part 22. Bunny nya si Leon

2.9K 158 3
                                    

"kebiasan lo, gak bisa apa kalo bicara gak perlu nampilin muka datar Lo begitu" gerutu Akram

"bacot" ucap orang tersebut yang masih saja menampikan muka datarnya

"kasian banget kamu dicuekin sama si patung es" ucap akhtama membuat Akram mendengkus kesal ia pun kemudian merebut handphone adiknya dari tangan akhtama kemudian menyerahkan kembali kepada sang pemiliknya

"nih dek buruan selesaiin bicaranya, gedek gue liat dia" ucap Akram membuat Azalea terkikik mendengarnya ia pun kemudian menerima telfon tersebut lalu berbicara kembali kepada orang disebrang sana

"jadi leonku ini kapan baliknya" tanya Azalea dengan senyumnya

"kalo aku sih terserah padamu saja bunny" ucap orang tersebut

"kenapa terserah diriku kan Leon yang memutuskan nya mau balik kapan" ucap azlea

"ya kan aku kembali karena dirimu my bunny sweety, so kapan kau memintaku kembali" ucap orang tersebut

"hari ini juga ya kembali kesini, langsung saja ke rumahku okey" Ucap Azalea

"baiklah bunnyku sayang aku akan kembali kesana, tapi ngomong ngomong apa tak cemburu tuh suamimu yang mulai sangat possesive kepadamu" ucap orang tersebut

"hm nggak akan kalo dia udah tau yang sebenarnya, tapi ngomong ngomong kamu tau darimana kalo suamiku mulai possesive" ucap Azalea

'nah kan mulai ngomongin suaminya yang tampan menawan ini' batin Azlan

"adalah pokoknya" ucap orang tersebut membuat azlea mencebik kesal

"kebiasaan ih selalu nyembunyiin sesuatu dariku, apa kamu sudah tak sayang lagi padaku leon" ucap Azalea dengan akting sedihnya membuat orang disebrang sana tak tega melihatnya

'cih anak ini selalu saja main drama' batin akram

'hadeh tupaiku pandai sekali kau memainkan drama hingga seorang pun tak mampu menolak apa yang kau katakan sungguh cocok kalau dinobatkan menjadi queen nya drama' batin akhtama

'kakakku ini pandai sekali dalam memainkan drama salut aku dengannya' batin Fakhri

'kebiasaan banget sih istriku ini suka sekali memainkan drama kenapa gak sekalian saja jadi artis gitu' batin Azlan

"jangan sedih gitu dong bunny aku jadi tak tega melihatnya, janji deh kalo aku kembali kesana aku gak akan lagi nyembunyiin sesuatu darimu" ucap orang tersebut

"kau hanya merayuku saja kan agar aku tidak bersedih lagi, pasti itu hanya bualan mu saja agar aku mempercayai omonganmu itu" ucap Azalea dengan kesalnya membuat orang tersebut menghela nafasnya

"huh, aku nggak merayumu juga nggak membual aku beneran janji tidak akan menyembunyikan apapun darimu lagi jadi jangan berfikiran yang tidak tidak ya kalo aku berbohong kamu boleh memarahiku atau apapun itu" ucap orang tersebut

"baiklah aku pegang omonganmu itu" ucap Azalea

"yaudah sekarang aku mau siap siap dulu oke, assalamualaikum bunny" ucap orang tersebut

"waalaikumsalam" ucap Azalea dan sambungan telfon pun terputus

setelah menelfon Azalea pun pamit menuju kamar

"mas, dan Abang abangku tercinta aku mau ke kamar ya tidur tapi aku maunya ditemenin sama Fakhri sekalian dielus elus tidurnya" ucap Azalea

"kenapa gak mas aja yank, mas siap kapan pun lho untuk memanjakanmu" ucap Azlan yang seakan tak terima dengan permintaan sang istri

"atau kalo nggak sama suamimu sama abang saja ya" ucap akhtama yang sama halnya dengan Azlan

"iya dek, sama Abang Akram gimana mau nggak" ucap akram juga

"no no no, aku maunya sama Fakhri. ayo baby kita ke atas" ucap Azalea yang langsung menarik tangan adiknya tersebut menuju kamarnya sedangkan ketiga pria tersebut hanya cengo saja melihat kelakuan azalea yang lebih nempel kepada fakhri ketimbang mereka bertiga

'aku yang buat tapi kenapa yang dapat enaknya malah si adeknya itu sih kesel aku tuh' batin Azlan

'kenapa tidak denganku saja sih bermanjanya kalo gak mau dengan suaminya kenapa juga harus dengan si bungsu' batin akhtama

'adikku itu benar benar ya masa bermanjanya dengan si bungsu bukan dengan diriku atau suaminya kalo nggak ya dengan Tama gitu' batin akram

.
.
.

Makasih yg udah baca maaf kalo ada salah kata maupun kalimat

Jgn lupa vote comment and follow guys 💕💕💕💕

See you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Diketik
8 Juni 2020

Direvisi
27 Februari 2021

My Sweet Husband✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang