"sei Lo kenapa harus narik gue coba pas di kantin tadi." Tanya Nadya sembari cemberut, karna kapan lagi kan bisa semeja dengan cogan cogan.
"Males hawa nya tau keliatan banget tuh para Fuckboy Nad, hati-hati Lo."
"Tapi kan kak Gavin mah good boy sei."
"Serah Lo deh nad bicara sama Lo sebelas dua belas kayak Abang gue tau. Sama-sama bikin darting gue kumat."
"Tapi kan gak selalu bikin darting Mulu sei. Gini-gini juga ngangenin kan kan."
"Iya in deh kasian kalo gak di iya in."
Tiba-tiba bel masuk pun berbunyi dan semua siswa yang sedang kumpul masuk ke kelas nya masing-masing.
Hari ini pelajaran terakhir pelajaran Bahasa Indonesia dimana guru nya selalu ngedongeng sehingga membuat anak kelas MIPA 3 mengantuk. Ya wajar juga jam jam terakhir memang sangat membosankan hanya ingin cepat-cepat sampai rumah dan Rebahan.
Tiba-tiba Asep sang ketua kelas memberi tahu bahwa pak Bambang hari ini berhalangan tidak masuk jadi kita hanya dikasih pr saja.
Seisi kelas bersorak gembira akhirnya jam kosong bisa buat maen game, baca novel, nonton Drakor, ngantin dan juga Rebahan.
"Sei gue ke toilet bentar ya kebelet nihh."
"Yauda hati-hati kalo ada buaya jangan kepancing omongan dan janji manisnya nad. Takutnya Lo ketemu sama begituan jadi waspadalah."
"Iya baik Ibundaku."
"Gak perlu gue anter nih nad."
"Gausah sei gue sendiri aja dadah."
Seira mengisi jamkos nya dengan membaca novel yang ia pinjam di perpustakaan Minggu lalu. Kadang juga ia mendengarkan keluh kesah nya Nadya sahabat nya itu.
Seira menyimpan buku novel nya karena ada yang nge WhatsApp ke seira. Seira pun heran siapa ini kenapa dia bisa dapat no WhatsApp nya itu. Sedangkan kalo ada yang minta juga gak pernah ia respon.
Seira pun membuka handphone nya untuk melihat siapa yang nge WhatsApp kepada nya.Dan dilihat ada 2 orang Dan di lihat Foto nya Ternyata Ando Dan Ronal Geng nya Gavin ketua OSIS itu.
Hallo cantik kenalan boleh?
Hallo cantik tapi judes kenalan sama Abang yu.
Nah seperti itulah pesan kedua teman nya Gavin kepada seira. Seira hanya nge-read pesan mereka berdua saja. Karna jika berurusan dengan dua mahluk yang sangat menyebalkan akan sial hari-hari nya.
Sementara Nadya yang sedang ke toilet ia dijalan berpapasan dengan Ando Dan Ronal. Nadya meminta nomor nya kak Gavin kepada mereka namun mereka akan memberikan nya bila Nadya juga memberikan nomor nya seira.
Jadi tau lah siapa yang ngasih nomor nya seira itu. Selesai mendapatkan nomor nya kak Gavin Nadya segera bergegas kembali ke kelas nya.
"Nad Lo lama banget dah cuman ke toilet aja."
"Biasa dandan dulu gue takutnya ketemu cogan sei."
"Dasar ya Lo pikiran nya Cogan mulu."
"Daripada Lo sei mikirin terus Reihan yang entah gimana kabarnya."ledek Nadya karena ia tak mau kalah.
"Ish serah deh nad gue nyerah deh ngomong sama lo. Selalu gak mau kalah. Jadi gue yang waras ngalah aja dah ya."Disusul tawaan dari keduanya.
Tak lama pun bel pulang telah berbunyi.
Seira dan Nadya berjalan keluar kelas dan segera ke depan gerbang untuk menunggu Abang nya seira.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Boyfriend
Teen Fiction[Slow update] Kisah Seira yang harus berpisah dengan Reihan sahabat kecil nya.Lalu bagaimana Kedepannya? Bagaimana juga Tentang perasaan mereka satu sama lain yang sama-sama saling menyukai. Hingga pada suatu hari ada murid baru yang tak kalah tampa...