part 109
Sesampainya mereka di rumah
"Assalamualaikum" ucap mereka saat sudah masuk ke dalam rumah
"Waalaikumsalam" ucap mereka dengan serempak
"Lho bunda dan ayah udah pulang, terus yang jaga ibu siapa" tanya Akram saat melihat ayah dan bundanya pulang
"Orang kepercayaan bunda yang akan menjaganya" ucap bundanya yang hanya dibalas anggukan aja oleh Akram dan Shira
"Eh ya, mana Ryu??" Tanya sang bundanya
"Lho bunda kok tau kalau bang Ryu kemari" ucap Akram dengan heran nya
"Ya tau lah, kan dia sendiri tadi yang nelfon bunda" ucap bundanya membuat Akram semakin menatap bundanya nya heran
"Kenapa bang Ryu nelfon bunda" tanya Akram yang mulai kepo
"Liat aja sendiri nanti" ucap bundanya dengan santai
Tak berapa lama tiba tiba saja dua orang paru baya datang
"Assalamualaikum" ucap mereka berdua membuat mereka langsung membalikkan badan menatap orang tersebut
"Waalaikumsalam" ucap mereka
"Kakak ipar" ucap fakhriyah lalu mendekat ke arah orang yang tak lain ialah orang tua Ryu
.
.part 110
"Apa kabar fakhriyah" ucap mami nya Ryu kepada fakhriyah
"Alhamdulillah baik kak, kenapa nih kemari. Tumben sekali" ucap fakhriyah yang pura pura tidak tau
"Ryu yang menyuruh kami kemari" ucap mami nya Ryu
'lha apa iya Ryu yang menyuruh mereka. Tapi perasaan Ryu tadi nggak ada bilang begitu kepadaku' pikir fakhriyah
"Ada apa memangnya Ryu menyuruh kalian kemari" tanya ayahnya Lea namun hanya dibalas Kedikan bahu saja oleh mereka berdua
Saat ayahnya Lea akan berbicara kembali tiba tiba saja suara Ryu mengalihkan mereka semua
"Mami, papi. Kenapa malah datang kemari" ucap Ryu
"Haish kamu itu ya bukannya menyambut kita berdua eh malah nanya kenapa kami kemari" ucap maminya Ryu yang kini menjewer telinga Ryu membuat Ryu seketika meringis
"Aduh duhhh lepasin mi, sakit tau ini. Mami ini kejam sekali si udah kayak ibu tiri aja" ucap Ryu yang masih saja meringis
'seperti pernah dengar ucapannya itu' pikir Akram
"Kamu ngatain mami ibu tiri Hm" ucap maminya Ryu yang semakin menjewer telinga putranya itu
"Tante sudah jangan dijewer lagi bang Ryu nanti merah telinganya" ucap Lea membuat maminya Ryu langsung mengalihkan pandangannya dan seketika
"Lea ponakan Tante" ucap maminya Ryu lalu berlari dan ia pun langsung memeluk Lea saat sudah dihadapan nya
"Cih kebiasaan anaknya langsung dilupain begini, sebenarnya yang anaknya tuh siapa sih heran deh" dengus Ryu membuat azfer yang mendengar terkekeh seketika
"Sabar bang, nasib kita ingin sama. Sama sama dianak tirikan" ucap azfer sambil menepuk bahu Ryu
"Hm, mending kita tukeran ibu aja gimana fer. Bunda jadi ibuku sedangkan mami jadi ibumu bagaimana" bisik Ryu yang didengar Akram
"Tante, bang Ryu mau tukeran ibu katanya" teriak Akram membuat Ryu langsung memelototi dirinya.
.
.
.part 111
'nih anak bener bener ya ember bener mulutnya' batin Ryu
"Apa, mau tukeran ibu. Oh boleh kok, kamu mami tuker sama Lea ya" ucap maminya Ryu dengan entengnya
"Si mami ini benar benar ya, masa anak gantengnya ini mau dituker sih, mana sama Lea lagi nukernya. Ya kalo sama azfer atau Akram gak papa lah ya tapi jangan sama Lea dong" ucap Ryu dengan kesalnya
"Mami maunya Lea, gimana dong" ucap mami nya Ryu kembali, membuat Ryu menghela nafasnya seketika
"Yaudah daripada mami nukerin aku dengan Lea, alangkah lebih baiknya kalo mami bikin anak sendiri sana dengan papi" ucap Ryu dengan asal membuat sang mami langsung memelototi dirinya
"Kamu ini ya, masa minta adik lagi sih. Yang bener tuh mami minta cucu ke kamu" omel mami nya Ryu
"Bentar lagi juga mami dapat cucu" gumam Ryu yang samar samar di dengar oleh maminya
"Apa kamu mengatakan sesuatu Ryu" ucap maminya membuat Ryu gelagapan seketika
"E--Eh enggak kok mi. Aku nggak bilang apa apa barusan" jelas Ryu sedikit gugup membuat maminya menatapnya selidik
'anak ini lagi nyembunyiin sesuatu sepertinya, tapi dia belum memberitahukan nya' pikir maminya Ryu
"Kamu nggak lagi membohongi mami dan papi kan Ryu" ucap maminya yang menatap selidik ke arah Ryu
"E---Enggak kok mi. Kalo aku bohong nanti mami dapat pulau pribadi dariku plus tas keluaran terbaru keinginan mami" ucap Ryu dengan spontannya membuat sang mami menyeringai seketika
'yaampun Ryu kenapa kau bodoh sekali sih. Bisa bisa nya bilang begitu ke mami, haish tamat sudah diriku ini' batin Ryu
"Baiklah kalo gitu" ucap maminya Ryu
"Yasudah, para adik ipar kami mau tidur dulu. Bolehkan" ucap maminya Ryu kepada adik iparnya
"Iya kak, silahkan. Kapan saja kakak nginap, rumah ini selalu siap sedia" ucap fakhriyah
"Makasih adik ipar kau memang yang terbaik" ucap maminya Ryu dengan gembiranya
"Kami istirahat dulu ya" ucap maminya Ryu kembali yang dibalas anggukan oleh yang lainnya
.
.Makasih yg udah baca maaf kalo ada salah kata maupun kalimat
Jgn lupa vote comment and follow ya:))
See you next part assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband✓ [END]
Fiksi RemajaSTORY 4 Season 1 "em saya manggil kamu apa ya" ucap azlan "serah lo yang pasti jangan manggil aza" ucap azalea dengan dinginnya "emang kenapa" tanya azlan "nggak papa" ucap azalea dengan cueknya "em aku boleh tanya nggak" ucap azlan "ya" ucap azale...