Nara pun sampai di Korea, dia langsung menuju ke asrama tempat dia kuliah dengan menggunakan transportasi umum. Saat sampai di asrama Nara langsung merapikan semua barang - barangnya.
Hari mulai sore, Nara ingin berjalan-jalan mengelilingi tempat asrama nya berada, saat sedang berkeliling ada seorang laki-laki yang menghampiri Nara, dia juga merupakan mahasiswa baru disitu.
"여보세요,이름이 모아세요? (Hallo, siapa nama kamu?)" tanya laki-laki tersebut dengan menggunakan bahasa Korea.
"제 이름은 나라이에요 (Nama saya adalah Nara)" jawab Nara.
"어디에서왔어요? (Dari mana asalmu?)" ucap laki-laki tersebut.
"저는 인도네시아에서 왔어요 (Saya berasal dari Indonesia)" ucap Nara.
"당신의 한국어는 유창합니다 (bahasa Korea kamu lancar)" ucap laki-laki tersebut.
"이름이 모아세요? (Siapa nama kamu?)" Nara balik bertanya.
"제 이름은 박현기이에요 (Nama saya adalah Park Hyun Ki)" jawab laki laki tersebut.
Park Hyun Ki adalah orang Korea pertama yang Nara kenal, Hyun Ki juga tidak segan untuk membantu Nara dalam beradaptasi dalam lingkungan barunya. Hyun Ki dan Nara pun sekarang sudah berteman dekat, mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk saling mengenal satu sama lain.
Hyun Ki merupakan laki-laki yang tinggi dan juga mempunyai wajah yang sangat tampan, sehingga dia terlihat seperti idol Korea. Hyun Ki pun pernah mengatakan kepada Nara, saat dia bertemu oleh Nara dia mengira Nara adalah seorang idol Korea yang sedang singgah di kampus nya tersebut, makanya Hyun Ki menghampiri nya.
🍭🍭🍭
Berbeda dengan Rafa dia menjalani hari-hari nya seperti biasa, dia pun selalu memikirkan bagaimana keadaan Nara sekarang, karena Nara belum mengabarinya sama sekali.
"Ohiya Nara lupa ngabarin mama, papa, Rafa, sama Abang" ucap Nara sambil menepuk dahinya.
"Mudahan mereka gak marah sama Nara" ucap Nara.
Nara pun langsung mengambil smartphone nya yang ada di atas meja dan yang pertama dia hubungi adalah mama nya.
"Assalamualaikum mah"
"Waalaikumsallam, astagfirullah Nara kenapa gak ngabarin mama sih, mama itu khawatir sama kamu, kamunya ditelpon tapi gak aktif terus, kamu ngapain aja disana"
"Maafin Nara mah, kemarin itu habis beres-beres Nara langsung keluar keliling keliling, terus hp nya Nara tinggal di kamar, sampe kelupaan hubungi mamah gara-gara kesenengan, hehe"
"Yaudah gapapa, jangan diulangi lagi ya, gimana asramanya bagus gak?"
"Iya mah, bagus banget, nih coba liat" ucap Nara sambil memperlihatkan kamarnya.
"Alhamdulillah kalo gitu"
"Papa sama Abang mana mah?"
"Mereka tadi barusan keluar cari makanan"
"Yaudah deh mah, Nara titip salam ya sama mereka"
"Iya"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
KAMU SEDANG MEMBACA
I BELIEVE
Teen FictionPasti kalian pernah suka sama cowok tapi gak berani buat ngungkapin kan, yaa sama deh kayak Nara , dan Nara suka sama cowok itu udah dari SMP, Nara berharap saat SMA dia tidak satu sekolah lagi sama cowok itu, agar rasa suka nya hilang dan dia bisa...