"DOOORRRR!!!!....haha, kaget kan"
(Teriak ervan dengan suara keras dan nyeleneh)"Ehh menyan!! Gak lucu tau gak lo!!"
(Jawab vanya sembari memukul lengan kiri ervan)"Hehee...iye iye sorry" (jawab ervan dengan memonyongkan bibir tipis nya itu)
"Ervan??" (Tanya ku)
"Eehh...ada bidadari surga"
(Jawab ervan dengan senyum gigi nya)"Alaaahh...ngeliat yang cakep aja, langsung muji muji lo!!" (Ujar vanya seraya memutar bola matanya)
"Yeeuuhh...sirik aja lo gingsul!"
(Jawab ervan meledek)Aku hanya tertawa kecil melihat tingkah mereka yang sangat akrab saling menghina. Saat ervan memanggil vanya dengan sebutan gingsul, awalnya aku sempat bingung. Tapi saat aku memperhatikan vanya lebih detail lagi, ternyata memang benar..vanya memiliki postur gigi kurang rapi alias (gingsul). Gigi gingsul nya itu akan sangat terlihat jelas saat vanya tertawa. Hanya saja..menurutku vanya orang yang tidak banyak tertawa, padahal, kalau dia tertawa gigi gingsul nya itu akan menambah kesan manis diwajah nya.
***
'Trriiingg...Triingg..Triiingg...'
"Di mohon untuk para calon siswa siswi baru untuk segera berkumpul di aula utama"Suara bell itu sontak membuat perbincangan kami terhenti.
"Kuy udah disuruh ke aula tuh. Ayo! ntar keburu rame" (ajak ervan)
"Duluan aja, gw sama dhara mah nyantai." (Jawab vanya dengan menaikan kedua alisnya)
"Dihh..aneh lo, yang ada lo berdua gak dapet tempat duduk!"
(Ujar ervan emosi)"Gak lah..gw sama dhara kan dikasih tempat duduk VIP sama madam. Wkwk, dah sono lu duluan"
(Jawab vanya)"Yeuhh...mentang mentang anak guru!" (Ucap ervan yang langsung meninggalkan aku dan vanya dengan emosi)
Setelah perbincangan singkat itu selesai, vanya mengajakku untuk pergi ke suatu tempat.
"Ayo ra!, ikut gue" (ajak vanya)
"Tapi vanya...ruang aula kan di depan bukan di belakang. Harusnya kita ke aula kan?" (Jawab dhara ragu, sambil mengikuti vanya berjalan)
"Udah ikut aja, kita lewat pintu aula belakang lebih cepet" (ujar vanya sambil berjalan santai)
"Oh yaudah deh" (dhara)
***
Hari semakin senja, kegiatan MOS H1 telah selesai di laksanakan. Seperti tradisi setiap tahun, kegiatan mos siswa H2 - H4 akan dilaksanakan di alam terbuka (camping). Camp berlangsung selama tiga hari dua malam.
_________________
Ervan, vanya, dan aku berjalan menuju parkiran mobil.
"Hhhh...hari pertama aja udah capek, gimana besok" (ucap vanya menghembuskan nafas panjangnya)
"Dhar, lu pulang sama gue ya...please. jangan sama si gingsul mulu ntar ketularan gingsul" (mohon ervan pada dhara dengan menyindir vanya)
Dhara hanya memanggut dan tersenyum kecil menerima tawaran ervan.
"Enak aja lo! Eh menyan!! Denger ya..gigi gingsul gua ini gak bakal nular ke siapapun!" (Ujar vanya mendengus kesal menjawab sindiran ervan)
"Udah dong debatnya, kalian tau gak? Kalian tuh sebetulnya cocok tau" (ujar dhara dengan wajah polos tersenyum lebar yang langsung membuat mereka melotot dan saling menatap benci)

KAMU SEDANG MEMBACA
ANANDHARA [HIATUS]
Roman pour Adolescents"Mengapa ini semua terjadi pada saat yang tidak tepat!" Cantik, pintar, baik itulah dhara. Gadis pengidap mood disorder yang selalu memiliki masalah dalam hidupnya. Ketika persahabatan yang tersirat rasa saling mencintai, harus dipisahkan hanya kar...