Skip tiga tahun kemudian.
.Kini disebuah markas salah satu mafia
"Bagaimana apa sudah mulai berjalan rencananya" ucap salah seorang lelaki paru baya
"Ya boss" jawab orang kepercayaannya
"Bagus, jika mereka sudah mulai lengah segera kau culik cucu perempuan Dipta. Lalu bawa ke tempat yang sudah kita persiapkan" ucap pria paru baya itu
"Baik boss" ucap orang kepercayaannya
"Pastikan rencana ini berjalan mulus hari ini. Aku sudah tidak sabar untuk membalaskan dendam ku ini pada Dipta" ucap pria paruh baya tersebut dengan sorot mata yang begitu tajam
"Baik boss" jawab kembali orang kepercayaannya nya
FLASH BACK ON
Disebuah rumah kosong
"Hentikan perbuatanmu itu Teo" teriak Dipta membuat Teo seketika menghentikan aksinya yang akan menembak salah seorang wanita
"Wah wah ternyata ada pahlawan kesiangan nih" ucap Teo membuat Dipta geram seketika
"Kenapa kau disini, apa kau mau menyelamatkan wanita ini" ucap Teo sambil mengarahkan pistolnya dikepala wanita itu
"Hentikan Teo, jika kakakmu tau kau akan menghabisi kekasihnya dia pasti akan marah padamu" ucap Dipta membuat Teo tertawa seketika
"Hahahaha aku tidak peduli, yang pasti aku akan tetap membunuh wanita yang dengan berani nya merayu kakakku hingga jatuh ke pelukannya. Cih benar benar wanita licik dan murahan" ucap Teo dengan senyum mengejek
"Aku tidak pernah merayunya" teriak wanita itu membuat Teo langsung mencengkram dengan kasar dagu wanita tersebut
"Apa kalo bukan merayunya Hm. Ingat ya kau itu hanyalah wanita miskin yang kebetulan dipungut oleh kakakku. Jika saja kakakku tidak terbuai akan rayuan wanita kelas rendah sepertimu aku yakin dia pasti akan dapat wanita yang jauh lebih berkelas" ucap Teo sambil menatap tajam wanita tersebut
"Jangan menyakiti nya Teo" ucap Dipta kembali
"Oh jangan menyakitinya ya, baiklah. Kau saja yang menggantikannya" ucap Teo lalu mengarahkan pistolnya ke arah Dipta dan
'DOR'
"Jangan" teriak wanita itu
"Oh maaf, aku tidak bisa jika tidak menghabisi wanita itu. Lebih baik kau diam disana" ucap Teo dan
'DOR'
'DOR'
"Apa yang kau lakukan Dipta" teriak seseorang dari arah belakang membuat Dipta seketika langsung berbalik
"KU TANYA APA YG KAU LAKUKAN BRENGSEK" teriak orang tersebut lalu mencengkram kerah baju Dipta
"Aku tidak melakukan apa apa ren" ucap Dipta
"BOHONG" teriak orang tersebut lalu ia pun melepaskan cengkraman nya kemudian berlari ke arah Teo
"Teo Apa yang terjadi" ucap orang tersebut sambil berlinang air mata
"M--Maaf b---bang A---Aku t---ti---tidak b--bisa m---me---menyelamatkan k--kak p---purin d---dari t---tembakan b---bang d---dipta" ucap Teo dengan terbata
_'teriam balasanmu bang Dipta, karena sudah berani ikut campur urusanku'_ batin Teo
"Apa yang sebenarnya terjadi" tanya orang tersebut kepada Teo
"B---ba--bang D---Dipta m---mencoba m--me--membunuh k---kak p---purin" ucap Teo lalu tak lama ia pun menutup matanya
"Sialan kau Dipta" teriak orang tersebut lalu kembali mendekat ke arah Dipta dan ia pun langsung mencengkram kembali kerah baju Dipta saat ia sudah berada di depan Dipta
"Aku tidak melakukan apa apa ren, sungguh aku kesini tadi berniat menyelamatkan purin yang mau dibunuh oleh Teo. Namun sayangnya aku tidak dapat menyelamatkan dirinya" ucap Dipta namun sepertinya orang itu sama sekali tidak mempercayai ucapan nya tersebut
"Omong kosong. Geo, beri dia pelajaran" ucap orang tersebut lalu meninggalkan rumah kosong itu dengan membawa jasad kekasihnya serta tubuh Teo yang kini dibopong oleh anak buahnya, ia membawa mereka berdua menuju ke mobilnya
"Aku akan membalasmu suatu saat nanti Dipta. Akan ku jamin kau akan sangat menderita lebih dari ini" gumam orang tersebut
"Jalan, menuju rumah sakit" ucap nya kembali
"Baik boss" jawab anak buahnya lalu melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit
.
FLASH BACK OFF
.
.
.
Dipublish
4 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband✓ [END]
Fiksi RemajaSTORY 4 Season 1 "em saya manggil kamu apa ya" ucap azlan "serah lo yang pasti jangan manggil aza" ucap azalea dengan dinginnya "emang kenapa" tanya azlan "nggak papa" ucap azalea dengan cueknya "em aku boleh tanya nggak" ucap azlan "ya" ucap azale...