~ 18 ~

28 9 46
                                    

Hari ini hari senin, dimana seluruh siswa-siswi SMA nuansa bangsa kembali bersekolah.

Sedangkan Seira ia masih berada di dalam mimpinya. Jam sudah menunjukkan pukul 5.30 dan Seira belum bangun juga.

Alaram weeker yang berbunyi nyaring pun tak bisa membangunkan seira. Ratna yang sudah bolak-balik ke kamar seira dari jam 05.00 pun mulai menyerah membangunkan sang putri bungsunya itu.

"Loh tumben seira belom siap bun?" Tanya rico kepada ratna yang sedang menyiapkan sarapan.

"Tau nih bunda udah bolak-balik belum bangun juga tuh anak. Kayaknya lagi mimpi indah bang"

"Oh iya ayah ko lama ya pulangnya bun. Gak kangen kita apa?"

"Ayah kamu lagi sibuk-sibuknya. Ayah kamu rela tidak bertemu kita juga demi abang dan seira juga. Nanti juga kalo udah gak sibuk ayah pulang ko"

Yap memang ayahnya seira sudah seminggu lebih keluar kota. Dia sedang menyelesaikan tugas di perusahaannya yang di Korea.

Biasanya sih cuman di Bandung aja. Tapi kayaknya lagi sibuk banget di korea jadi ya harus berangkat dan rela berpisah sementara dengan ratna dan anak-anaknya.

"Iya bun abang ngerti ko"

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 6.15. dan seira belum juga bangun dari tidurnya yang nyenyak itu.

Jam weeker seira berbunyi lagi dan seira pun akhirnya terbangun dari tidurnya.

"Ih gue banting tau rasa lo. Ganggu aja orang lagi tidur huft" ucap seira dengan masih mengantuk.

Saat seira mengecek jam weekernya, seira kaget bukan main.

"ASTAGHFIRULLAH DEMI APA? INI UDAH JAM 6 LEWAT? DAN GUE BELUM APA-APA. MAMPUS GUE DIHUKUM INIMAH DIJAMIN" Teriak seira yang baru sadar dia kesiangan bangunnya.

Seira bergegas mengambil handuknya dan berlari ke kamar mandi. Tak perlu lama-lama hanya 10 menit seira sudah selesai mandi dan segera memakai seragam sekolahnya.

"Duh keburu gak ya? Ah bodoamat deh" gerutu seira sembari menuruni tangga.

"Bun sei langsung berangkat ya. Assalamualaikum"

"Loh gak sarapan dulu? Nanti sakit perut sei kamu itu punya magh inget, jangan telat makan"

"Iya iya nanti sei makan di kantin. Ini udah terlambat nih. Sei berangkat bunda"

"Iya hati-hati" jawab ratna seraya mengusap dadanya yang melihat kelakuan anaknya itu.

Seira baru saja keluar dari pekarangan rumahnya. Dan langsung saja mata seira menemukan Reinaldy yang ternyata baru mau berangkat ke sekolah.

"Aldy gue nebeng ya?" Ucap seira seraya menunjukan wajah puppy eyes nya.

"Ayo cepetan, gue juga terlambat nihh"

Seira menaiki motor reinaldy dan mereka segera saja berangkat ke sekolah.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 6.40. sedangkan seira dan Reinaldy malah kena macet.

"Dah lah gue pasrah aja" ucap seira.

"Pasrah apa maksud lo sei?" Tanya Reinaldy.

"Pasrah terlambat ke sekolah dan dihukum"

"Ya mau gimana lagi kita harus melewati macetnya jalanan di pagi hari ini"

"Hmm" hanya itu yang seira jawab.

Akhirnya setelah melewati jalan yang macet. Kini mereka tiba di sekolah. Namun mereka tiba di sekolah pukul 7.20 dan gerbang pun sudah di tutup oleh pak satpam.

You Are My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang