"sei ngantin kuy" Ajak Nadya
"Males gue Nad, nitip Lo aja boleh" Jawab seira sembari nyengir
"Ah dasar Lo teman macam apa sih tega bener ninggalin sahabat nya ke kantin sendiri. Gimana kalo nanti ada yang nyulik gua sei"lagi-lagi ni si Nadya kalo ngomong gak pake bismillah.
"Astaghfirullah gila lu kumat tau nad"Seira yang mendengar ucapan Nadya tadi pun bergidik ngeri.
"Yaudah Lo mau nitip apa sei cepetan"kali ini Nadya sudah berada kembali ke pikiran waras nya.
"Biasa Roti sama susu full cream kembalian nya buat Lo nad."
"Nah gini baru sahabat gue. Thanks sei"
Ya kaya gini deh Temen Seira yang satu ini kalo seira nitip pasti harus ada uang jalan nya. Maklum sih namanya juga Nadya otak nya agak gesrek wkwk.
Nadya beranjak dari tempat duduk nya dan segera berangkat ke kantin. Dan tiba-tiba saja
Brukkk
"Aduh roti gue" Ucap Nadya yang terjatuh di lantai kantin dan roti yang ia beli terjatuh ke injek sama seseorang yang menabraknya itu.
"Eh sorry gue buru-buru" Ucap seseorang yang menabrak Nadya tadi.
"Ah iya gapapa kok, tapi roti nya kotor" Sembari bangun dari jatuh nya dan membersihkan rok nya yang agak kotor. Lalu Nadya pun memberanikan diri untuk melihat siapa yang telah menabrak nya.
Nadya kaget ternyata yang menabraknya itu Kak Gavin ketua OSIS yang terkenal dengan ketampanan nya itu.
"Nih buat ngeganti roti yang jatuh gara-gara gua tadi" Ucap kak Gavin Dengan menyodorkan uang Dua puluh ribuan.
"Eh gapapa kak gausah repot-repot"
"Gapapa ambil aja. Sorry ya gue duluan ada urusan penting" Meninggalkan Nadya yang melongo karena melihat senyum nya yang manis itu. Ditambah kak Gavin senyum nya ke nadya.
Nadya berjalan sepanjang koridor Dengan perasaan yang sangat bahagia karena baru kali ini ia di tabrak oleh ketos cakep.
***
Seira yang menunggu Nadya membawa titipan nya itu bosan karena Nadya yang ke kantin sangat lama seperti sedang berbelanja di mall saja.
Seira pun membuka galeri di handphone nya dan membuka foto dimana ia dan Teman masa kecilnya itu selalu bersama. Walaupun kadang sifatnya udah kaya tom and Jerry.
Seira sangat ingin bertemu dengannya karena sudah lama juga ia tidak tahu kabar tentang nya.
Semenjak kejadian beberapa tahun itu Seira Tidak saling kabar mengabari dengan Teman masa kecilnya itu. Dikarenakan lost contac.
Seira rindu dimana saat jam istirahat Reihan selalu membuat nya kesal karena selalu usil padanya.
Seketika lamunan seira Buyar Karena Nadya sudah tiba dikelas dengan membawa Titipan nya seira tadi. Seira pun segera memasukan handphone nya ke dalam tas.
"Lo lama banget deh nad, ke kantin udah kaya ke mall"
"Sorry sei tadi ada insiden sedikit. Tapi gue tadi dipertemukan oleh seorang pangeran yang tampan nan rupawan"
"Wah Lo udah ke negeri kayangan ya?"
"Ish serah deh, Lo itu ya temen nya mau cerita juga ih sebel"
"Gue tau pasti Lo ketabrak sama kak Gavin kan yang ketos itu" Ucap seira Dengan menaikkan turunkan alis nya itu.
"Ih Lo kok bisa tahu sih sei udah kayak cenayang aja deh"
"Yaiyaa dong seiraaa"Dengan bangga mengibaskan rambutnya itu.
Nadya pun bercerita panjang lebar kali tinggi tentang kejadian tadi di kantin. Seira hanya manggut-manggut sambil ber oh ria karena kalo nih si Nadya cerita udah gaada berhenti nya, apalagi soal cowok.
Seira dan Nadya pun segera menghabiskan makanan nya karena sebentar lagi bel istirahat sudah habis.
Tak lama pun bel masuk berbunyi dan seluruh siswa segera memasuki kelas mereka masing-masing.
***
Hari ini sekolah pulang nya agak sore dikarnakan ada pelajaran tambahan di jam pelajaran terakhir.
Seira Berjalan ke depan sekolah Dengan nadya. Nadya yang sejak keluar dari kelas sampai berjalan di koridor pun tak henti-hentinya bercerita tentang Susana hatinya yang sangat amat bahagia karena bertemu dengan pangeran nya itu. Ya siapa lagi kalo bukan Gavin.
Seira hanya mendengarkan cerita sahabat nya itu. Ntah kenapa jadi keinget terus sama Reihan pada saat pertama kali bertemu dengan nya.
Lamunan seira pun menghilang karena kaget,Nadya terus saja memukul seira karena Nadya memanggil sedari tadi tak di jawab oleh seira.
"Sei Lo mikirin apaan sih, gue ngajak ngomong juga gak denger sampe gue mukulin Lo juga beberapa kali baru sadar dari lamunan lo"
"Sorry nad gue lagi keinget Reihan" Jawab seira lesu.
"Eits anak cantik gabole sad dong. Udah gabole galau terus ah sei jangan mikirin yang engga penting"
"Maksud Lo gak penting apanya" Jawab seira.
"Maksud gue itu Gini nih Lo mikirin si Reihan Mulu bahkan nolak semua cowok yang nembak Lo tapi lo tetep aja nungguin si Reihan yang gak ada kabar dari kejadian beberapa tahun lalu bahkan sampai sekarang kan. Nah di sana juga Reihan mikirin juga gak kaya Lo mikirin dia"
"Ya gatau sih. Gue juga hilang kontak dengan mama papa nya Reihan"
"Udah deh sei Lo harus belajar ngelupain dia dan mulai membuka hati untuk yang lain. Lo itu cantik kalo gak jutek"
"Ish kan Lo mah ujung-ujungnya ngejek Mulu"
"Eh iya sorry gue lupa sei"
Seira dan Nadya kini sudah berada di depan gerbang untuk menunggu yang jemput mereka.
Tak butuh lama juga Abang seira sudah berada di depan seira dan ngelakson memberi tahu bahwa Abang nya sudah sampai dan seira pun segera menghampiri nya dan bergegas pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Boyfriend
Teen Fiction[Slow update] Kisah Seira yang harus berpisah dengan Reihan sahabat kecil nya.Lalu bagaimana Kedepannya? Bagaimana juga Tentang perasaan mereka satu sama lain yang sama-sama saling menyukai. Hingga pada suatu hari ada murid baru yang tak kalah tampa...