Keyla!" Teriak Rio

Keyla hanya tersenyum dan menunggu Rio untuk menghampiri nya. "Pulang bareng yu?" Tanya Rio kepada Keyla.

"Gue mau ke toko buku dulu" ucap Keyla lembut. "Gue anterin tuan puteri" ucap Rio sembari mengenggam tangan Keyla dan membawa nya ke arah parkiran motor

Rio memakaikan Keyla helm yang tadi dibawa nya dan menggunakkan nya di kepala Keyla. Sesampainya di mall mereka langsung saja pergi ke gramedia untuk membeli sebuah buku yang Keyla ingin.

"Mau kemana lagi?" Tanya Rio

"Makan dulu yu?" Tanya Keyla yang langsung diangguki oleh Rio. Mereka pun memesan sebuah makanan dan memakannya secara perlahan

"Eh rio, emang Bara punya sepupu cewe ya?" Tanya Keyla kepada Rio dengan tiba tiba. "Hah? Bara ga punya sepupu cewe key" ucao Rio dengan wajah serius nya

Keyla langsung menegang mendengar jawaban dari mulut Rio,Jantungnya berdetak kencang, dan tangannya mengeluarkan keringat dingin. "Steffi bukan sepupu Bara?" Tanya Keyla kembali.

"Steffi? Siapa steffi?" Tanya Rio kepada Keyla.

Deg

Didetik itu juga Keyla ingin segera mengeluarkan air mata nya. Dia kecewa pada Bara karena telah membohongi dirinya.

"Bara emang ga sebaik yang lo pikir key" ucap Rio tiba tiba. " gue anter pulang ya?" Tanya Rio kembali yang hanya diangguki oleh Keyla

Setelah Keyla pulang. Dia langsung mengecek handphone nya yang sedari tadi bergetar.

2 panggilan tak terjawab
1 pesan dari Bara

Bara
Udah sampe?

Keyla langsung saja mematikkan handphone nya dan melemparnya ke sembarang arah. Kini dia sedang diselimuti kekesalan dan kekecewaan terhadap orang yang disukai nya. 

Keyla turun kebawah dan langsung menyalakkan TV nya ke acara kesukaannya demi melupakkan perkataan yang tadi terucap oleh Rio

Keyla memang peka terhadap seseorang tapi jika dia merasa sedih semua itu tak akan mempan. Keyla akan menjadi gadis dengan kepekaan yang sangat kecil. Dia pun tak akan menyadari bahwa orang yang mengantarnya pulang kini tengah menyeringai kecil dibalik helm fullface nya.

Bad boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang