"Bundaa.... " guamnya.
Ghea mulai membuka matanya,tanpa aba-aba air matanya turun kembali.
Tangan fia terulur mengahpus jejak air mata ghea dan memeluknya.
Cukup lama akhirnya mereka melepaskan pelukannya.
"Lo makan dulu abis itu minum obat ya.... " ucap fia dan dibalas anggukan oleh ghea.
Setelah selesai makan dan minum obat,kini mereka sama-sama diam tidak ada yang memulai percakapan kembali.
"Ghea... "
"Fia... "
Ucap mereka bersamaan."Kamu duluan deh" ucap ghea.
"Lo duluan aja ghe.. "
"Mm .... m ... ghea minta maaf ya fia udah ngerepotin kamu" ucap ghea sambil menunduk.
"Ghe ... gue ini sahabat lo jadi wajar dong..." ucapnya.
"Ghe kalau lo ada masalah,lo cerita sama gue dan hana,kita udah sahabatan ghe,walaupun kita deket baru sebentar gue ga peduli,kita harus saling terbuka,pliss .... ghe cerita sama gue dan hana siapa tau kami bisa bantu masalah lo... "
"Pliss .... ghe"
Setelah mendengarkan fia,ghea langsung memeluk tubuh fia erat dan menumpahkan air matanya kembali.
Entah kenapa hari ini ia tak bisa menahan air matanya untuk keluar.
"Untuk saat ini aku belum bisa cerita,tapi kamu tenang aja aku ga papa ko .... " bisiknya.
Ghea pun segera melepaskan pelukanya.
"Makasih ya fia... " ucapnya sambil tersenyum.
"Hana kemana?dia ga disini???" Tanya ghea.
"Tdi dia kesini,tapi gue suruh dia kekelas" jawabnya.
"Yaudah yu kita juga kekelas"
"Ehh .... lo kan baru sadar ghe"
"Udah sembuh .... udah ah ayo" ucapnya lalu berdiri dan menarik tangan fia untuk segera kekelas.
••••
Setelah pulang sekolah,ghea langsung menuju ke tempat kerjanya,mungkin ini akan menjadi kebiasaanya.
Walaupun ia mereasa tidak enak badan,tapi gimna lagi ia kan baru masuk kemarin masa harus izin.
Kini ia sudah memakai seragam kerjanya,cafe hari ini sangat ramai,dari anak muda sampai orang tua mereka ada disini,Entah itu untuk makan atu hanya sekedar minum.
Hari ini sangat melelahkan padahal ia baru 3 jam bekerja.
"Ghea kamu antar ini ke meja no 5 ya"
"Iya mbak"
••••
"Ini ka ... silahkan dinikmati" ucapnya.
"Gheaa... !! " ujarnya kaget.
"Eh ... kalian" jawabnya sambil terkekh melihat wajah sahabtnya yang kaget.
"Lo ngapain disini?" tanya hana.
"Aku kerja lah... " ujar ghea.
"Apaa!!!" ucap mereka berdua,yang dibahas deheman oleh ghea.
"Kenapa lo kerja??emang lo ga dikasih uang jajan???" Tanya mereka berdua.
Baru saja ghea ingin menjawab,tapi tiba-tiba.....
"Ngapain kamu disitu hah..!! " sentaknya.
"Mm ... ini------" belum sempat menjawab dia berbicara kembali.
"Sudah cepat kembali bekerja.. !! "
Ghea pun segera bekerja kembali.
••••
Sudah hampir 10 menit ghea berdiri didepan halte berharap ada angkutan umum yang lewat,tapi tidak ada.
Dan tiba-tiba hujan turun dengan lebat,terpaksa ghea harus menunggu hujan reda,sedangkan kini sudah jam 09.45 pasti ibunya khawatir.
Tess...
Tesss...
Teess...Air mata ghea kembali turun membasahi pipinya,hujan yang kembali mengingatkan ghea pada mereka.
"Harus berapa lama lagi ghea menahan rindu??"
"Bunda...... " lirihnya
Tiba-tiba ada seseorang yang duduk disebelahnya,ghea pun segera menghapun air matanya secara kasar.
"Eehh..."
Ghea segera menoleh ke kanan dan ternyata dia adalah bosnya.
"Belum pulang??" Ucapnya.
"Belum pak,ga ada angkutan umum yang lewat" ujar ghea.
"Saya udah bilang jangan panggil saya pak..!! "
"Elah ... galak bener" gerutu ghea sebal.
"Apa kamu bilang..!!! "
"Eh .. nggk" ucapnya panik.
"Kamu pikir saya ga denger!!"
"Mm .. maaf pak"
"Udah saya bilang jangan panggil pak!!!" Ucapnya kesal.
"Terus apa?saya kan ga tau nama bapak" ujar ghea.
Huuuhhh..
"Danis ... panggil saya danis" ucapnya.
"Oke"
"Eeh ... kita kan beda 2 tahun nih---""Terus... " ucapnya memotong ucapan ghea dan menaikan satu alisnya.
"Elah ..... dengerin dulu napa" ucap ghea yang hanya dibalas deheman oleh danis.
"Aku panggil ka danis aja ga papakn ya" tanyanya.
"Boleh" ucapnya singkat.
"Kamu mau saya anter balik atau mau disini nunggu ujan reda" tanya danis.Ghea berfikir kalau dia nunggu hujan reda pasti ga ada kendaran yang lewat karna ini udah malam,lalu ghea menangguk mengiyakan ajakan danis.
"Nih pake" ucapnya menyodorkan jaket yang ia pake tadi.
"Terus ka gimana nanti----" ucapnya terhenti.
"Udah ayo" ajaknya dan langsung naik ke motornya.
"Nih helemnya" ucapnya menyerahkan helem pada ghea.
"Ayo cepet naik,udah malem ini"
••••
"Makasih ya ka udah anter ghea,ini jaketnya ghea cuci dulu,hati-hati dijalan ya bang,kalau udah sampe jangan lupa mandi terus makan ... terus----" ucapannya kemabli terpotong.
"Iya bawel" jawabnya sambil tersenyum.
Baru kali ini ada yang membuatnya tersenyum kembali,dan orang itu adalah gadis yang baru beberapa hari ia kenal.
"Tadi ka danis senyum??" Tanyanya polos.
"Gak..!!" Jawabnya ketus dan memasang muka datar andalanya.
"Hahahahah.... " tawa ghea pecah.
"Kamu kenapa??" Tanya danis.
Ghea pun sontak berhenti tertawa ketika mendengar pertanyaan danis.
"Ga papa ko .... eh tapi tadi kalau ka danis senyum tambah ganteng tau" ujarnya.
"Udah aku mau balik" pamitnya.
Danis pun melajukan motornya kembali,entah kenapa nyaman rasanya berada didekat gadis itu.
••••••
Banyak typo😁
Gimana penasan ga sama kelanjutanya??
Follow ig @Lindacoo_
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghea
Teen FictionMenangis adalah caraku untuk meluapkan semua rasa. -Ghea Anarafshen-