sesampainya di negara I lelaki tersebut pun langsung pergi menuju mansion miliknya yang berada tak jauh dari rumah tupainya. saat sudah di mansion ia memanggil sang asisten pribadinya
"Niko" ucap lelaki tersebut
"ya tuan" ucap Niko
"apakah ada informasi mengenai tupaiku" tanya lelaki tersebut
"ada tuan" ucap Niko
"katakan sedetailnya" ucap lelaki tersebut
"hari ini nona Lea sedang menunjukkan hasil jeri payahnya kepada suaminya tuan" ucap Niko
"apa hanya itu saja informasinya" ucap lelaki tersebut
"iya tuan" ucap Niko
"baiklah sekarang kamu boleh istirahat, jangan lupa tiap hari awasi tupaiku dan beritahu semua informasi mengenainya" ucap lelaki tersebut
"iya tuan, kalo Begitu saya pamit undur diri" ucap Niko yang diangguk oleh pria tersebut.
setelah asistennya pergi ia pun langsung menuju kamarnya yang berada di lantai tiga.
sementara disisi lain seorang gadis tengah menuju perusahaan miliknya bersama seorang pria"yank ngapain kita kesini" ucap pria tersebut
"aku mau menyelesaikan sesuatu mas, mangkannya aku mengajakmu kemari" ucap gadis tersebut kemudian berjalan menuju ruangan CEO diikuti oleh pria tersebut sesaat setelah berada di ruang CEO
"yank apa maksud semua ini, aku gak faham" ucap lelaki tersebut dengan bingung nya
"duduklah mas aku akan jelaskan" ucap gadis tersebut
"gini mas, ini perusahaan milikku yang aku rintis dari hasil menabung setelah membangun cafe cafe" ucap gadis tersebut
"apa kamu gak capek ngurus semua itu" tanya lelaki tersebut
"capek sih ya ada cuma mau gimana lagi ini sudah menjadi kewajiban ku mas, tapi kalo aku gak bisa mengurus sementara ya aku serahkan kepada asistenku" ucap gadis tersebut
"oh begitu, eh ya apa nama perusahaanmu tadi mas gak sempet liat namanya" ucap lelaki tersebut
"AZNA CORPORATION" ucap gadis tersebut
"azsya kalo gak salah kepanjangannya Azalea Khaylana iya nggak yank" ucap lelaki yang tak lain dan tak bukan adalah Azlan suami dari Azalea
"Yap betul sekali" ucap Azalea, saat Azlan akan berbicara lagi tiba tiba saja seseorang mengetuk pintu
"masuk" ucap Azalea, orang tersebut pun langsung masuk ke dalam
"ada apa" tanya Azalea
"hari ini kita ada rapat dengan DISYA CORP nona" ucap orang tersebut
"jam berapa" tanya Azalea
"jam 5 sore nona di cafe Arbel" ucap orang tersebut
"baiklah, apa ada lagi" ucap Azalea
"tidak ada nona" ucap orang tersebut
"oke kamu boleh pergi" ucap Azalea
"baik nona, saya pamit undur diri" ucap orang tersebut yang diangguki oleh Azalea, ia pun kemudian langsung pergi dari ruangan bossnya. setelah orang tersebut pergi Azlan langsung bertanya kepada sang istri
"yank itu tadi siapa" tanya azlan
"oh itu sekretarisku mas" ucap Azalea
"kok cowok sekretarisnya kenapa nggak cewek" tany Azlan
"kalo cewek itu buat jadi asisten pribadiku mas" ucap Azalea
"emang kenapa harus cowok yank" tanya Azlan yang mulai cemburu
"ya gak papa sih mas, lagian aku kasian dengannya dia dituduh mengelapkan uang perusahaan di tempatnya dulu, aku bertemu dengannya saat ia mau dikeroyok preman mas dan saat itu juga dia bercerita kepadaku. eh bukan lebih tepatnya aku yang menyuruhnya bercerita" jelas Azalea
"hm begitu ya, ok lah tapi ingat jangan terlalu dekat dengan cowok lain selain mas dan saudaramu" peringat Azlan
"baiklah. yaudah aku mau nyelesaiin ini dulu dari tadi nggak kelar kelar karena mas ngajak ngobrol mulu" ucap Azalea
"hehehe maaf yank mas kan gak bisa diem kalo udah sama kamu" ucap Azlan sambil cengegesan membuat Azalea memutar bola matanya malas, ia pun kemudian melanjutkan pekerjaan tersebut yang tertunda.
.
.
.
.
.makasih yg udh baca maaf kalo byk typo atau kesalahan kata maupun kalimat.
Jgn lupa vote comment and follow guys 💕💕💕
see you next part guys assalamualikum warahmatullah wabarakatu.
Diketik
19 Mei 2020Direvisi
27 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband✓ [END]
Ficção AdolescenteSTORY 4 Season 1 "em saya manggil kamu apa ya" ucap azlan "serah lo yang pasti jangan manggil aza" ucap azalea dengan dinginnya "emang kenapa" tanya azlan "nggak papa" ucap azalea dengan cueknya "em aku boleh tanya nggak" ucap azlan "ya" ucap azale...