sesampainya ia dikediaman sang adik ia pun kemudian masuk ke kediaman adiknya tak lupa mengucapkan salam
"assalamualaikum" ucap mereka berdua membuat ketiga pria yang berada di ruang tamu langsung menengok ke arahnya
"waalaikumsalam" jawab mereka berempat
"wow akhirnya datang juga Lo, lama gak ketemu makin ganteng aja Lo" ucap Akram yang langsung memeluk pria dihadapannya tersebut
"kalo aku makin ganteng kamu kok makin jelek saja ya" ledek pria tersebut membuat Akram mendengkus kesal
"gak bisa gitu bikin gue seneng dikit ini malah bicara langsung jleb gitu" dengkus Akram namun tak dihiraukan oleh pria tersebut, ia malah langsung memeluk akhtama yang berada disamping Akram
"apakabar kamu, lama tak berjumpa ya kita" ucap akhtama
"Alhamdulillah baik, kamu sendiri gimana kabarnya. makin cool saja ya kau ini setelah lama berada di Sydney" ucap pria tersebut setelah melepas pelukannya
"Tama aja dipuji lha gue boro boro dipuji ini malah menjelekkan martabat gue sebagai lelaki ganteng di keluarga Alfandy" cerocos Akram membuat kedua pria itu memutar bola matanya malas
"eh ya siapa nih" tanya Pria Tersebut saat melihat Azril di belakang Akram, Azril yang merasa terpanggil pun langsung mendekat
"saya azril bang, suaminya Azalea" ucap azril dengan sopannya namun dibalik itu ia malah mengerutu dalam hati
'huh nambah lagi saiganku, kenapa juga nih orang pake kemari segala batin azril
"oh suaminya, kalo gak suka sama saya bilang saja langsung jangan ngegerutu dalam hati gitu" ucap Pria Tersebut membuat Azril kaget dibuatnya
'darimana dia tau kalo gue ngegerutu' batin azril
"gak usah kaget gitu ril, dia ini seorang psikolog sebelum jadi CEO diperusahaannya jadi jangan heran kalo dia bisa baca raut wajahmu itu dan bisa menebak apa yang kau pikiran" ucap akhtama membuat Azril hanya manggut manggut saja
"dan kau jangan marah saat diangegerutu gitu, maklum lah agak sensian sebab Azalea yang lagi hamil muda" terang Akram membuat Pria Tersebut terkejut
"APA!!! BUNNY HAMIL" pekik pria tersebut
"ya elah bro biasa aja kali ngapain juga Lo kaget" celetuk Delon membuat pria tersebut menatapnya tajam namun tak dihiraukan oleh delon
"bang kau masuk saja dulu ngobrol sana dengan asistenku" ucap akhtama kepada Delon yang diangguki oleh pria itu, ia pun masuk meninggalkan mereka bertiga
"sekarang dimana bunny" tanya pria tersebut
"dia ada di kamarnya lagi tidur ditemeni Fakhri" ucap Akram
"kenapa bukan suaminya yang nemenin kenapa malah Fakhri" tanya pria tersebut
"lea ngidam minta ditemenin sama Fakhri saat tidur jadi ya mau tak mau suaminya ini membiarkan saja" jelas Akram
"baiklah aku mau istirahat besok saja aku bicara dengan bunny" ucap Pria Tersebut
"oke, kamar kau sudah disiapkan dilantai atas terserah mau tidur dikamar mana kebetulan semuanya masih kosong yang terisi hanyalah lantai bawah, mengenai barang barangmu biarkan saja nanti akram yang akan membawanya ke kamarmu" ucap akhtama membuat Akram melotot ke arahnya
"apa apaan nih kenapa harus gue coba yang bawa barangnya ke atas, kenapa gak nyuruh pembantu di rumah ini atau suruh saja tuh si azril" protes Akram
"para pembantu lagi sibuk dan Azril harus siap siaga disini jaga jaga kalo Lea bangun jadi kau saja yang bawa oke, gak usah banyak protes" ucap akhtama
"udahlah mending kubawa saja sendiri, yaudah aku pamit ke atas mau istrahat" ucap pria tersebut kemudian langsung membawa kopernya menuju lantai atas meninggalkan mereka bertiga. mereka pun juga memutuskan untuk istrahat setelah mengantar kedua asisten akhtama juga pria itu ke kamarnya.
.
.
.
.Makasih yg udah baca maaf kalo ada salah kata maupun kalimat
Jgn lupa vote comment and follow guys
See you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Diketik
11 Juni 2020Direvisi
27 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband✓ [END]
Fiksi RemajaSTORY 4 Season 1 "em saya manggil kamu apa ya" ucap azlan "serah lo yang pasti jangan manggil aza" ucap azalea dengan dinginnya "emang kenapa" tanya azlan "nggak papa" ucap azalea dengan cueknya "em aku boleh tanya nggak" ucap azlan "ya" ucap azale...